Cara Menggunakan Pupuk untuk Jahe Merah yang Baik

Jahe merah menjadi salah satu tanaman rempah yang memiliki banyak manfaat. Sahabat harus memperhatikan media tanam yang menjadi sumber nutrisi bagi tanaman. Ciri-ciri tanah gembur yang baik untuk jahe adalah tanah berwarna gelap dan tidak terlalu berpasir. Pemilihan media tanam saat penting untuk pertumbuhan akar yang kuat.
Pupuk untuk jahe merah merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan secara rutin untuk menjaga kualitas dengan pengaplikasian pupuk yang efisien. Selain pemupukan, jahe merah juga sebaiknya ditanam pada ketinggian 200 – 600 mdpl dengan temperatur suhu 25 – 30 derajat Celcius. Nah, berikut ini cara pemupukan jahe merah yang baik dan efisien.
Berikan dolomit untuk menyesuaikan pH
Pada beberapa kesempatan, kondisi pH tanah biasanya masih masam. Karena itulah, dibutuhkan pemberian dolomit yang berfungsi untuk menyesuaikan pH tanah. Biasanya, komposisi dolomit yang diberikan untuk menyesuaikan kondisi tanah adalah 1 – 3 ton per hektar tanah.
Gunakan pupuk kandang saat mengolah tanah
Jika pH tanah sudah sesuai dengan tingkat keasaman yang ideal untuk menanam, sahabat bisa mengaplikasikan pupuk kandang. Penggunaan pupuk yang telah difermentasi dari kotoran hewan seperti ayam, kambing, atau sapi ini bisa dicampurkan dengan tanah hingga merata sebelum melakukan penanaman.
Aplikasikan pupuk urea sebelum tanam
Pemberian pupuk pada media tanam memang penting untuk mengoptimalkan kualitas tanah untuk kualitas tanaman jahe merah yang baik. Setelah mengaplikasikan pupuk kandang, sahabat perlu memberikan pupuk urea atau ZA pada media tanam. Sebaiknya pupuk ZA yang diberikan adalah 19 gram setiap meter persegi.
Tentukan dosis dan waktu pemupukan
Pemberian pupuk pada tanaman jahe tidak hanya dilakukan pada saat proses menanam. Ya, seperti sudah dijelaskan sebelumnya, pupuk perlu diberikan sejak mengolah tanah. Hal ini ditujukan agar hasil panen melimpah. Namun, sahabat juga tetap perlu memperhatikan dosis pemberian pupuk agar tidak boros dan tetap efisien dalam menanam jahe merah.
Jika proses pemupukan sudah dilakukan pada saat proses pengolahan tanah, sahabat bisa memberikan pupuk susulan. Pemberian pupuk organik cair (POC) memiliki kandungan nutrisi hormon auksin, giberellin, dan sitokinin bisa dilakukan setiap dua minggu sekali. Dosis pemupukan pada tanaman adalah 1 – 1,5 liter setiap hektar di saat sore atau pagi hari.
Berikan pupuk susulan tanaman
Tanaman jahe merah juga perlu mendapatkan tambahan nutrisi setelah proses tanam. Jika sahabat menanam jahe merah di dalam pot, berikan 2 gelas POC dengan takaran 50 gram setiap pot dalam waktu setiap satu minggu sekali. Untuk takaran pupuk yang dilarutkan, sahabat bisa menggunakan perbandingan 1:100 untuk setiap kilogram pupuk dengan air.
Saat usia tanaman jahe sudah dua bulan, berikan pupuk urea dan SP-36 dengan dosis 10 gram setiap meter persegi. Tanaman jahe merah yang berusia 5 bulan juga bisa diberikan susulan pupuk urea dan KCl dengan dosis takaran yang sama yaitu 10 gram setiap meter persegi. Berikan pupuk dengan menugal atau diberikan melingkar pada sekeliling tanaman.
Selain diberikan pupuk susulan, tanaman jahe merah juga perlu tetap diberi POC setiap dua minggu sekali. Tahapan pemupukan ini bisa dilakukan hingga usia tanaman jahe merah berusia 8 bulan. Dengan begitu, tanaman akan tumbuh di lahan yang subur dengan baik.
Nah, itulah beberapa tips pemupukan untuk tanaman jahe merah. Meskipun hanya menanam di dalam pot kecil di rumah, tetap berikan tambahan nutrisi pupuk untuk tanaman jahe merahnya. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!
Penulis : Rizkita Darajat