Cara Menyetir Mobil Matic Saat Macet yang Benar dan Tetap Aman
Cara berkendara kendaraan otomotif tentu berbeda-beda tergantung dari jenis kendaraan otomotif tersebut. Misalnya saja untuk kendaraan otomotif roda empat kita mengenal dua jenis transmisi mobil yakni transmisi manual dan matic alias otomatis. Selain itu penting pula diperhatikan kondisi jalanan yang dilalui apakah itu menanjak, macet atau lancar. Sayangnya, banyak orang menganggap remeh ketika mengendarai mobil matic sehingga mereka tidak memperhatikan cara menyetir mobil matic saat macet.
Mengendarai mobil matic memang lebih mudah ketimbang berkendara menggunakan mobil manual. Hal ini dikarenakan mobil matic tidak membutuhkan pengaturan pada gigi mobil setiap kali Sahabat berpindah posisi atau mengurangi kecepatan. Meski lebih mudah namun bukan berarti mengendarai mobil matic saat kondisi jalanan macet bisa sembarangan. Ada beberapa hal berupa komponen mobil matic yang harus Sahabat perhatikan seperti berikut.
Kenali Bagian-bagian Tuas Mobil
Tuas pada mobil matic dibedakan berdasarkan huruf-hurufnya. Ada setidaknya tuas P, R, N dan D yang harus Sahabat pahami fungsinya. Tuas P (Park) merupakan tuas yang disetel saat mobil berada dalam posisi parkir alias berhenti. Pengendara biasanya akan menyetel mobil pada posisi tuas P ketika berada di jalan yang macet sehingga mobil harus berhenti selama 10 menit lebih.
Tuas R (Return) merupakan tuas mobil matic yang digunakan saat mobil akan bergerak mundur. Tuas N (Neutral) merupakan tuas mobil yang digunakan oleh para pengemudi pada jalanan yang macet hingga berhenti total agar pengemudi tidak kelelahan. Hanya saja, saat tuas dalam posisi N sebenarnya mobil masih dapat melaju di jalanan. Oleh sebab itu jika ingin agar mobil tidak melaju alias berhenti total maka gunakan rem tangan.
Tuas D atau Drive digunakan saat mobil akan maju. Pada tuas D ada pilihan tuas D1, D2 dan D3 yang cara kerjanya hampir serupa dengan tuas gigi mobil transmisi manual. Untuk para pemula yang masih belajar mengendarai mobil maka bisa menyetel tuas pada posisi D1.
Setel Transmisi Sesuai dengan Kondisi Kemacetan
Kemacetan di jalanan raya perkotaan yang membuat kendaraan mobil harus berhenti tentu ada banyak faktornya. Misal Sahabat terpaksa berhenti di jalan raya karena lampu lalu lintas sedang menyala merah selama beberapa detik atau Sahabat terpaksa berhenti sejenak akibat kemacetan oleh kendaraan di depan. Perbedaan waktu berhenti di jalanan akan menentukan jenis transmisi yang harus Sahabat setel pada mobil.
Untuk kondisi jalanan macet yang tidak terlalu parah sehingga Sahabat harus berhenti kurang dari 10 detik maka cukup membiarkan tuas tetap pada posisi D. Pada kondisi berhenti yang sebentar maka Sahabat cukup membiarkan tuas dalam posisi D untuk membuat Sahabat lebih sigap saat harus bergerak maju. Membiarkan tuas tetap dalam posisi D saat berhenti sejenak memiliki manfaat agar kinerja pompa hidrolik lebih ringan.
Sementara jika macet yang terjadi cukup panjang dan harus membuat Sahabat berhenti lebih dari 10 detik, maka transmisi sebaiknya dipindahkan ke posisi netral. Masukkan tuas menuju posisi N kemudian aktifkan rem untuk parkir. Tujuan memposisikan mobil dalam keadaan ini adalah untuk mencegah mobil bergerak maju saat pedal rem tak sengaja dilepas. Manfaat lainnya adalah agar mesin tidak menjadi berat karena tidak terjadi gesekan di transmisi serta membuat konsumsi BBM lebih hemat.
Sementara jika Sahabat berkendara menggunakan mobil matic di jalanan yang menanjak dan dalam kondisi macet, maka ada beberapa perbedaan cara mengemudi mobil matic saat macet di tanjakan dengan kondisi jalanan yang rata. Pasalnya, kondisi jalanan menanjak memiliki risiko mobil dapat bergerak mundur jika salah memposisikan mobil dan mengancam kendaraan lain yang ada di belakang mobil.
Cek Kondisi Kemiringan dan Kecenderungannya
Kemiringan dan tanjakan jalanan tentu berbeda-beda. Saat Sahabat terjebak dalam kemacetan di jalan yang menanjak, maka Sahabat harus memahami kondisi kemiringan jalan tersebut baik di sisi belakang Sahabat ataupun sisi depan Sahabat. Selain itu Sahabat juga perlu memahami kelokan jalanan yang ada apakah berbelok tajam atau tidak. Hal ini untuk membuat Sahabat lebih siap terhadap medan jalanan.
Set Tuas Transmisi yang Sesuai dengan Kecuraman Medan
Transmisi yang tepat memainkan peranan penting dalam lancar tidaknya Sahabat mengendarai mobil. Untuk jalanan yang curam di medan pegunungan, maka setel transmisi pada posisi D2 saat kondisi sudah tidak macet dan Sahabat bisa berjalan. Sementara untuk jalanan yang lebih curam maka Sahabat bisa memindahkan tuas transmisi ke posisi D1. Posisi D1 di mobil matic bisa dikatakan hampir mirip fungsinya seperti gigi 1 mobil manual. Posisi D1 juga bisa digunakan saat Sahabat terjebak macet di jalan yang menanjak dan harus bergerak perlahan.
Cara Memindahkan Tuas yang Aman
Saat Sahabat sedang berada pada tanjakan dan jalanan tidak lancar karena adanya macet, maka Sahabat sebaiknya mengetahui cara memindahkan tuas yang aman. Sahabat dilarang untuk tidak menggunakan rem sama sekali atau sebaliknya, menekan rem terlalu kuat saat ingin memindahkan tuas dari posisi D menuju D1 atau D2. Untuk memindahkan tuas dengan aman cukup menekan tombol yang ada di tuas persneling mobil ataupun shifter.
Ikuti cara menyetir mobil matic saat macet di atas agar Sahabat tetap aman saat berkendara dalam keadaan macet terutama ketika macet terjadi di jalan menanjak. Mengikuti panduan di atas juga membuat kondisi kendaraan Sahabat tetap baik seperti mesin yang tidak berat saat digunakan.
Baca juga : Cara Menyetir Mobil Matic Saat Banjir, Agar Mobil Tetap Aman