Cara Mudah Menanam Bawang Putih

Harga bumbu dapur di pasar sangat fluktuatif. Kadang murah, kadang mahalnya tidak masuk akal. Biasanya yang sangat fluktuatif adalah harga cabai. Jika lagi murah, bisa 16 ribu saja sekilo. Namun, jika lagi mahal-mahalnya bisa sampai 120 ribu sekilo.
Tak hanya cabai yang fluktuatif, harga bawang putih juga naik turun berdasarkan permintaan dan suplai yang ada di pasar. Seringkali harga yang fluktuatif ini membuat stres ibu-ibu yang belanja di pasar. Daripada stres dengan harga bumbu yang fluktuatif, mengapa tidak menanam saja sendiri di rumah?
Untuk Sahabat yang merasa tertantang dengan menanam bumbu sendiri, Sahabat bisa memulai menanam bawang putih di rumah. Cara menanam bawang putih merupakan hal yang mudah dipraktikkan, namun butuh ketelatenan.
Langkah-langkah Menanam Bawang Putih
Berikut ini adalah langkah-langkah yang perlu Sahabat lewati saat menanam bawang putih.
1. Pilih Pot
Langkah pertama adalah memilih pot. Pilihlah pot yang di bawahnya terdapat banyak lubang sehingga jika kelebihan air, maka air akan mengalir ke bawah dan tidak membuat genangan. Bawang putih memang membutuhkan kelembapan tanah, namun juga bukan berarti kelebihan air. Tinggi pot usahakan sekitar 30 cm. Tujuannya adalah agar siung bawang putih bisa ditanam hingga sedikit tertutup tanah.
2. Ambil Satu Siung
Jika sudah menyiapkan potnya, selanjutnya adalah mengambil satu siung bawang putih. Ya, cukup satu siung saja. Dari satu siung ini nanti akan mengembang dan menjadi satu bawang putih. Potong sedikit bagian bawah siung bawang putih agar bagian siung cepat bisa mengenai tanah dan tumbuh.
3. Tanam pada Tanah
Setelah itu, satu siung tersebut tanam dalam tanah. Usahakan tanah sudah dicampur dengan pupuk. Cara menanamnya adalah dengan menghadapkan bagian yang dipotong sedikit tersebut ke dalam tanah. Masukkan hingga siung bawah putih masuk semua dalam tanah, namun bagian atasnya tetap dekat dari urugan tanah. Jangan terlalu dalam.
4. Siram dengan Air dan Beri Cahaya Matahari
Siram dengan air setiap hari. Tujuannya agar kondisi tanah tetap lembap. Untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup, letakkan pot di bagian rumah Sahabat yang bisa terkena sinar matahari. Untuk menghasilkan bawang putih yang bagus, cahaya matahari dibutuhkan sekitar 8 jam setiap harinya.
5. Tunggu Hingga Daun Kecokelatan
Menanam bawang putih ini memang penuh dengan kesabaran. Sahabat harus menunggu sekitar 90 hingga 120 hari agar bisa panen. Namun, Sahabat tidak perlu bersedih dengan waktu tunggu yang lama. Sahabat bisa memanfaatkan daun bawang yang tumbuh ini. Jika daun bawang mulai tumbuh, Sahabat bisa memotongnya dan digunakan untuk memasak. Biarkan umbi bawang putih tetap di bawah tanah hingga ukurannya benar-benar besar dan siap dipanen.
Alasan mengapa lebih baik memotong daunnya adalah karena agar bawang putih memfokuskan pertumbuhan pada umbinya, bukan daunnya. Karena bagaimanapun ketika daun tumbuh besar, maka “sari makanan” yang didapat juga didistribusikan ke daun.
Bawang putih ini siap dipanen ditandai dengan daunnya yang kecokelatan dan layu. Sahabat bisa mengeceknya dengan mengeruk beberapa bagian tanah di sekitar tanaman bawang putih tersebut. Jika umbi sudah terlihat besar, waktunya panen.
Cara memanennya adalah dengan membersihkan beberapa tanah di sekitar tanaman, lalu Sahabat tarik daunnya. Umbi bawang putih ini akan tertarik ke atas. Setelah itu, Sahabat bisa membersihkan bawang putih yang sudah dipanen dan dikeringkan dengan cara dijemur.
Penulis: Iskael