Setiap komponen yang ada pada kendaraan pastinya memiliki fungsi tertentu. Bahkan setiap komponen ini memiliki masa kadaluarsa. Hal seperti ini juga berlaku pada komponen berupa fan belt. Komponen yang satu ini memiliki masa kadaluarsa dan fan belt ganti saat mengalami kerusakan.

Pada saat mengalami kerusakan, maka harus segera diganti. Ini dilakukan agar tidak membahayakan  pengendara dan bisa menggunakan kendaraan dengan nyaman dan aman. Memiliki fungsi untuk menghubungkan mesin dengan roda, fan belt ini harus dilakukan pengecekan secara rutin.

Ketahui Tanda Fan Belt Ganti Dengan yang Baru

Fan belt yang mengalami kerusakan dapat membuat motor tidak bisa melaju meskipun mesin dalam kondisi menyala. Kondisi ini sama seperti saat rantai putus. Apabila tidak segera diganti, Anda sudah pasti tidak dapat menggunakan kendaraan bermotor ini.

Agar kondisi seperti ini tidak terjadi pada Anda, sudah seharusnya Anda mengetahui bagaimana tanda fan belt harus ganti. Fan belt ganti saat mengalami beberapa masalah tertentu, dan biasanya ditandai dengan beberapa hal berikut ini.

1. Mengalami Keretakan

Fan belt yang mengalami keretekan adalah salah satu tanda fisik yang paling mudha untuk diketahui. Cukup dengan elihat lekukan dengan benuk huruf V yang terdapat pada bagian yang bergerigi. Apabila Anda melihat terdapat keretekan, hal tersebut bisa menjadi pertanda fan belt perlu diganti dengan yang baru.

Meskipun keretakan fan belt terlihat sedikit dan tidak terlalu parah. Alangkah baiknya jika Anda tetap menggantinya dengan yang baru. Ini dilakukan untuk menghindari kendaraan tidak bisa melaju saat Anda gunakan.

2. Tarikan Terasa Lebih Berat

Pertanda yang bisa Anda rasakan saat fan belt mengalami kerusakan dan sudah saatnya diganti adalah tarikan kendaraan terasa lebih berat. Akibatnya tarikan motor juga terasa tidak normal seperti biasanya. Hal ini dikarenakan kualitas dari fan belt Anda sudah tidak bisa bekerja secara optimal lagi.

Kinerja fan belt yang tidak optimal ini dapat menimbulkan efek terhadap akselerasi motor yang Anda miliki menjadi berkurang. Tarikan seperti ini bisa semakin berat jika kerusakan pada fan belt juga semakin parah. Ini tandanya Anda harus mengganti fan belt kendaraan.

3. Muncul Suara

Performa mesin yang semakin berkurang bisa membuat fan mulur dan dapat muncul suara yang tidak biasa. Umumnya suara yang muncul bisa seperti bunyi pletak-pletak. Suara ini muncul akibat fan belt yang mulur terbentur dengan blok CVT pada saat bekerja. Tidak hanya terdengar suara saja, melainkan juga bisa menimbulkan getaran pada kendaraan bermotor.

Namun getaran tersebut  belum bisa dijadikan sebagai patokan fan belt mengalami kerusakan. Karena getaran tersebut bisa saja langsung menghilang. Jika Anda mendengar suara pletak-pletak tersebut dan berasal dari van belt. Segera ganti fan belt yang baru agar kendaraan Anda bisa dipakai dengan nyaman.

Tidak semua komponen pada kendaran bisa diperbaiki, khusus fan belt ganti dengan yang baru. Fan belt yang mengalami kerusakan seperti putus, memang tidak bisa diperbaiki. Sudah seharusnya diganti yang baru agar bisa berfungsi dengan normal. Apabila fungsi fan belt bisa bekerja secara normal, Anda akan terasa tenang dan nyaman saat berkendara.

Adanya artikel seputar fan belt ini semoga bisa bermanfaat untuk Anda. Kunjungi halaman utama Daihatsu untuk mendapatkan berbagai informasi terupdate dan menarik lainnya. Semua hal seputar otomotif bisa Anda akses dengan mudah disini.