Cara menghilangkan pikiran negatif terhadap suami adalah cara untuk bahagia. Pasalnya, jika Sahabat terus-terusan berpikiran negatif, apalagi pada suami, akan membuat hidup Sahabat tidak nyaman.

Pikiran negatif pasti dimiliki oleh semua orang, namun bukan berarti dibiarkan menghantui kehidupan kita. Sahabat bisa melakukan beberapa hal ini untuk menghilangkan pikiran negatif terhadap suami. Apa saja itu?

Jangan Kebanyakan Asumsi

Terlalu banyak berasumsi sangat melelahkan. Misal Sahabat berasumsi bahwa orang lain tahu apa mau Sahabat, ternyata mereka tidak paham. Yang ada, Sahabat yang akan kecewa dan kesal sendiri. Padahal itu bukan salah orang lain, hanya Sahabat saja yang terlalu tinggi asumsinya.

Begitu juga pada suami. Jangan suka berasumsi, apalagi asumsi negatif. Lebih baik tanyakan biar jelas. Jangan pernah malu untuk meminta penjelasan atas apa yang Sahabat tidak paham dengan perilaku suami.

Ungkapkan Isi Hati pada Suami

Tidak semua perempuan bisa dengan mudah mengungkapkan isi hati pada suami. Kebanyakan perempuan main kode-kodean. Padahal, sesama perempuan sendiri mereka juga bingung kalau cuma dikasih kode saja tanpa penjelasan.

Ungkapkan isi hati pada suami dengan kata-kata sebagus mungkin dan sejelas mungkin. Biar tidak ada salah paham. Lagi pula, Sahabat tidak perlu malu mengungkapkan isi hati pada suami, karena sejatinya privasi Sahabat (hal-hal yang tidak bisa dilihat oleh orang lain) sudah terbuka semua pada suami.

Beri Suami Seribu Alasan

Jika Sahabat menjumpai hal yang Sahabat kira buruk, jangan langsung menghakimi buruk. Beri suami beribu alasan. Bisa jadi Sahabat belum memahami secara utuh masalah yang sedang terjadi.

Kebiasaan buruk manusia adalah menghakimi tanpa melihat masalah secara utuh. Coba cari bukti yang kuat. Seandainya sudah ada bukti, maka tanyakan mengapa suami melakukan hal itu. Bisa jadi hal tersebut karena kesalahan Sahabat juga selama ini.

Baca juga : 7 Hal Produktif yang Bisa Dilakukan di Rumah

Pahami Apa Maumu Sebenarnya

Kebanyakan perempuan, terutama istri, kadang kesal tanpa alasan. Dan yang paling kena duluan atas kekesalan istri tersebut adalah suami. Suami bahkan kadang tidak melakukan kesalahan apapun.

Coba Sahabat pahami apa sih sebenarnya mau Sahabat. Jika Sahabat tidak bisa menemukan, coba gali dan pikirkan lagi. Jika masih belum ketemu juga, coba minta bantuan suami untuk melakukan hipotesis kekesalan yang tiba-tiba muncul tidak jelas asalnya.

Terkadang kekesalan muncul karena istri belum puas urusan ranjangnya. Hanya saja kadang perempuan malu untuk mengungkapkannya pada suami dan menganggap itu bukan masalah. Masalah ranjang yang belum terpuaskan jika terus dikumpulkan maka akan menjadi perasaan kesal yang tanpa alasan. Bahkan Sahabat juga bingung kenapa tiba-tiba kesal.

Jika seperti ini, coba komunikasikan dengan suami. Jika benar masalahnya adalah urusan ranjang yang belum puas, maka seharusnya setelah terpuaskan oleh suami, maka kekesalan Sahabat akan hilang dengan sendirinya.

Kurangi Drama dan Nonton K-Drama

Mungkin ketika pacaran, cewek suka sekali dengan drama bertengkar tanpa alasan. Saat sudah menikah, Sahabat tidak bikin drama pun, juga pasti akan ada waktunya untuk bertengkar. Karena menikah akan menyingkap seluruh keburukan pasangan, mulai dari bau mulutnya, hingga hal-hal yang menyebalkan lainnya.

Saat menikah, Sahabat harus menghindari drama-drama seperti ini. Karena drama itu melelahkan dua pihak, Sahabat dan suami. Drama juga menimbulkan asumsi-asumsi liar dan buruk lainnya terhadap pasangan.

Tak hanya drama, nonton K-Drama juga membuat pikiran negatif bisa muncul. Apalagi jika Sahabat habis nonton K-Drama tema perselingkuhan. Yang ada, suami baru datang kerja, langsung Sahabat todong dengan pertanyaan-pertanyaan aneh-aneh. Hal ini terjadi karena yang ada di drama tadi masuk dalam otak dan mendarah daging, memberikan ketakutan berlebihan.

Itulah beberapa cara menghilangkan pikiran negatif terhadap suami yang bisa Sahabat praktikkan. Semoga manjur yah!

Penulis: Iskael