Tips Sahabat

Ciri-Ciri Kabel Busi Bocor dan Cara Mengatasinya

22 November 2023
Ciri-Ciri Kabel Busi Bocor dan Cara Mengatasinya

Kabel busi mobil bocor merupakan permasalahan yang kerap kali tidak disadari oleh pemilik mobil. Bahkan terkadang dianggap remeh, padahal kebocoran tersebut dapat menyebabkan penurunan performa mesin, konsumsi bahan bakar menjadi boros, hingga merusak komponen mesin mobil. Lantas apakah ada ciri khusus untuk mengetahui apakah kabel busi mengalami kebocoran? Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut, mari perhatikan ulasan berikut ini.

Ciri-Ciri Kabel Busi Mobil Bocor

Ada beberapa ciri yang bisa Anda kenali ketika kabel busi mobil mengalami kebocoran. Berikut ciri selengkapnya.

1. Terjadi misfire pada mesin mobil

Kebocoran pada kabel busi mobil, dapat diketahui ketika mesin mobil mengalami misfire. Kondisi tersebut merupakan kondisi dimana mesin mobil bergetar hebat sehingga mengeluarkan bunyi yang tidak beraturan. Akibatnya suara mesin menjadi kasar ketika mesin mobil dihidupkan. Kondisi tersebut terjadi karena kabel busi tidak mampu mengalirkan arus listrik secara optimal sehingga mesin mobil kurang responsif. 

2. Mesin mobil sulit dinyalakan atau mudah mati

Selain suara yang kasar, kebocoran kabel busi mobil dapat menyebabkan mobil susah untuk dinyalakan. Bahkan mudah mati ketika mesin dinyalakan.

3. Konsumsi bahan bakar menjadi boros

Ketika konsumsi bahan bakar mobil tiba-tiba boros, namun tidak ada masalah pada sistem bahan bakar. Maka, Anda perlu mewaspadai kondisi kabel busi mobil Anda, jangan-jangan bocor. Kebocoran busi menyebabkan mesin menjadi kurang responsif sehingga membutuhkan banyak bahan bakar ketika mesin mobil bekerja. 

4. Mesin mengeluarkan bau gas yang kurang sedap

Ciri terakhir yang bisa Anda kenali ketika kabel busi bocor, yakni terciumnya bau gas yang kurang sedap dari mesin mobil. Kondisi tersebut terjadi karena pembakaran bahan bakar pada ruang pembakaran mesin kurang sempurna.

Cara Mengatasi Kabel Busi Mobil yang Bocor

Kebocoran pada kabel busi mobil biasanya disebabkan oleh kualitas material yang jelek, diameter kabel yang kurang sesuai dengan spesifikasi, hingga faktor usia pemakaian. Ketika masalah tersebut terjadi, Anda tidak perlu panik. Berikut cara yang perlu Anda terapkan untuk mengatasi kebocoran busi mobil.

1. Melakukan pengecekan

Ketika kabel busi mobil mengalami kebocoran, langkah pertama yang perlu Anda lakukan ialah mengecek kondisi kabel busi apakah ada kerusakan atau tidak. Kerusakan pada kabel busi biasanya bisa Anda ketahui dari angka ketahanan kabel yang terlalu tinggi. Untuk mengetahui besaran nilai angka ketahanan tersebut dibutuhkan multitester (alat pengukur resistansi kabel busi atau ohm meter). Adapun cara pengukurannya sebagai berikut.

  • Lepaskan kabel busi nomor satu terlebih dahulu.
  • Kemudian meletakkan probe (kutub positif) dan negatif di setiap ujung kabel.
  • Kemudian lakukan pencatatan pada setiap kabel busi. Pada kabel busi yang memiliki panjang setengah meter biasanya memiliki standar nilai tahanan kabel sebesar 8 ohm. Lakukan pengujian pada kabel busi berikutnya apabila nilai ketahanan kabel kurang dari standar. 

Selain melakukan pengecekan, Anda juga perlu memastikan apakah kabel busi yang terpasang sudah tepat dan tidak longgar. Karena kabel busi yang longgar dapat menyebabkan arus listrik yang dihasilkan kurang stabil sehingga menurunkan performa mesin.

2. Mengganti kabel busi secara rutin

Melakukan penggantian kabel busi secara rutin dan berkala merupakan kunci utama dalam menghindari masalah kebocoran kabel busi. Sebaiknya, lakukan penggantian kabel apabila jarak tempuh mobil sudah mencapai 20.000 hingga 30.000 kilometer atau dua tahun sekali. Namun, apabila Anda belum sempat melakukan penggantian, Anda bisa menggunakan isolasi anti panas untuk mengatasi kebocoran kabel busi untuk sementara waktu.

3. Tune up mobil secara rutin

Cara terakhir, Anda bisa melakukan servis tune up mobil secara rutin di bengkel resmi Daihatsu terdekat agar kinerja semua komponen mesin maksimal. 

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami