Mesin mobil bergetar saat rpm rendah merupakan pertanda kalau ada masalah pada komponen mobil, sebenarnya apa sih penyebab ini? Nah, melalui postingan ini akan kami bahas tuntas.

Seperti kita tahu, RPM rendah mengacu pada putaran mesin yang berkisar antara 750-1.500 RPM.  Sebenarnya, mesin bergetar saat dinyalakan tergolong normal karena ada beberapa partisi yang berfungsi menahan getaran mesin.

Tapi kalau getarannya terasa sampai dalam kabin, hal tersebut bikin pengemudi dan penumpang tidak nyaman selama perjalanan. Jika kondisi itu terjadi segera lakukan pengecekan di bengkel langganan. Siapa tahu ada komponen yang rusak dan perlu diganti. Nah, untuk mengetahui apa penyebabnya simak dibawah ini!

Inilah 6 Penyebab Mesin Mobil Bergetar Saat RPM Rendah

Berikut ini adalah beberapa penyebab mesin mobil bergetar saat RPM rendah :

1. Kopling rusak

Mesin mobil yang bergetar saat rpm rendah penyebab utamanya yaitu kopling yang rusak. Namun gejala ini biasanya hanya terasa pada saat melepas pedal kopling. Sedangkan pada putaran tinggi getaran justru tidak terasa.

Getaran itu muncul akibat permukaan kampas kopling, clutch cover atau flywheel yang sudah tidak rata bahkan bengkok, sehingga saat pedal kopling diangkat perlahan komponen-komponen tersebut berbenturan sehingga muncul getaran yang terasa sampai ke kabin.

Baca Juga : 14 Penyebab Mesin Mobil Bergetar Saat Diam & Solusinya

2. Engine mounting rusak

Engine mounting merupakan komponen yang fungsinya meredam getaran saat mesin bekerja. Komponen ini terbuat dari karet. Saat engine mounting ini rusak atau sudah tidak kenyal, maka fungsinya sebagai penahan getaran jadi tidak optimal.

Akibatnya getaran yang muncul dari mesin bisa terasa sampai dalam kabin saat rpm rendah. Kalau dalam kecepatan tinggi, getaran akan berkurang dengan sendirinya. Beberapa tanda kalau engine mounting rusak dan perlu diganti adalah saat kekenyalannya hilang, pecah, terlalu keras akibat panas mesin.

3. Drive shaft atau as roda rusak

As roda bisa jadi salah satu penyebab mobil bergetar saat rpm rendah. As roda dibentuk dari bearing dan batang besi khusus yang kuat dan berfungsi meneruskan putaran mesin ke roda.

Jika as roda mengalami kerusakan misalnya bearing aus atau batang besi sudah tidak seimbang, maka putaran yang dihasilkan juga tidak seimbang. Kondisi ini memicu getaran yang akan terasa sampai dalam kabin dan dibarengi dengan bunyi "klotok-klotok".

4. Masalah pada internal mesin

Komponen internal mesin juga bisa jadi penyebab getaran mesin terasa tidak wajar. Mungkin ada komponen yang setelannya tidak tepat sehingga fungsinya jadi tidak optimal.

Misalnya ada beberapa bagian silinder mesin yang kompresinta hilang. Kabel busi bocor atau koil lemah juga bisa memicu getaran saat rpm rendah.

Periksa juga bagian injektor mobil yang mungkin rusak atau tersumbat. Kondisi ini membuat semprotan bensin ke dalam intake manifold mobil terhambat. Dampaknya rpm mesin bisa naik sendiri dan muncul getaran tidak wajar.

5. Ban atau velg yang benjol

Kondisi ban atau velg mobil yang benjol atau tidak rata juga bisa jadi penyebab mesin mobil bergetar saat melaju baik dalam kecepatan rendah atau tinggi.

Segera cek kondisi ban atau velg apakah sudah bergelombang, ada benjolan bahkan sudah aus? Oleh karena itu perawatan seperti spooring balancing wajib dilakukan dengan interval setidaknya 20.000 km sekali.

6. Propeller shaft dan cross joint bermasalah

Kondisi propeller shaft dan cross joint yang kering, macet, aus bahkan oblak bisa menimbulkan getaran pada kecepatan tertentu termasuk saat rpm rendah. Kedua komponen ini saling berkaitan karena fungsinya sebagai penyeimbang putaran roda mobil.

Jika masalah ditemukan pada dua komponen ini, segera bawa ke bengkel langganan untuk diperbaiki.

Itulah beberapa penyebab mesin mobil bergetar saat rpm rendah. Melakukan perawatan mobil secara berkala merupakan salah satu solusi untuk mencegah hal itu terjadi.

Penulis : Dinno Baskoro