Rutin ganti oli pada mobil matic memang sudah menjadi hal lumrah. Oli mobil matic wajib diganti apabila telah memasuki masa waktu penggantian. Untuk atur jadwal ganti oli mobil matic Anda, maka perlu pahami berapa km ganti oli mobil matic yang harus dilakukan.

Pengecekan dan pergantian oli baik dilakukan secara terjadwal sesuai jarak tempuh. Hal ini tidak bisa Anda sepelekan, sebab mobil matic lebih rawan terhadap kerusakan apabila pemilik enggan atau bahkan terlambat mengganti oli mobil matic. 

Faktor yang Mempengaruhi Berapa KM Ganti Oli Mobil Matic

Pada dasarnya, waktu penggantian oli mobil matic berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Berikut adalah estimasi berapa km ganti oli mobil matic yang perlu Anda ketahui berdasarkan faktornya :

1. Kondisi Mobil

Mobil baru dan mobil lama memiliki perawatan yang sama termasuk dalam hal pergantian oli. Biasanya mobil baru maupun mobil lama direkomendasikan oleh pihak dealer untuk ganti oli pada 10.000 km atau 6 bulan pemakaian. 

2. Tipe Oli Mobil

Ada dua jenis oli mesin mobil matic yang dapat Anda gunakan. Yakni tipe ASP 5W-40 dan ASP 5W-30. Untuk oli mesin tipe ASP 5W-40, maka Anda wajib mengganti oli sekitar 15.000 km atau 2 bulan masa pemakaian dengan tipe yang sama.

Apabila Anda menggunakan tipe ASP 5W-30, maka Anda wajib mengganti oli mesin sekitar 25.000 km atau setidaknya 3 bulan masa pemakaian dengan tipe yang sama. Untuk penggantian oli transmisi, waktu pergantiannya sekitar 30.000 km setara 6 bulan masa pemakaian.

3. Jenis Oli Mobil 

Ada 3 jenis oli untuk mobil matic yang biasa digunakan, yakni CVT Fluid, Dual Clutch dan Oli Konvensional. Untuk oli jenis CVT Fluid (CVTF) sebaiknya hanya digunakan untuk jenis mobil matic bertransmisi CVT dan triptonic. 

Oli jenis CVT Fluid ini wajib diganti apabila menempuh jarak tempuh sekitar 80.000 km atau sekitar 48 bulan pemakaian. Sedangkan, untuk oli mobil Dual Clutch ini digunakan pada mobil jenis matic keluaran terbaru.

Oli jenis Dual Clutch wajib ganti sekitar 20.000 sampai 27.000 km atau 2 bulan pemakaian  dan tergantung jenis oli yang digunakan. 

Sedangkan Oli Konvensional umumnya digunakan untuk mobil matic yang beredar di Indonesia. Rata-rata, pemilik mobil wajib ganti setelah jarak tempuh sekitar 10.000 hingga 20.000 km atau 2 bulan pemakaian. 

Kapan Waktu yang Tepat Ganti Oli Mobil Matic?

Buatlah jadwal pergantian mobil untuk menghindari kelalaian atau lupa ganti oli. Sebab apabila Anda terlambat untuk ganti oli mesin mobil matic, sangat beresiko menimbulkan kerusakan pada komponen mesin. 

Kerusakan sistem transmisi hingga mesin mobil aus atau berkarat bisa terjadi akibat kurangnya pelumas. Berikut waktu yang tepat ganti oli mobil matic yang bisa menjadi acuan :

1. 4000 hingga 6000 kilometer

Kisaran umum jadwal penggantian oli yaitu antara 4000 hingga 6000 km. Sebab, dari rentang jarak tersebut biasanya kandungan pelumas pada oli telah berkurang secara drastis.

Sebelum mengalami kerusakan, ada baiknya Anda melakukan pergantian pada mesin mobil matic secara rutin sesuai dengan jenis mobil matic yang dimiliki. 

2. 4 hingga 6 bulan masa pemakaian

Selanjutnya yaitu ganti oli mobil sesuai masa pemakaian. Pada rentang waktu 4 hingga 6 bulan masa pemakaian sebaiknya lakukan pergantian oli. Jika mobil matic milik Anda belum mencapai 4000 km namun telah mencapai 4 bulan pemakaian, maka Anda juga wajib mengganti oli mobil.

Hal ini dikarenakan oli mesin mobil matic dapat bercampur dengan air atau kotoran dari hasil oksidasi mesin. Jangan lupa lakukan pergantian oli secara terjadwal guna menghindari resiko kerusakan di bagian transmisi dan komponen mesin mobil Anda.

Nah itulah ulasan dari kami seputar informasi berapa km ganti oli mobil matic. Saat Anda ingin ganti oli mobil, pastikan memakai jasa servis mobil di dealer resmi agar mobil tetap terjaga kondisinya.

Di bengkel resmi Daihatsu, Anda bahkan bisa melakukan booking untuk service ganti oli mobil matic. Cukup dengan isi form booking service di halaman penawaran kami, Anda sudah bisa menghindari antrian. Sangat mudah bukan ?