Ini Penyebab Mesin Mobil Mati saat Injak Kopling
Salah satu penyakit mobil dengan transmisi manual adalah soal kopling. Saat kopling dilepas atau diinjak, keduanya bisa membuat mesin mobil mati dan bikin panik si pengemudi. Ada dua hal yang berhubungan dengan kopling dan bikin mesin mobil mati.
Pertama saat pedal kopling dilepas, kesalahan bisa dibilang murni ada pada pengendara yang nggak pas menyeimbangkan antara pedal gas dan kopling. Tapi, kalau mesin mobil mati saat injak kopling itu merupakan satu pertanda kopling sedang bermasalah.
Hal tersebut bisa terjadi ketika perawatan mobil khususnya kopling tidak dilakukan secara maksimal. Kebanyakan pengguna mobil tidak menyadari kalau kopling mobil lagi bermasalah. Karena memang gejalanya baru terasa ketika mesin mobil bekerja lebih keras, misalnya pada tanjakan atau jalan menurun.
Setidaknya ada 4 penyebab mesin mobil mati saat pedal kopling diinjak. Apa saja? Yuk simak ulasan lengkapnya di bawah ini.
1. Kabel persneling putus
Persneling merupakan komponen penggerak yang menghubungkan tenaga mesin melalui perpindahan transmisi. Ketika ada komponen yang rusak seperti kabelnya putus, otomatis kinerjanya dapat terganggu.
Kabel persneling yang putus menyebabkan penurunan RPM bahkan mati saat kopling diinjak. Jika ditemukan masalah seperti ini, segera hubungi bengkel langganan untuk memperbaikinya.
2. Karburator kotor
Penyebab mesin mobil mati saat kopling diinjak bisa jadi karena kotoran yang mengendap pada karburator. Jika didiamkan terlalu lama, kemungkinan kotoran itu bisa berkerak dan menggangu fungsi karburator itu sendiri.
Seperti kita tahu, karburator berfungsi sebagai pengatur tekanan udara yang ada di ruang pembakaran. Jika karburator tersumbat, maka bisa mengganggu kinerja mesin dan membuatnya mati.
Agar fungsi karburator tetap baik, bersihkan karburator beserta selang aliran udaranya untuk menghindari pasokan udara tersendat.
3. Kampas kopling aus
Performa mobil yang menurun sampai tidak bertenaga sama sekali bisa disebabkan kampas kopling yang aus. Kampas kopling yang sudah aus ini membuat tenaga mobil tidak bisa ditransmisikan untuk menggerakkan roda sehingga mesin meraung, melambat hingga tiba-tiba mati.
Untuk mengetahui kampas kopling yang mulai aus sebenarnya bisa diketahui lewat berbagai gejala yang dialami. Seperti akselerasi mobil yang melemah, terdengar suara gemeretak atau gemuruh saat kopling diinjak, transmisi oper gigi jadi keras, sampa munculnya bau hangus seperti terbakar.
Jika beberapa kondisi itu sudah dirasakan, maka segera mengganti kampas kopling dengan yang baru, untuk mencegah kerusakan pada komponen mesin yang lain.
4. Sensor air flow bermasalah
Fungsi air flow pada sistem injeksi mobil adalah sebagai pengukur dan menyalurkan udara ke ruang mesin. Air flow yang bermasalah bisa membuat RPM mobil menurun bahkan mati jika menginjak, melepas atau menekan pedal gas.
Tanda-tanda lain kalau air flow bermasalah adalah mesin terasa bergetar, bagian idle terasa kasar sampai asap knalpot mengeluarkan percikan api hingga terasa pedih di mata.
Jika sudah menunjukkan tanda-tanda itu, segera bawa mobil ke bengkel untuk mengganti air flow yang rusak.
Dalam keadaan darurat jika mesin mobil mati saat kopling diinjak, segera melipir ke bahu jalan. Kemudian matikan mesin, posisikan gigi ke netral dan aktifkan rem tangan lalu nyalakan mesin kembali. Perhatikan gejala apa saja yang muncul. Kalau masih bisa jalan, segera bawa ke bengkel terdekat.
Perlu diingat, mesin mobil mati saat injak kopling sangat berbahaya. Kondisi tersebut bisa membuat laju kendaraan jadi hilang kendali. Untuk menghindarinya, lakukan perawatan mobil secara berkala agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi.
Penulis: Dinno Baskoro