Inilah Penyebab RPM Mobil Naik Turun Beserta Solusinya
Salah satu masalah yang umum terjadi pada mobil manual adalah RPM yang sering naik-turun. Naik-turunnya RPM mobil sendiri bisa berpengaruh pada kinerja mobil. Salah satunya bikin mobil sulit dikendalikan, terutama saat berada di kecepatan rendah. Ada beberapa penyebab dibalik naik-turunnya RPM mobil. Beberapa penyebab tersebut adalah:
Mass Air Flow yang Sulit Mendeteksi Massa Udara
Salah satu komponen mobil yang berpengaruh terhadap RPM mobil adalah mass air flow. Komponen ini berfungsi untuk mendeteksi berapa massa udara yang diterima sebuah mobil.
Ada kalanya komponen satu ini tidak berfungsi dengan semestinya. Jika itu yang terjadi, komponen ini tak bisa membaca massa udara yang masuk dengan baik. Hal itu akan mempengaruhi jumlah bensin yang masuk ke mobil, serta bikin RPM mobilnya naik-turun.
Idle Speed Control (ISC) Kotor
Kalau komponen satu ini fungsinya adalah untuk mengatur idle RPM. Caranya, dengan membuka dan menutup saluran idle, agar bisa mendapat suplai udara.
Sahabat bisa menemukan komponen ini pada mobil bersistem EFI. Jangan sampai komponen ini dibiarkan kotor begitu saja.
Sebab, hal itu membuat komponen ini tidak bisa mengatur idle RPM. Akibatnya, idle pun tak bisa mendapatkan pasokan udara yang layak, serta tentu saja bikin RPM mobil tidak stabil.
Throttle Body yang Kotor
Bagi Sahabat yang memiliki mobil bersistem TAC, komponen satu ini bisa Sahabat temukan. Kebersihan komponen ini sangat penting untuk diperhatikan. Sebab, jika komponen ini kotor, maka RPM mobil akan naik turun, serta sistem TAC tidak bisa berjalan maksimal.
Solusi untuk Masalah RPM Mobil Naik Turun
Tadi kita sudah bahas apa saja yang menjadi penyebab RPM mobil naik turun. Kini, kita bahas apa saja yang menjadi solusi atas semua penyebab tersebut. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi semua penyebab tersebut. Cara-cara tersebut adalah:
Bersihkan Komponen Mobil yang Mempengaruhi RPM Mobil
Dari pembahasan sebelumnya, kita bisa simpulkan kalau naik turunnya RPM seringkali dipengaruhi kebersihan sejumlah komponen penting. Terutama, komponen yang bisa mempengaruhi RPM mobil. Semisal ISC dan Throttle Body.
Membersihkan komponen-komponen tersebut adalah solusinya. Untuk ISC, cobalah bersihkan bagian aktuator serta lubang idle. Caranya, Sahabat tinggal buka ISC dan bersihkan bagian-bagian tersebut. Khusus untuk lubang idle, cobalah bersihkan bagian tersebut dengan pembersih berbentuk spray.
Adapun untuk Throttle Body, Sahabat bisa membersihkan bagian katupnya yang menghitam. Sahabat bisa melakukannya sendiri bila mau. Namun, jika kesulitan, Sahabat bisa membawanya ke bengkel resmi terdekat.
Solusi ini juga berlaku untuk Mass Air Flow. Untuk komponen satu ini, Sahabat mesti membersihkan bagian sensornya dengan memakai carbon cleaner.
Lakukan Pemeriksaan Bagian Sensor Pada Mass Air Flow
Solusi satu ini hanya ditujukan pada Mass Air Flow saja. Jika komponen tersebut mengalami masalah, coba periksa terlebih dahulu bagian sensornya. Sahabat bisa langsung membersihkannya, bila sekiranya bagian sensor tersebut kotor.
Namun, kalau sensornya mengalami kerusakan, Sahabat bisa men-scan bagian tersebut, lalu kemudian diperbaiki. Pastikan untuk mencabut salah satu kabel aki mobil saat melakukan cara ini. Hal itu dilakukan untuk menghindari kerusakan pada komponen mesin lainnya.
Itulah beberapa penyebab RPM mobil naik turun beserta solusinya. Semoga bisa membantu Sahabat agar lebih mudah melakukan langkah antisipasi. Utamanya, saat RPM mobil mengalami naik turun. Dengan menjaga kestabilan RPM mobil, secara tak langsung Sahabat menjaga keselamatan mobil dan diri Sahabat sendiri.
Penulis : Anggie Warsito