Zaman yang terus berkembang membuat persaingan antara para pesaing kerja semakin ketat pula. Namun, sudah banyak kemudahan yang diberikan oleh perusahaan dengan adanya sistem rekrutmen online. Proses screening surat lamaran bahkan sudah bisa dilakukan lebih cepat hanya dengan mengirimkan email atau mengisi formulir saja.

Interview online adalah tahap lanjutan dari proses yang biasanya dilakukan setelah lolos screening curriculum vitae dan tes kemampuan teknis. Proses interview online bukan hanya dilakukan di masa pandemi, loh. Ada beberapa perusahaan yang memang sudah melakukan interview online selama proses rekrutmen, biasanya perusahaan teknologi.

Tips Interview Online Agar Lancar

Seperti wawancara kerja pada umumnya, sahabat perlu melakukan persiapan sebelum memulai interview online. Hal ini diperlukan agar sahabat tidak kikuk dan lebih santai saat bertemu dengan interviewer. Berikut ini tips interview online yang bisa dilakukan.

1. Baca Informasi Perusahaan yang Dilamar

Jika sudah berhasil melanjutkan proses rekrutmen ke tahap interview online, saatnya bertemu dengan calon rekan kerja. Bukan hanya itu, tahap ini juga merupakan tahap lanjut yang perlu dilalui untuk membuktikan keseriusan mendaftar menjadi karyawan. Jadi, pastikan sudah benar-benar mengetahui kondisi perusahaan agar tidak bingung.

Sahabat bukan hanya akan ditanya soal perusahaan, tapi juga sebaliknya. Gunakan kesempatan ini untuk bertanya tentang situasi perusahaan. Saat tidak datang langsung ke kantornya, sahabat tentu tidak bisa melihat tempat kerja atau rekan kerja lainnya ‘kan? Nah, sebaiknya tidak menyimpan contoh pertanyaan interview online di dalam hati, tanyakan saja dengan sopan.

2. Kenali Profil Pewawancara

Sahabat, interview online bisa dilakukan seperti layaknya mengobrol biasa. Oleh karena itu, kenali terlebih dahulu pewawancara sebelum interview dimulai. Beberapa perusahaan biasanya menyebutkan nama dan jabatan. Jika tidak, cobalah untuk melihat email yang dilampirkan di email undangan interview online.

Sebagai tambahan informasi, sahabat bisa menemukan profil mereka di internet agar bisa mengetahui latar belakang mengenai pekerjaan yang dilakukannya. Jika tidak, cukup pastikan jabatan interviewer di perusahaan. Jadi, pertanyaan di sesi interview akan lebih terarah untuk ditanyakan pada calon supervisor, manager, atau HRD.

3. Antisipasi Gangguan Teknis Sebelum Mulai Interview

Saat melakukan interview online, ada kemungkinan koneksi internet melambat. Jika hal ini terjadi, atasi dengan mematikan kamera. Hal ini akan memperbaiki kualitas suara yang terdengar menjadi lebih baik. Sebaiknya, informasikan hal ini terlebih dahulu sebelum interview dimulai.

Gangguan jaringan saat koneksi internet melambat bisa terjadi tanpa disangka-sangka. Suaramu atau suara interviewer mungkin akan terdengar putus-putus di tengah pembicaraan. Jika sudah mengatakan kemungkinan gangguan teknis di awal, cobalah untuk mematikan kamera. Setelah itu, sampaikan permintaan maaf kembali karena terjadi gangguan teknis.

4. Lihat ke Arah Kamera, Bukan Layar

Pastikan untuk melihat ke arah kamera saat interview berlangsung. Melihat layar malah akan membuat pandanganmu seolah tidak sedang bicara bertatapan. Namun, hal yang lebih baik lagi untuk dihindari adalah sibuk melihat ke arah diri sendiri. Jadi, tetaplah fokus pada percakapan, ya.

5. Siapkan Catatan untuk Menulis Pertanyaan

Hal ini adalah keuntungan yang tidak bisa didapatkan saat interview langsung. Dengan menyiapkan catatan, tulislah hal-hal yang kurang jelas untuk ditanyakan di akhir percakapan. Biasanya, bagian awal interview online akan berupa sesi pertanyaan dari interviewer dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang bisa diajukan sebaliknya.

Cara Interview Online Tanpa Gangguan

Bagi yang terbiasa dengan interview langsung, mungkin ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Hal ini tentu berkaitan dengan persiapan teknis. Sahabat, lakukan cara interview online berikut ini untuk melakukan interview tanpa gangguan.

1. Masuk ke Link Interview Tepat Waktu

Seperti layaknya pertemuan dengan siapa pun, pastikan untuk hadir tepat waktu. Pastikan untuk login dengan akun yang sudah dikonfirmasikan kepada rekruter. Jika memungkinkan, sebaiknya siapkan diri 5 – 10 menit sebelum waktu yang ditentukan.

2. Tes Kamera dan Mikrofon

Proses interview online akan sangat bergantung pada audio. Oleh karena itu, cobalah untuk mengetes mikrofon terlebih dahulu dengan koneksi internet yang ada. Pastikan juga area di depan kamera juga rapi. Beberapa software interview online bisa diganti bagian background-nya. Namun, akan lebih baik jika ada latar belakang polos di belakang tempat dudukmu.

3. Usahakan untuk Menggunakan Laptop/PC

Sahabat, interview online memang bisa dilakukan dari smartphone. Namun, terkadang ada beberapa fitur interview yang lebih terbatas. Belum lagi, jika menyalakan kamera dari smartphone, tampilan video akan terbatas. Oleh karena itu, laptop atau PC lebih disarankan.

4. Siapkan Koneksi Internet Cadangan

Konektivitas internet bisa mati kapan saja dan mengakibatkan kepanikan. Oleh karena itu, selalu siapkan koneksi internet cadangan agar interview online tetap dapat dilakukan.

5. Tetap Gunakan Pakaian Rapi

Meski sedang berada di rumah, interview online dilakukan untuk memberikan kesan bagi calon atasan atau rekan kerja. Jadi, tunjukkan kesan baik dengan berpakaian rapi seperti bertemu dengan calon rekan kerja.

Agar terlihat lebih profesional, penampilan area yang tertangkap kamera sebaiknya juga rapi. Setidaknya gunakan latar polos agar area di belakangmu tidak mengganggu perhatian interviewer.

Baca juga: Tips wawancara kerja bahasa Inggris

Software Interview Online yang Sering Dipakai

Untuk melakukan interview online, ada beberapa platform yang biasanya digunakan. Jadi, siapkan diri untuk membiasakan fitur-fitur software interview online. Beberapa dapat digunakan pada platform website atau diunduh aplikasinya. Agar lebih mudah, sebaiknya sahabat memiliki akun pada aplikasi video conferencing populer seperti berikut ini.

1. Zoom

Software interview online ini sangat populer, terutama saat masa pandemi mengharuskan banyak orang bekerja dari rumah. Aplikasi ini tersedia untuk iOS, Android, MacOS, dan Windows. Untuk penggunaan aplikasi gratis, durasi video conferencing terbatas selama 40 menit dan akan terputus setelahnya. Namun, perusahaan biasanya sudah menggunakan versi berbayar sehingga durasinya tidak terbatas.

2. Google Meet

Google Meet digunakan sebagai aplikasi yang tidak kalah populer. Aplikasi ini bisa digunakan oleh semua orang yang memiliki akun Google. Fitur aplikasi Google Meet juga dianggap lebih aman karena menggunakan enkripsi yang lebih aman dibandingkan Zoom. Jika sudah mendapatkan undangan yang terhubung dengan Gmail, cukup klik tautan dari Google Calendar untuk masuk ke dalam ‘ruang interview online’.

3. Microsoft Team

Namanya mungkin lebih familier dengan Skype for Business. Aplikasi video conferencing ini juga sudah cukup lama populer untuk melakukan panggilan. Skype dulunya populer digunakan untuk melakukan panggilan video conference dengan integrasi SMS, telepon biasa, dan juga fitur berkirim dokumen yang masih bisa dipakai hingga saat ini.

Nah, itulah beberapa informasi yang bisa diketahui mengenai interview online. Pada dasarnya, persiapan menjadi hal terpenting yang harus dilakukan sebelum interview berlangsung. Jika persiapannya sudah baik, saatnya membuktikan kompetensimu di depan calon rekan kerja. Semoga berhasil, ya!

Penulis: Rizkita Darajat