Kelebihan dan Kekurangan Transmisi CVT dan AT, Mana yang Lebih Baik?
Mesin mobil terus dikembangkan seiring perubahan dan bertambah canggihnya teknologi. Bahkan, untuk transmisi saja, yang awalnya hanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu transmisi manual dan otomatis, sekarang semakin bertambah panjang daftarnya. Untuk transmisi otomatis saja ada berbagai macam, seperti CVT, AT, DCT AMT, dan sebagainya.
Nah, yang paling banyak dibicarakan dan digunakan untuk transmisi otomatis biasanya sih transmisi CVT dan AT. Kedua transmisi ini biasanya akan disandingkan untuk mengetahui, sebenarnya lebih baik memakai transmisi yang mana supaya cocok untuk kendaraan kesayangan?
Untuk lebih jelas dan tidak bingung, Sahabat bisa sekali nih menyimak penjelasan berikut sebagai pertimbangan harus menggunakan transmisi apa yang bisa diterapkan untuk mobil pribadi. Yuk, langsung simak saja!
Transmisi CVT: Kelebihan dan Kekurangan
Transmisi CVT atau yang memiliki kepanjangan continuously variable transmission memang sedang marak digunakan karena terkenal dengan kehalusannya ketika berpindah gigi. Ketiadaan guncangan tersebut memang membuat pengendara merasa lebih nyaman dibanding dengan transmisi lainnya.
Tidak adanya guncangan tersebut dikarenakan transmisi CVT tidak memiliki gearbox sehingga lebih ringan mesinnya. Selain halusnya mesin, perpindahan gigi juga bisa menyesuaikan dengan putaran mesin.
Kendaraan juga tidak perlu menggunakan RPM tinggi ketika berakselerasi karena tidak mempengaruhi mesin mobil. Tidak hanya sampai di situ, kendaraan dengan transmisi CVT juga bisa menghemat bahan bakar loh, Sahabat.
Kelebihan Transmisi CVT
1. Tarikannya sangat halus sehingga tidak terasa ketika berpindah gigi.
2. Kemampuan engine brake yang lebih besar.
3. RPM tidak perlu difungsikan tinggi untuk berakselerasi sehingga bisa menghemat BBM.
Kekurangan Transmisi CVT
1. Akselerasi rendah sehingga tidak cocok untuk pengendaraan yang lebih senang dengan mesin berakselerasi tinggi.
2. Penggantian oli harus dilakukan secara berkala supaya menjaga umur transmisi lebih panjang.
3. Hanya bisa dijalankan di jalanan dengan medan halus karena bisa mengganggu mesin ketika melewati medan yang terjal dan menanjak.
4. Tempat servis yang tidak banyak dan ketika salah satu komponen rusak, seluruh komponen harus diganti sehingga memakan banyak biaya.
Transmisi AT: Kelebihan dan Kekurangan
Transmisi AT memang sudah tergolong transmisi otomatis, tetapi juga konvensional karena beberapa bagiannya masih tergolong mirip dengan transmisi konvensional. Hal ini dikarenakan transmisi AT memiliki 3 komponen yang lebih kompleks dibanding transmisi CVT, yaitu torque converters, planetary gear set, dan hydraulic control unit untuk keperluan pindah gigi.
Yang membuat transmisi AT mirip seperti transmisi konvensional adalah adanya torque converters yang berfungsi seperti halnya kopling pada transmisi konvensional. Perpindahan kopling masih harus diatur dengan semi manual, tidak seperti transmisi CVT yang langsung menyesuaikan dengan putaran mesin.
Kelebihan Transmisi AT
1. Akselerasi lebih cepat dibanding transmisi CVT yang terbatas.
2. Lebih mudah mendapatkan komponen pengganti ketika salah satu komponen transmisi mengalami kerusakan dan bisa diganti hanya pada bagian yang rusak.
3. Perawatan lebih sederhana.
Kekurangan Transmisi AT
1. Perpindahan model transmisi harus dilakukan secara bersamaan untuk engine brake.
2. Ketika perpindahan gigi terasa hentakannya sehingga membuat sedikit tidak nyaman untuk pengendara.
3. Konsumsi BBM yang lebih boros dibanding transmisi CVT.
Itulah perbedaan transmisi otomatis CVT dan AT yang bisa Sahabat jadikan pertimbangan untuk memakai yang mana ya. Yang pasti, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Selain dengan mengetahui kekurangan dan kekurangannya masing-masing transmisi, untuk menetapkan harus memakai transmisi apa, Sahabat juga harus lebih mengenal kendaraan kesayangan Sahabat ya! Jadi, biar menjadi jauh lebih paham ketika nanti sudah diterapkan ke mobil sehingga awet dan tidak memakan banyak biaya perbaikan.
Penulis: Nisa Maulan Shofa