Kenali 5 Fungsi Blok Silinder pada Mobil
Tidak banyak orang yang mengetahui kegunaan dari blok silinder pada kendaraan roda empat. Mereka pastinya hanya mengetahui, jika blok silinder digunakan sebagai tempat piston.
Namun apakah Anda tahu, bahwa komponen yang dianggap sebagai jantungnya mesin kendaraan roda empat ini miliki fungsi blok silinder mobil yang cukup beragam. Penasaran? Berikut ulasannya.
1. Sebagai Wadah untuk Mengarahkan Energi Pembakaran
Dalam kinerjanya, mesin kendaraan akan menghasilkan energi dari proses pembakaran. Di mana proses pembakaran di dalam mesin tersebut sama layaknya ledakan gas yang mampu menghasilkan energi ekspansi atau daya dorong.
Pada blok silinder inilah daya dorong pembakaran yang dihasilkan mesin akan diarahkan guna menggerakkan piston. Pergerakan engkol akan membalikan piston karena daya ekspansi tersebut tidaklah kecil, sehingga blok silinder harus terbuat dari material yang solid.
2. Sebagai Wadah Mekanisme Engkol Berlangsung
Fungsi blok silinder mobil selanjutnya yaitu untuk membalikkan energi pembakaran dan membuat piston kembali bergerak naik. Mekanisme satu ini mirip layaknya engkol sepeda yang mana jika pedal di dorong ke bawah dengan keras maka pedal juga akan terdorong ke atas.
3. Sebagai Mainframe Engine
Maksud dari mainframe pada blok silinder adalah sebagai wadah untuk meletakkan sebagian komponen mesin kendaraan.
Bila melihat wajah dari blok silinder mobil, pastinya Anda akan menemukan bentuknya yang abstrak atau banyaknya lekukan.
Lekukan tersebut memang sengaja dibuat guna menyesuaikan beragam komponen lain yang akan dipasangkan.
Baca juga: Engine Mounting Komponen Penting Mesin Mobil
4. Sebagai Wadah Untuk Naik Turunnya Piston
Meski memiliki bentuk yang tak sama layaknya silinder dari luar, namun jika dilihat dari dalam terdapat beberapa lubang seperti tabung yang berbentuk silinder. Lubang tersebutlah yang digunakan sebagai wadah piston dalam mobil.
Tatkala piston bekerja, ia akan naik turun di dalam lubang silinder tersebut. Karena itulah bentuk dari lubang silinder harus sesuai dengan bentuk piston sendiri. Perlu Anda ketahui, jika lubang silinder harus halus agar licin dan piston bisa bergerak dengan leluasa.
Tapi jika permukaannya kasar, maka hal ini akan menghambat kinerja dari piston pada fungsi blok silinder mobil.
5. Sebagai Wadah Meletakkan ID Engine
Karena fungsi blok silinder mobil sebelumnya digunakan sebagai mainframe engine, maka ID engine pun akan diletakkan pada blok silinder ini.
Pasalnya, komponen satu ini sangat jarang sekali diganti. Berbeda dengan komponen kendaraan roda empat lainnya yang harus diganti, bila blok silinder rusak maka harus dibubut ulang.
Perlu Anda ketahui, bahwa komponen blok silinder pada mobil memegang peranan penting. Karena itulah diperlukan perawatan khusus agar komponen satu ini tetap berada dalam kondisi yang prima.
Hal ini harus dilakukan, karena engine yang berada di dalam kendaraan kesayangan Anda bisa bekerja secara optimal.
Baca juga: Bahaya Kerusakan Mesin, Ini Waktu yang Tepat untuk Ganti Filter Oli Mobil