Tips Sahabat

Komponen Propeller Shaft - Mengenal Fungsi dan Cara Kerjanya

07 Desember 2020
fungsi propeller shaft

Dalam mengemudi kendaraan roda empat, terdapat komponen utama yang digunakan untuk meneruskan tenaga atau memindahkan putaran mesin melalui transmisi ke gardan. 

Istilah ini biasanya dikenal dengan sebutan propeller shaft. Selain itu, masih banyak lagi fungsi propeller shaft pada mobil yang bisa Anda ketahui. Untuk itu, simak ulasannya berikut.

Fungsi Propeller Shaft

Propeller shaft dikenal sebagai salah satu komponen yang termasuk dalam sistem penggerak roda atau sistem drive train. Umumnya komponen ini akan ditemukan pada kendaraan roda empat yang menggunakan penggerak belakang dan 4WD. 

Kegunaan komponen tersebut meneruskan putaran yang berasal dari transmisi ke gardan. Komponen propeller shaft sendiri terbuat dari silinder baja yang memiliki kemampuan menahan gaya putar. 

Hampir setiap komponen tersebut dilengkapi dengan balance weight pada bagian luarnya untuk menjaga keseimbangan propeller shaft. Hal ini bertujuan agar saat kendaraan bermotor dalam keadaan kecepatan tinggi tidak terjadi getaran berlebih. 

Selain itu, poros transmisi memiliki fungsi utama yaitu memindahkan putaran mesin melalui transmisi sebelum akhirnya diteruskan di bagian gardan. Komponen ini dirancang sedemikian rupa agar menghasilkan transfer putaran dapat berjalan dengan baik. 

Terutama agar tidak terpengaruh oleh beban kendaraan atau permukaan jalan saat mobil sedang melaju. 

Baca juga: Bagaimana Cara Kerja Sistem Pengisian Tegangan Baterai Mobil?

Komponen Propeller Shaft 

Sebelum melakukan tugasnya dengan baik, ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh fungsi propeller shaft. Seperti contoh, komponen ini harus mampu bergerak bebas ke bawah, ke atas, ke samping selama meneruskan putaran transmisi gardan. 

Tidak berhenti sampai di situ saja, komponen ini harus juga meneruskan gaya putar dari transmisi ke gardan dengan lembut. Maka dari itu, propeller shaft tidak dibentuk hanya sendiri saja. Terdapat beberapa bagian lagi untuk dapat memenuhi persyaratan yang dibutuhkan tersebut. 

Lantas apa saja yang menjadi komponen tepat untuk propeller shaft? Biasanya, komponen ini terdiri dari lima bagian meliputi, universal joint, drive shaft, flange yoke, center bearing, hingga sleeve yoke.

Untuk komponen sleeve yoke akan bekerja sebagai penghubung antara poros transmisi dengan poros propeller yang dapat bekerja melalui sebuah universal joint

Pada bagian depan komponen ini terdapat sebuah poros yang di bagian dalamnya terdapat ujung bergerigi yang akan mengikat dengan output transmisi. Sedangkan komponen propeller shaft yang meneruskan gaya puntir dari transmisi menuju poros gardan adalah batang propeller atau drive shaft

Komponen ini berbentuk seperti tabung memanjang yang terbuat dari bahan besi baja yang di tengahnya ada bagian kosong. Ujung batang drive shaft ini berbentuk U yang bisa terhubung dengan universal joint depan dan belakang. 

Selain itu, ada juga center bearing yang umumnya dipasang di bagian tengah antara dua poros transmisi. Bagian ini berfungsi sebagai penghubung antara dua poros propeller yang bisa menjaga putaran poros agar tetap stabil dan lurus. 

Tidak berhenti sampai di situ saja, beban puntir pada drive shaft juga akan berkurang sehingga getaran dapat teredam ketika berputar. 

Baca juga: Perawatan Mobil dengan Oli Gardan

Cara Kerja Propeller Shaft

Seperti yang sudah diketahui, fungsi poros transmisi digunakan untuk melanjutkan tenaga putar dari transmisi ke bagian gardan. 

Cara kerjanya pun dipengaruhi oleh beberapa komponen penting yang ada di dalam propeller shaft agar berfungsi dengan tepat, baik pada saat kendaraan berjalan di permukaan jalan bergelombang maupun rata. 

Jika mobil berjalan di permukaan yang cukup rata, hal ini tidak berpengaruh pada fungsi propeller shaft yang terjadi di antara gardan dan transmisi. 

Karena poros transmisi yang terhubung dengan slip yoke akan memutar komponen tersebut sesuai dengan arah putaran yang dihasilkan oleh propeller shaft

Putaran tersebut tadi juga akan membuat komponen batang poros, universal joint, dan flange yoke berputar ke satu arah yang sama. Dengan begitu, semua komponen yang ada di poros transmisi akan berputar dalam satu kesatuan. 

Namun, hal tersebut akan menyesuaikan dengan kondisi jalan yang dilalui. Semakin tidak rata jalanan, maka akan terjadi perubahan jarak dan sudut menjadi lebih besar. 

Slip yoke akan bergeser lebih mundur dari poros transmisi sehingga akan menambah jarak yang dibutuhkan propeller shaft. Sedangkan cara kerja propeller shaft di bagian universal joint akan memberikan pergeseran sudut putar melalui slip yoke dan flange yoke

Agar dapat bekerja dengan baik untuk meneruskan tenaga atau memindahkan putaran mesin melalui transmisi, propeller shaft terdiri dari lima komponen pendukung, seperti universal joint, drive shaft, flange yoke, center bearing, dan sleeve yoke.

Meskipun hal tersebut terjadi, namun poros transmisi masih tetap bisa meneruskan tenaga putar dengan baik dan lembut. Itulah beberapa ulasan mengenai kegunaan poros transmisi beserta dengan sistem kerjanya. 

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Transmission System pada Mobil?

Tips Sahabat Lainnya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami