Garasi merupakan elemen penting dari sebuah rumah, khususnya hunian untuk mereka yang memiliki kendaraan pribadi. Ruangan luas yang ada di salah satu sisi rumah ini kerap jadi pemanis sebuah hunian apalagi mereka yang memberikan konsep untuk garasinya. Di sisi lain, garasi mobil juga merupakan rumah untuk mobil yang dapat melindungi dari panas dan hujan.

Saat ini, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Kota Depok sudah mengeluarkan aturan untuk pemilik kendaraan agar memiliki garasi di rumahnya. Dengan begitu, pemilik kendaraan tidak memarkir mobilnya di jalanan umum yang digunakan oleh warga lainnya. Pemerintah cukup ketat dalam aturan ini dan akan memberikan denda sebesar Rp2 juta apabila ditemukan pelanggaran.

Sahabat yang memiliki kendaraan, baik berukuran besar maupun kecil, wajib memiliki garasi mobil di rumah. Nah, cari tahu berbagai informasi tentang garasi mobil, mulai dari manfaat sampai dengan tips mengukurnya di bawah ini!

Manfaat Memiliki Garasi Mobil

Memiliki garasi mobil di rumah adalah sebuah keuntungan besar. Pasalnya, ada banyak manfaat yang bisa didapat dari menyimpan mobil di garasi rumah sendiri. Berikut manfaat yang bisa didapat dari punya garasi mobil.

Keamanan kendaraan terjamin

Dibanding menaruhnya pada bahu jalan di depan rumah, memarkir mobil di garasi tentunya lebih aman. Mobil lebih terlindungi dari kemungkinan tergores bahkan terserempet kendaraan lain. Di sisi lain, sahabat pun tidak was-was jika ternyata ada barang yang tertinggal di mobil saat sudah terparkir di garasi. Mobil di dalam garasi pun lebih jarang menjadi incaran para pencuri dibanding dengan mobil yang terparkir di luar.

Menjaga mobil dari panas dan hujan

Tantangan hidup di negara tropis seperti Indonesia adalah matahari dan hujan. Matahari terik akan buat seluruh bagian mobil menjadi panas. Pastinya akan sangat tidak nyaman saat memasuki mobil di saat seperti itu. Selain itu, hujan kadang juga menjadi musuh untuk mobil. Tidak jarang hujan membawa benda-benda lain yang membuat mobil menjadi kotor.

Menjaga kebersihan mobil

Sahabat pasti mau mobil selalu tampak kinclong saat ingin dipakai. Di sinilah garasi mobil sangat berperan untuk kebersihan kendaraan. Setelah mobil dicuci bersih, sahabat bisa memarkirnya di dalam garasi dan menutupnya dengan cover. Jika ingin dipakai, tinggal lap dengan kain bersih saja. Jadi, sahabat tidak perlu mencucinya lebih sering. Mobil yang sering dicuci malah akan membuat warnanya semakin redup, loh.

Tempat penyimpanan perlengkapan mobil

Seperti yang dikatakan di awal, garasi merupakan rumah mobil. Jadi, seluruh perlengkapan yang berhubungan dengan mobil bisa disimpan di dalam sana. Sahabat tidak perlu menyediakan ruangan tambahan di dalam rumah untuk menyimpan perkakas atau ban serep, ‘kan.

Tips Membuat Garasi Mobil di Rumah

Garasi dan mobil akan sangat memiliki hubungan yang erat. Untuk itu, ada hal-hal yang perlu diperhatikan jika hendak membuat garasi mobil di rumah.

1. Jenis dan Ukuran Mobil

Membuat garasi tentunya perlu tahu dulu mobil apa yang akan dimasukkan ke dalamnya. Tentunya, setiap jenis mobil memiliki dimensi yang berbeda-beda. Simak dimensi rata-rata mobil tergantung dari jenisnya:

SUV dan Van

Panjang: 4,9 – 5,8 meter

Lebar: 1,8 – 2,1 meter

Tinggi: 1,5 – 1,8 meter

Mobil kecil dan sport

Panjang: 4,3 – 4,9 meter

Lebar: 1,5 – 1,8 meter

Tinggi: 1,2 – 1,5 meter

Mobil besar dan mewah

Panjang: 4,9 – 5,5 meter

Lebar: 1,8 – 1,9 meter

Tinggi: 1,4 – 1,5 meter

Selanjutnya adalah memperhitungkan luas dari garasi mobilnya. Baiknya menambahkan jarak satu meter untuk panjang, lebar, dan tinggi garasi dilihat dari dimensi mobilnya. Dengan begitu, sahabat tidak akan kesulitan untuk membuka pintu mobil saat ingin masuk dan keluar.

2. Memasang Pembatas Ban

Ada kalanya sahabat sedang terburu-buru atau terlalu lelah ketika pulang ke rumah. Hal ini yang membuat tingkat konsentrasi saat memarkir mobil jadi menurun. Salah-salah, body mobil menjadi taruhannya. Terlebih lagi jika garasi mobil hanya dilengkapi dengan penerangan yang seadanya.

Untuk menghindari hal tersebut, pasanglah pembatas di bagian bawah sejajar dengan ban untuk menandakan ujung dari kendaraan di garasi. Berilah jarak sekitar 600 – 1.000 mm dari dinding garasi. Cobalah sesuaikan dengan ukuran bagian depan dan belakang mobil agar sahabat bisa memarkir dari dua sisi.

Jangan juga membuat pembatas yang terlalu tinggi karena itu melukai bagian bawah mobil. Saat terisi penuh dengan barang dan penumpang, pegas mobil akan cenderung turun sehingga membuat body menjadi lebih rendah. Jadi, usahakan membuat pembatas yang tepat untuk memberikan tanda saat sahabat memarkir mobil.

3. Pemilihan Lantai Garasi

Lantai juga menjadi bagian penting di garasi. Salah memilih lantai bisa membuat garasi menjadi tempat yang berbahaya, loh.

Lantai garasi akan paling sering terkena air yang dibawa oleh mobil atau tetesan oli. Dua cairan ini bisa membuat lantai garasi menjadi licin saat diinjak. Sahabat tidak mau dong terpeleset saat keluar dari mobil.

Untuk itu, pilih lantai garasi yang memiliki pori kecil, seperti keramik atau granit. Untuk mencegah lantai licin, pilih keramik yang bertekstur kasar atau memiliki motif. Lantai yang terbilang kasar juga tidak akan membuat suara decit saat dilalui oleh mobil.

4. Membuat Desain yang Tepat

Desain garasi mobil juga perlu ditentukan sejak awal. Biarpun diisi oleh kendaraan pribadi, bukan berarti sahabat tidak memperhatikan pintu dan jendela yang ada di garasi. Jika memang memiliki ruangan yang cukup luas, sahabat bisa menggunakan pintu geser samping. Sedangkan, ruang yang minim bisa diakali oleh pintu dorong ke atas.

Ventilasi juga sangat penting mengingat kendaraan yang ada di dalam sana akan mengeluarkan gas buang. Aliran udara yang baik juga membuat garasi mobil tidak terlalu lembap dan tetap dimasuki oleh cahaya matahari. Udara yang baik akan menghindari mobil atau benda-benda yang ada di dalam garasi dari jamur.

Tidak menutup kemungkinan juga garasi mobil digunakan sebagai ruang penyimpanan alat-alat otomotif. Untuk membuatnya lebih tertata rapi, coba taruh lemari di salah satu sudut garasi. Pastikan juga semua perkakas tersimpan rapi dalam sebuah kotak. Hal ini akan memudahkan saat ingin digunakan nantinya.

5. Garasi untuk Dua Mobil

Ada beberapa satu penting yang perlu diperhatikan untuk garasi yang menyimpan dua mobil di dalamnya. Hal tersebut tentu saja adalah ukuran garasi. Sahabat tentunya perlu menambahkan dua kali ukuran mobilnya.

Belum selesai sampai di situ, tambahkan juga jarak lagi antara mobil satu dengan mobil lainnya sekitar 80 – 100 cm agar tidak terlalu berhimpitan. Selain itu, masing-masing sisi mobil juga perlu ditambahkan lagi jarak sekitar 60 – 80 cm untuk membuka pintu supaya penumpang bisa keluar dan masuk.

Itulah deretan tips dan informasi penting terkait dengan garasi mobil. Sekarang tinggal memilih desain garasi mobil terbaik yang sesuai dengan rumah milik sahabat!

Penulis : Rizkita Darajat