Mudahnya Perawatan Aki Konvensional
JAKARTA, JANUARI 2025, Aki umumnya punya masa pakai sekitar 1,5 hingga 2 tahun untuk pemakaian normal. Namun usia tersebut bisa jadi lebih pendek, bisa juga semakin panjang tergantung bagaimana memperlakukannya.
Apalagi usia pakai aki mobil tipe konvensional atau basah. Bila tidak terawat, biasanya lebih pendek ketimbang aki kering (Maintenance Free) .
Namun Sahabat Daihatsu tidak perlu khawatir akan hal ini. Karena ada beberapa cara lain yang bisa diterapkan, supaya bisa memperpanjang umur pakai aki mobil. Berikut ini trik sederhananya.
Lubang Sirkulasi Tutup Aki Jangan Tersumbat
Pertama adalah menjaga kebersihan fisik aki terutama dari tumpukan kotoran. Pasalnya kotoran menumpuk pada aki, biasanya timbul dari faktor luar aki atau bisa dari aki itu sendiri.
"Misal percikan air atau lumpur dari kolong mobil hinggap di tutup air aki yang ada lubang sirkulasinya. Jika lubang tersumbat kotoran, kemungkinan besar Sel-sel aki bisa rusak hingga terjadi penggelembungan," jelas Kelik kepala bengkel Fast Pancoran, Jakarta Selatan, spesialis Aki dan Kaki-kaki.
Hindari Volume Air Aki Berlebih
Karena malas sering cek air aki, biasanya volume air diisi melebihi batas ketentuan biar nggak kekeringan. Padahal cara ini berisiko. Air aki terlalu penuh bisa memunculkan kerak di kutub aki terutama kutub positif. Alhasil, kerak di kutub aki bisa mengurangi pasokan arus listrik hingga aki kurang setrum.
Pengikat Aki Hindari Guncangan
Pastikan aki di mobil Sahabat Daihatsu tidak menerima guncangan berlebih ketika kendaraan sedang digunakan. Karena guncangan keras pada aki mobil bisa berpengaruh ke sel aki. Maka semakin keras guncangan makin merusak sel aki.
Agar aki mobil minim guncangan sebaiknya pengikat aki dipasang dengan kencang. Pengikat aki ini bentuknya seperti lempengan pelat besi, yang dikencangkan dengan dua mur panjang di sampingnya.