Oli Pan Mobil: Fungsi, Jenis dan Komponennya
Di dalam sistem pelumasan mobil, terdapat komponen bernama oli pan ini dimana mempunyai fungsi cukup penting. Sebab keberadaannya mempunyai fungsi untuk menyimpan pelumas sekaligus mengatur aliran minyak agar mengalir pada komponen mesin lainnya.
Kendati keberadaan dari bagian ini terbilang sederhana, tetapi siapa sangka ternyata fungsinya juga penting. Terlebih lagi untuk membantu menjaga kesehatan sekaligus performa dari mesin kendaraan roda empat Anda.
Meskipun demikian, tidak sedikit dari Anda mungkin masih cukup asing dengan keberadaan komponen ini. Itulah mengapa pentingnya agar menyimak penjelasan di bawah ini mengenai fungsi, jenis sekaligus komponen di dalamnya.
Mengenal Fungsi Dari Oil Pan
Keberadaan dari Oil Pan sendiri berada di bawah mesin kendaraan dan biasanya akan terhubung dengan komponen blok mesin. Seperti sudah disinggung sebelumnya bahwa fungsi utama dari komponen tersebut adalah untuk menyimpan sekaligus mengontrol jumlah minyak oli yang bisa digunakan pada mesin.
Karena menjadi komponen yang terbilang penting, maka jika terdapat suatu kerusakan akan menimbulkan dampak pada kendaraan. Di bawah ini adalah sejumlah fungsi yang bisa didapatkan dari oil pan tersebut.
1. Untuk Menampung Oli
Fungsi utama dari bak oli adalah sebagai tempat untuk penampungan oli mesin ini. Berikutnya, oli tersebut akan dihisap ke atas serta kembali berperan sebagai pelumas pada mesin.
2. Penyaring Oli
Selain untuk menampung minyak pelumas, bak tersebut digunakan juga untuk menyaring oli. Berkat penyaring itulah, maka oli yang akan digunakan kembali akan disaring terlebih dahulu sehingga dapat digunakan beberapa kali.
3. Membuat Sirkulasi Oli Lebih Lancar
Komponen ini juga mempunyai fungsi untuk membuat sirkulasi oli agar lebih lancar. Terlebih lagi ketika sedang berkendara, Anda akan menemukan adanya berbagai jenis jalan mulai dari rata hingga tidak rata.
4. Berfungsi Sebagai Saluran Pembuangan
Masih ada fungsi lainnya dari bak oli yakni dapat berperan sebagai saluran pembuangan buat oli mesin. Pada saat, Anda mengeluarkan oli ini, maka bagian dari bak tersebut punya peran cukup penting.
Sebagai informasi tambahan, oli mesin sendiri mempunyai masa pakai dan harus diganti secara rutin. Jika tidak, maka akan membuat kinerja mesin pada mobil akan berkurang sehingga kurang optimal.
Baca Juga: Penyebab Volume Oli Mesin Berkurang
Jenis Pan Oli Yang Perlu Diketahui
Ada dua jenis utama dari pan oli yang biasanya digunakan untuk mobil dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan mesin. Adapun 2 jenis tersebut antara lain:
Sistem Bak Basah
Pertama adalah tipe bak basah oli yang paling umum digunakan pada mesin mobil. Disebut demikian, karena wadah ini akan membawa oli serta berfungsi sebagai penampung oli.
Sistem Bak Kering
Jenis pan yang mempunyai reservoir oli ekstra di bagian luar mesin dan bukan di oil pan. Nantinya minyak dipompa keluar dari bak agar masuk ke dalam wadah terpencil.
Komponen Oli Pan yang Terdapat di Dalamnya
Agar bagian ini dapat berfungsi dengan baik maka terdapat juga sejumlah komponen yang ada di dalamnya. Komponen tersebut diantaranya adalah:
- Oli pan atau carter oli untuk wadah menyimpan oli
- Drain plug untuk mengeluarkan oli ketika penggantian
- Gasket oil pan membantu untuk mencegah adanya kebocoran oli
- Baffle berfungsi untuk mengarahkan aliran oli agar tidak bergerak bebas
- Pelampung atau sensor untuk memberikan informasi mengenai jumlah oli mesin
Keberadaan dari komponen ini ternyata menjadi komponen penting sehingga harus diperhatikan dengan baik. Termasuk bagi pemilik mobil Daihatsu, harus menjaga komponen tersebut agar tetap berfungsi dengan baik. Kerusakan yang terjadi pada oil pan dapat berdampak pada kinerja kendaraan.