Peraturan dan Larangan di Gunung Bromo
Indonesia menawarkan berbagai tempat wisata menarik yang patut untuk dikunjungi oleh setiap wisatawan lokal maupun mancanegara. Ikon wisata di daerah Jawa Timur ini menawarkan sejuta pesona bagi para pengunjung yang datang. Hanya saja, terdapat sejumlah peraturan di Gunung Bromo yang tidak boleh dilanggar oleh para wisatawan yang datang ke sana.
Peraturan di Gunung Bromo
Kawasan wisata Bromo memiliki beberapa peraturan yang harus dilaksanakan oleh para wisatawan. Oleh sebab itu pastikan Sahabat mengetahui semua peraturan di Gunung Bromo sebelum memutuskan berkunjung ke tempat wisata di Jawa Timur ini:
1. Wanita Datang Bulan Tidak Boleh Masuk Pura
Salah satu aturan penting yang diterapkan di area Gunung Bromo yakni wanita yang tengah mengalami menstruasi dilarang untuk memasuki Pura. Selain itu, Sahabat juga diminta menggunakan pakaian yang pantas dan sopan ketika memasuki Pura.
2. Aturan ketika Buang Air
Selama pendakian dan perjalanan Sahabat ke puncak gunung, keinginan buang air tentu tidak dapat terhindarkan. Namun, pihak pengelola wisata melarang Sahabat untuk buang air menghadap langsung ke gunung. Pasalnya, buang air menghadap gunung dianggap melecehkan gunung itu sendiri.
3. Barang yang Tidak Boleh Dibawa Pulang
Aturan lain yang diterapkan oleh pihak pengelola kawasan wisata yakni para wisatawan dilarang untuk membawa pulang batu bata. Sehingga meski Sahabat melihat ada batu bata yang terlihat bagus dan sudah terjatuh dari bangunan, Sahabat dilarang memungutnya dan membawanya pulang.
4. Berkata dan Berperilaku Kotor
Hormatilah tempat dan masyarakat setempat dimanapun Sahabat berada. Hal ini juga berlaku ketika Sahabat mengunjungi kawasan gunung. Sangat dilarang untuk berkata-kata kotor atau kasar saat memasuki area Pura dan area wisata. Berperilakulah yang sopan dan berkatalah yang baik-baik saja.
Hal yang Dilarang di Gunung Bromo
Ada beberapa hal yang dilarang di Gunung Bromo yang tidak boleh Sahabat langgar. Hal-hal yang dilarang ini sebenarnya bertujuan untuk melindungi keselamatan Sahabat sendiri serta untuk menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
1. Tidak Melukai Hewan di Sekitar
Gunung Bromo terkenal akan satwa-satwa liar yang hidup dan berkembang biak di kawasan wisata ini. Seluruh wisatawan dilarang untuk melukai hewan-hewan yang ada di sekitar gunung untuk mencegah terjadinya kepunahan. Para wisatawan atau orang yang berkunjung dilarang untuk melukai serta menangkap satwa apapun yang ada di sekitar gunung.
2. Jangan Mendekati Kawah
Setiap wisatawan yang berkunjung dilarang untuk mendekati area kawah hingga kurang dari 1 km. Jarak yang boleh dimasuki oleh setiap wisatawan ialah hingga mencapai bagian belakang Pura Poten. Pasalnya, terlalu dekat ke area kawah dikhawatirkan bisa membahayakan keselamatan Anda.
3. Tidak Boleh Sembarang Mengambil Tanaman
Ada banyak tanaman yang hidup di area Gunung Bromo. Tanaman yang tumbuh dari mulai tanaman eksotik hingga tanaman yang biasa. Setiap wisatawan dilarang untuk merusak tanaman yang hidup di sekitar gunung maupun memangkas tanaman yang tumbuh di area tersebut. Tujuannya adalah agar kelestarian alam tetap terjaga.
4. Melangkahi Pawon
Pawon merupakan perkakas yang digunakan suku tengger untuk memasak. Alat ini tidak boleh dilangkahi ketika Sahabat berkunjung ke wilayah gunung.
Meski Sahabat mendatangi kawasan wisata Bromo untuk melepaskan penat dan bersenang-senang bersama teman ataupun keluarga, namun pastikan Sahabat tidak melanggar aturan yang diterapkan masyarakat setempat. Pasalnya, ada beberapa hal yang dilarang di Gunung Bromo yang memang tidak boleh dilanggar karena bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan serta adat istiadat masyarakat.