Performa Jadi Lebih Optimal, Begini Tips Merawat Mobil Injeksi
Memiliki kendaraan pribadi menjadi impian banyak orang. Namun setiap pemilik kendaraan bukan berarti paham betul mengenai keadaan kendaraannya. Terlebih lagi, kini semua kendaraan roda empat yang baru telah dibekali dengan sistem injeksi atau EFI.
Demi memberikan performa yang optimal, ada baiknya bila Anda melakukan perawatan mobil injeksi secara rutin. Berikut tipsnya.
1. Membersihkan Setiap Bagian Sensor
Sebagaimana yang diketahui, bahwa mobil injeksi dibekali dengan beberapa sensor untuk mendukungnya bekerja. Paling tidak terdapat sepuluh macam sensor di dalam mesin mobil injeksi.
Mulai dari tabung vakum, filter udara, suhu air pendingin, idle, nosel injektor, dan lain sebagainya. Setiap sensor tersebut memiliki peranan masing masing yang sangat penting dalam kendaraan roda empat.
Mengingat pentingnya fungsi tiap sensor tersebut, sebagai pemilik kendaraan Anda diwajibkan untuk melakukan perawatan secara rutin dengan membersihkannya. Agar sensor bisa bersih dengan maksimal.
Anda bisa memanfaatkan contact cleaner yang sering digunakan untuk konektor kelistrikan. Perlu Anda ketahui, perawatan mobil injeksi tiap sensor tidak bisa dibersihkan dengan cara yang sama.
Baca juga: 5 Penyebab Lampu Indikator Injeksi Menyala Terus Pada Mobil
2. Membersihkan Bagian Throttle Body
Salah satu komponen penting yang dimiliki oleh mesin injeksi yaitu throttle body, di mana berfungsi untuk mengatur alur udara dalam mesin.
Bila saja throttle body jarang dibersihkan, maka akan menyebabkan banyaknya gum atau kotoran yang melekat dan mengganggu proses alur udara dalam mesin.
Untuk menghindari hal tersebut, cobalah membersihkannya secara berkala.
Karena jika kondisi seperti ini dibiarkan begitu saja, tentunya akan memperburuk kinerja putaran mesin kendaraan serta sensor yang terdapat di bagian throttle body.
Membersihkan komponen throttle body pada mobil injeksi sebenarnya membutuhkan cairan khusus, mengingat gum atau kotoran yang melekat padanya sulit sekali untuk dibersihkan.
Meski begitu, dalam perawatan mobil injeksi ini Anda bisa melakukannya dengan cara menyemprotkan cairan khusus pada bagian throttle saat mesin dinyalakan. Usahakan mesin kendaraan Anda tidak mati ketika dibersihkan.
Bila kotoran yang terdapat di throttle body telah diangkat, Anda bisa mematikan mesin mobil. Sebelum menggunakannya, tunggulah hingga 15 menit terlebih dahulu.
3. Melakukan Perawatan pada Bagian Nosel Injektor
Nosel injektor merupakan salah satu komponen penting dalam mesin injeksi yang berguna untuk menyemprotkan bahan bakar. Karena itu, perlu adanya perawatan secara rutin demi kinerja yang dihasilkannya selalu prima.
Bila Anda menggunakan bahan bakar dengan kualitas yang rendah, maka hal tersebut akan menyebabkan lubang nosel tersumbat oleh kotoran maupun kerak.
Alhasil, semprotan yang diberikan pun akan menjadi bermasalah karena tersumbat oleh kotoran, serta putaran pada mesin akan melambat dan tarikannya terhambat. Hal ini tentunya mempengaruhi kenyamanan pengendara.
Lantas bagaimana cara membersihkannya? Perawatan mobil injeksi pada komponen yaitu dengan mencampurkan cairan pembersih khusus ke dalam tangki bahan bakar.
Jika dilihat sekilas, perawatan pada mobil injeksi memang terbilang menyulitkan.
Namun hal ini sangat perlu Anda lakukan, mengingat setiap komponennya seringkali kotor karena pemakaian yang terlalu sering.
Pastikan bahwa Anda memperhatikan setiap komponen serta sensor yang terdapat pada mesin kendaraan dengan sistem injeksi satu ini.
Baca juga : Tingkatkan Performa, Ini 5 Sensor Penting di Sistem Bahan Bakar Injeksi