Tips Merawat Kopling Mobil Supaya Awet
Lakukan dan hindari cara ini agar kopling agar tetap prima performanya. Berikut langkah-langkahnya membuat awet kopling.
Kopling yang terpasang pada semua jenis kendaran, merupakan komponen paling vital terutama pada mobil-mobil bertransimisi manual. Keberadaannya sangat mempengaruhi tenaga output yang dihasilkan ketika mobil dikendarai. Makanya jika bermasalah, dapat dipastikan mobil berjalan lambat atau malah tidak mau jalan sama sekali.
Penyebab mobil jalan lambat atau tidak mau jalan sama sekali, umumnya disebabkan gejala kopling slip. Pasalnya kampas kopling sebagai komponen utama, sudah tidak maksimal mentransfer putaran mesin ke roda melalui girboks. Jika diabaikan efekya mesin jadi cepat panas, boros bahan bakar hingga berakibat mobil mogok.
Jika tidak ingin alami hal tersebut, Sahabat Daihatsu harus bisa merawat sistem kopling mobilnya sendiri. Caranya adalah dengan mengenali seperti apa cara penggunaan kopling yang salah dan faktor-faktor yang membuat kopling cepat rusak. Agar dapat meminimalkan kerusakan pada clutch system.
Berikut ini beberapa penyebab kerusakan kopling mobil, diantaranya adalah penggunaan setengah kopling. Teknik setengah kopling adalah membiarkan pegas diafragma bekerja setengah kekuatan. Artinya, tenaga penekanan pressure plate tidak maksimal, sehingga hal ini akan menimbulkan kampas kopeling cepat habis.
Penyebab lain adalah adanya pelumas atau oli pada permukaan Clutch Disc. Pasalnya kopling pada mobil termasuk sistem kopling kering, sehingga tidak memerlukan pelumas. Nah, adanya pelumas pada permukaan clutch disc, akan menyebabkan selip dan hasilnya tenaga mobil akan berkurang serta akan tercium bau terbakar.
Berikutnya jangan biasakan menerjang genangan banjir. Sebab air pada permukaan kopling kerap menyebabkan getaran yang menimbulkan rasa tidak nyaman. Terlebih jika air masuk ke rumah kopling. Selain harus mengeringkanya, pada beberapa mobil dapat menjadi petaka karena dapat merusak komponen utama sistem kopling.
Yang terakhir adalah selalu memeriksa volume dan kondisi fluida hidrolik, terutama mobil yang sudah menggunakan rangkaian hidrolik. Juga lakukan penyetelan celah kopling yang sesuai. Karena kondisi kopling yang terus-menerus digunakan pasti akan berubah. Untuk itu penyetelan dilakukan agar pengguna merasa nyaman dan transfer energi lebih efisien.
Baca juga : Kopling Mobil Beserta Jenis dan Fungsinya