Wajib Tahu! Yuk Kenali Fungsi Kondensor Mobil Beserta Cara Kerjanya
Sebagai pemilik kendaraan roda empat, memahami fungsi kondensor mobil tentunya merupakan hal yang sangat penting. Kondensor adalah komponen krusial dalam mesin kendaraan, terdiri dari gulungan kertas timah dan parafin yang membentuk struktur menyerupai silinder. Setiap gulungan terhubung dengan satu kawat, berfungsi sebagai kutub positif dan negatif untuk aktivasi kondensor.
Meskipun kondensor umumnya terpasang di dalam distributor, beberapa kendaraan roda empat memasangnya di luar bodi distributor. Pemahaman lokasi pemasangan ini membantu dalam memahami sistem mesin kendaraan secara lebih baik.
Untuk membantu anda memahami lebih dalam mengenai kondensor, berikut kami berikan informasi mengenai fungsi kondensor pada mobil.
Fungsi Kondensor pada Mobil
Fungsi kondensor mobil adalah sebagai alat yang mencegah loncatan percikan bunga api yang terjadi pada platina.
Percikan tersebut biasanya bisa terjadi ada bagian platina jika membuat kontak pada point platina. Oleh karena itu, peran kondensor sangat penting agar platina tidak cepat rusak dan kinerja mobil tetap terjaga.
Sedangkan fungsi lainnya yang harus diketahui adalah kondensor bisa menjadi sarana penyerapan loncatan bunga api yang terjadi di breaker point platina.
Percikan bunga api ini akan terjadi jika platina mulai membuka di mesin mobil. Tujuan utamanya yaitu untuk menaikkan tegangan yang ada pada tempat kumparan sekunder.
Baca Juga: Tanda Platina Mobil Rusak yang Perlu Diwaspadai
Cara Kerja Kondensor
Munculnya loncatan bunga api ini nantinya akan membantu dalam menaikkan tegangan yang ada pada kumparan sekunder. Selain itu, hal tersebut juga membuat platina menjadi lebih tahan lama.
Tetapi selain fungsi kondensor mobil bagaimana cara bekerja untuk menaikkan tegangan pada tempat kumparan sekunder di mesin mobil tersebut?
Caranya, arus primer akan mengalir ke bagian coil primer. Apabila coil primer tersebut terputus secara mendadak, hal ini akan menghasilkan tegangan tinggi dan data dihasilkan akan menjadi 1000 volt.
Selain itu, pada koil sekunder di bagian ignition coil akan mengakibatkan air tetap mengalir dalam bentuk bunga api di breaker point.
Pemutusan arus coil primer harus bekerja lebih cepat agar tegangan yang dibangkitkan pada coil menjadi lebih maksimal. Ketika arus primer mengalir, maka akan terjadi hambatan pada arus yang berjalan.
Hal ini dikarenakan oleh induksi yang terjadi pada saat arus mulai mengaliri bagian coil primer. Induksi pada fungsi kondensor mobil tidak hanya terjadi saat arus primer mengalir saja, tetapi juga pada waktu primer diputuskan.
Apa perbedaan antara Kondensor dan Kapasitor?
Kondensor pada umumnya merujuk pada komponen dalam sistem pertukaran panas, terutama dalam konteks mesin atau perangkat pendingin. Tugas utamanya adalah mengkondensasi gas menjadi cair untuk mengeluarkan panas. Contohnya adalah kondensor pada AC mobil yang mengubah gas refrigeran menjadi cair.
sementara untuk kapasitor, dalam dunia listrik, adalah komponen yang dapat menyimpan dan melepaskan muatan listrik. Biasanya terdiri dari dua konduktor terpisah oleh bahan dielektrik. Kapasitor digunakan dalam rangkaian listrik untuk penyimpanan sementara energi listrik atau sebagai filter dalam sirkuit.
Jadi, perbedaan inti terletak pada fungsionalitas masing-masing: kondensor lebih terkait dengan pertukaran panas, sementara kapasitor lebih terkait dengan penyimpanan muatan listrik dalam rangkaian.
Itulah beberapa informasi mengenai fungsi dan cara bekerja sistem kondensor pada mobil . Dari penjelasan yang sudah diterangkan sebelumnya, diketahui bahwa fungsi kondensor pada kendaraan roda empat sangat berperan penting.
Dengan begitu, loncatan bunga api pada platina akan teredam dengan suhu di dalam mobil agar tidak panas dan lebih nyaman ketika berkendara.
Baca Juga: Tidak Perlu ke Bengkel, Berikut Cara Cek Koil Mobil Injeksi Sendiri