Tips Sahabat

Kenali 10 Gejala Transmisi yang Bermasalah agar Terhindar dari Kerusakan Parah

09 April 2021
null

Transmisi menjadi bagian yang begitu penting untuk kendaraan bermotor, terutama mobil. Hal ini dikarenakan transmisi menjadi penyalur tenaga dari mesin menuju roda sehingga mobil berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan pengendara.

Seperti yang Sahabat tahu, transmisi ada dua jenis, yaitu manual dan otomatis. Transmisi manual biasanya akan dikendalikan dengan kopling sehingga sesuai namanya, harus dijalankan secara manual oleh pengendara. Transmisi otomatis tentu saja berkebalikan dengan transmisi manual.

Seperti halnya komponen mobil yang lain, transmisi juga bisa memiliki masalah jika Sahabat memperlakukannya dengan tidak baik. Nah, bagaimana sih untuk mengetahui transmisi sedang bermasalah? Sahabat perlu sekali nih memperhatikan 10 gejala ini sehingga bisa mencegah kerusakan transmisi menjadi lebih parah.

Yuk, langsung simak saja gejala transmisi yang bisa Sahabat ketahui sehingga mencegah kerusakan menjadi lebih parah!

1. Mesin Telat Merespons

Sahabat pernah tidak sih saat menginjak pedal gas, tetapi mesin tak langsung berjalan sesuai keinginan, tetapi justru berderu keras? Nah, kalau pernah, itulah gejala ringan transmisi yang bermasalah.

Dengan mesin yang menderu ketika pedal gas diinjak dan responsnya sangat telat bahkan berjalan tidak normal, berarti Sahabat harus mulai mengkhawatirkan bagian transmisi dan mengeceknya dengan teliti. Hal tersebut dikarenakan, kemungkinan besar drive plate atau plat kopling mobil Sahabat sudah sangat tipis jika kendaraan Sahabat menggunakan transmisi manual. Jika transmisi otomatis kemungkinan kinerja body valve sudah melemah.

2. Suara Mendengung dari Sistem Transmisi

Pada awalnya, suara mendengung itu mirip dengan suara dari mesin. Namun, lama kelamaan suara tersebut bertambah keras dengan munculnya bunyi mirip ketukan benda-benda tumpul yang beradu. Sahabat pernah mendengar suara tersebut dari kendaraan tersayang?

Jika pernah, kemungkinan suara tersebut berasal dari beberapa komponen di peranti transmisi yang saling berbenturan karena mekanisme pergerakannya terhambat akibat kurang kuatnya dorongan oli transmisi.

Nah, Sahabat harus mengeceknya dengan hati-hati nih karena oli merupakan komponen penting bagi transmisi otomatis. Selain sebagai pelumas dan pendingin, oli transmisi juga memberikan tekanan saat pergantian gigi.

3. Kebocoran Cairan Transmisi

Bocornya cairan transmisi terbilang masalah transmisi yang paling mudah diidentifikasi loh, Sahabat. Cairan transmisi mobil matik sangat vital untuk kapabilitas pertukaran gear sehingga sedikit saja kebocoran transmisi pada mobil matik bisa menimbulkan masalah yang cukup serius.

Cairan transmisi mobil matik yang masih bagus akan berwarna merah terang, bersih, dan sedikit berbau mani. Namun, jika ciri oli transmisi berwarna gelap dan berbau terbakarlah yang harus Sahabat curigai dan harus diganti.

Untuk transmisi manual sih pengecekan cairan transmisinya tidaklah semudah membuka kap mesin lalu menarik dipstick. Sahabat harus membuka langsung kotak transmisinya sehingga akan membutuhkan bantuan dari sang ahli.

4. Mobil Terasa Bergetar

Mobil bergetar ketika dikendarai terlebih sedang melewati jalan aspal yang mulus, tentu saja harus dicurigai. Hal ini dikarena sudah dipastikan mobil sedang mengalami gejala transmisi yang bermasalah loh, Sahabat.

Terdapat beberapa penyebab mobil Sahabat bergetar. Untuk kendaraan matik, bisa terjadi akibat kendala mesin dan transmisinya. Jadi, Sahabat harus memeriksakan mobil kesayangan di bagian kampas koplingnya karena bisa saja bermula dari kampas kopling mobil kamu yang sudah mulai aus sehingga menyebabkan permukaan kampas kopling tidak merata ya!

5. Bau Terbakar

Jika Sahabat tiba-tiba mencium bau oli terbakar, sudah pasti ini dikarenakan transmisi yang mengalami overheating sehingga harus diberikan pelumas. Fungsi pelumas pada dasarnya tidak hanya membantu melancarkan pergerakan komponen, tetapi juga menjaga stabilitas suhu komponennya.

Beberapa kendaraan bahkan memiliki mini radiator untuk transmisi yang tugasnya mendinginkan pelumas. Umumnya yang menimbulkan bau terbakarnya pelumas oli pertanda transmisi panas berlebihan adalah berkurangnya volume pelumas transmisi, baik karena bocor atau pelumas telah berubah kotor.

Wah, bisa bahaya ya Sahabat. Jadi, bau terbakar ketika mobil dijalankan memang wajib dicurigai sehingga Sahabat harus mengeceknya dengan teliti.

6. Susah Pindah Gear

Jika mobil Sahabat memiliki transmisi manual lalu gear susah dipindah, sudah dipastikan transmisi bermasalah. Biasanya, diagnosis awalnya sih karena terjadi masalah pada sarana penghubung tuas dengan withdraw lever atau bisa disebut garpu kopling yang bertugas untuk memindahkan gear.

Diagnosis lainya bisa jadi karena ada komponen yang sudah aus atau termakan usia dan harus segera diganti. Wah, harus berhati-hati ya, Sahabat. Respons yang cepat bisa membantu mengurangi permasalahan transmisi menjadi lebih parah deh.

7. Nyala Lampu "Check Engine"

Menyalanya lampu check engine terbilang pengingat paling awal jika terjadi kerusakan pada sistem kerja transmisi. Hanya saja cahaya lampu check engine bisa jadi pertanda kerusakan komponen lain yang tidak berhubungan dengan transmisi sehingga saat lampu check engine menyala jangan langsung menuduh transmisi yang jadi biangnya.

Pada mobil keluaran terbaru bahkan sudah dipasangkan sensor pada seluruh bagian mesin yang akan mengirim informasi ke komputer jika terjadi kesalahan pada komponen tertentu. Dalam kasus transmisi, sensor bisa mengenali getaran dan mengidentifikasikan masalah lebih dulu dari yang pengemudi rasakan.

Jika sudah merasakan perubahan atau keanehan seperti penjelasan di atas, jangan didiamkan saja ya, Sahabat. Hal tersebut bisa membuat kerusakan bertambah parah sehingga Sahabat harus segera memeriksakannya ke bengkel.

8.Suara Berisik di Posisi Netral

Transmisi netral, tetapi terdengar suara berisik dari mesin? Wah, ini tidak bisa dianggap remeh, Sahabat. Hal ini pasti dikarenakan bearing-bearing yang sudah aus, terutama yang berada di input shaft. Jika kondisi ini terjadi, segera periksakan ke bengkel atau bisa bertambah lebih parah loh.

9. Gear Slip

Normalnya, pada fungsi transmisi, gear mobil akan tetap pada posisi yang sudah diatur pengemudi atau sistem komputer akan memindahkan sendiri gear-nya pada jangkauan RPM tertentu. Namun, pada kasus slip-nya gear, secara tiba-tiba dengan sendirinya berganti posisi gear, misalnya dari yang sebelumnya gigi tiga tiba-tiba berpindah ke netral.

Hal ini akan sangat berbahaya jika tengah berada pada kecepatan tinggi dan tiba-tiba kehilangan daya di bagian roda. Hal ini bisa membuat pengendara kehilangan kendali sehingga bisa mengancam keselamatan pribadi dan pengendara lain. Wah, segera diperiksakan ya, Sahabat, karena sudah jelas masalahnya ada di transmisi.

10. Kopling Seret

Salah satu masalah yang menghantui pengguna mobil manual adalah kopling yang seret. Kopling yang seret dikarenakan gagal terlepasnya disk kopling dari flywheel saat menginjak pedal kopling.

Kondisi tersebut  mengakibatkan pengemudi tidak bisa memindahkan gigi karena kopling masih terlibat dalam putaran mesin. Jika dipaksakan pasti akan membuat mesin mengeluarkan suara seret dan akan menjadi lebih parah kerusakannya.

Tidak lancarnya perpindahan kopling tersebut sudah pasti disebabkan oleh kopling yang terlalu kendur pada bagian pedal kopling. Banyak kopling yang kosong seperti ini dan menyebabkan kabel atau hubungan antara pedal kopling dengan disk tidak cukup melepaskan disk clutch dari roda gila (atau pressure plate).

Dampak Transmisi yang Bermasalah

Nah, itulah 10 gejala transmisi yang bermasalah dan bisa Sahabat perbaiki sehingga kerusakannya tidak bertambah parah. Namun, bagaimana sih jika kita tidak sadar tentang gejala tersebut dan transmisi terlanjur bermasalah?

Biasanya, jika transmisi bermasalah dan dibiarkan dalam jangka waktu lama, Sahabat akan terasa ketika membawa mobil ke jalanan yang menanjak. Pedal gas akan sudah diajak berkompromi sehingga membutuhkan effort yang lebih untuk membuatnya menanjak dengan baik.

Jika sudah begitu, laju mobil tentu sudah tidak nyaman untuk dikendarai, bukan? Nah, Sahabat harus segera membawanya ke bengkel ya!

Cara Memperbaiki Transmisi yang Bermasalah

Setelah paham bagaimana gejala transmisi yang bermasalah dan apa saja dampaknya jika diabaikan, Sahabat harus segera mengambil tindakan nih. Satu-satunya cara sih membawa mobil tersayang ke bengkel.

Biasanya, Sahabat akan diberitahu untuk mengganti kampas kopling yang memang sudah aus. Penggantian kampas kopling ini akan membuat mobil lebih mudah untuk dibawa menanjak lagi.

Tidak hanya ausnya kampas kopling yang membuat transmisi bermasalah, tetapi juga cover clutch yang mengalami kerusakan di bagian per-nya sehingga biasanya pedal gas sudah dijalankan.

Kerusakan pada bagian seal girboks yang mengalami kebocoran juga bisa saja terjadi dan membuat perpindahan gigi tidak maksimal bahkan terkadang sering berpindah ke bagian netral. Nah, seal girboks-nya berarti harus segera diganti ya, Sahabat.

Itulah hal-hal yang harus Sahabat perhatikan mengenai gejala transmisi yang bermasalah, dampak yang bisa terjadi, dan cara memperbaikinya. Sahabat harus mengerti ya supaya tidak terjadi hal berbahaya ketika di jalan dan membuat bahaya diri sendiri dan pengendara lain.

Penulis: Nisa Maulan Shofa

Tips Sahabat Lainnya
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
Inilah 4 Tanda Ban Harus Diganti Agar Aman dan Nyaman di Jalan
JAKARTA, NOVEMBER 2024, Ban merupakan salah satu komponen yang vital pada mobil. Pasalnya, kerap terjadi kecelakaan diakibatkan karena pecah ban. Perhatikan betul bagian ini.Termasuk soal mengganti ba
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
Semua Hak Dilindungi Undang-Undang @Hak Cipta 2024 PT Astra Daihatsu Motor | Daihatsu Sahabatku
Kebijakan Privasi
Hubungi Kami