Sebagai salah satu jalur bebas hambatan paling banyak dilewati, tarif tol Jagorawi bisa berubah sewaktu-waktu. Oleh sebab itu, pada kali ini akan dijelaskan secara lengkap terkait berapa tarifnya sesuai dengan update terbaru.
Berikut ini adalah informasi terkait tarif tol Jagorawi berdasarkan golongan kendaraannya. Pastikan untuk menyimak dengan cermat.
Sebelum ke pembahasan tentang berapa tarifnya, Anda perlu mengerti terlebih dahulu bahwa tol ini terdiri dari empat seksi. Seksi tersebut antara lain jalan Jagorawi, Raya Bogor, Kukusan, JC krukut, serta Limo.
Jika dijumlah, maka keseluruhan jarak tempuh mencapai 14 km dengan pembagian seksi Jagorawi – Raya Bogor 3,7 km, seksi Raya Bogor – Kukusan 5,5 km, seksi Kukusan – JC Krukut 3,25 km, dan seksi JC Krukut – Limo 2,19 km.
Pada awal tahun 2024, terjadi kenaikan tarif pada tol Cijago atau Cinere Jagorawi. Gol I mengalami kenaikan dari Rp9.000 ke Rp15.000. Kemudian, gol II dan III naik dari Rp13.500 ke Rp23.000. Sementara itu, gol IV dan V naik dari Rp17.500 ke Rp30.500.
Untuk golongan I, kendaraan akan dikenai biaya Rp15.000. Selanjutnya, golongan II dan III sama-sama berada di angka Rp23.000. Lalu, golongan IV berada di kisaran Rp30.500, bernilai sama dengan gol V.
Pada dasarnya, tarif ini masih sama dengan penjelasan kenaikan sebelumnya, yakni golongan I di angka Rp15.000. Kemudian, masing-masing dari golongan II sampai V adalah Rp23.000, Rp23.000, Rp30.500, dan Rp30.500.
Baca Juga : Daftar Tarif Tol Trans Jawa Terbaru beserta Golongannya
Bagi yang sudah berpengalaman berkendara di jalan tol mungkin sudah paham bahwa perjalanan panjang membutuhkan kondisi kendaraan prima. Berikut ini adalah komponen-komponen harus diperiksa terlebih dahulu demi keselamatan.
Bisa dibilang rem mobil adalah komponen paling penting karena jika rem tidak berfungsi dengan baik sangat rawan terjadi kecelakaan. Pasalnya, sudah cukup banyak kejadian kecelakaan di jalan tol dengan alasan rem blong.
Meskipun di beberapa area sudah disiapkan jalur darurat untuk rem yang tidak berfungsi, namun alangkah baiknya mempersiapkan lebih dahulu. Cobalah periksa bagian minyak rem apakah terjadi kebocoran atau tidak.
Untuk berjaga-jaga, Anda bisa mengganti minyak rem tersebut guna memastikan semuanya tetap aman. Kemudian uji rem dan pastikan benar-benar berfungsi secara normal. Jika perlu, bawa ke bengkel resmi agar dicek secara keseluruhan.
Komponen berikutnya adalah ban. Perjalanan panjang dapat membuat ban menjadi terkikis perlahan-lahan, terutama ketika cuaca sedang panas. Pastikan tekanan udara di dalamnya berada di kisaran 30 hingga 34 psi.
Lihat juga bagian permukaan apakah sudah halus. Ketika permukaan ban terlalu halus, maka kondisi tersebut akan berbahaya saat jalan licin seperti di musim hujan. Apabila mengalami kondisi ini, maka sebaiknya ganti dengan ban baru.
Pastikan air radiator pada mobil dalam kondisi penuh. Kemudian, periksa juga apakah bagian air reservoir sudah mencapai batas level. Apabila menemui keretakan pada selang radiator, segera ganti agar tidak pecah ketika berada di tengah perjalanan.
Terakhir adalah oli mesin. Untuk mengecek oli mesin, Anda bisa melihat bagian level di stik oli. Jika dalam kondisi bagus, maka stik tersebut akan berada di antara garis L dan F.
Jadi, setelah mengetahui info tarif di atas, kini Anda akan lebih siap sebelum melakukan perjalanan. Dengan begitu, perjalanan akan menjadi lebih aman dan nyaman.