Cermati Jadwal Imunisasi Bayi, Jangan Sampai Telat!
imunisasi bayi adalah sebuah upaya untuk memberikan bahan antigen yang bertujuan untuk memberikan kekebalan adaptif terhadap tubuh manusia. Kehadiran buah hati menjadi hal yang sangat membahagiakan bagi seluruh orang tua, dan karena itulah orang tua akan selalu mengupayakan yang terbaik bagi tumbuh kembang bayi yang mereka miliki. Salah satu hal yang tidak bisa dilewatkan begitu saja dalam memperhatikan tumbuh kembang bayi adalah mengenai jadwal imunisasi bayi.
Jadwal imunisasi bayi tergolong sangat penting bagi kelangsungan kesehatan bayi. Dan jangan pernah lupakan jadwal ini karena tumbuh kembang bayi Sahabat akan sangat ditentukan oleh adanya imunisasi pada bulan-bulan pertama tumbuh kembangnya. Dan berikut ini merupakan informasi selengkapnya tentang imunisasi bayi untuk Sahabat.
Mengenal Imunisasi untuk Bayi
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai jadwal imunisasi bayi, maka agaknya Sahabat harus terlebih dahulu mengingat kembali definisi dari imunisasi dan pentingnya pemberian imunisasi ini bagi bayi dan juga anak-anak.
Jadi, jika dilihat dari definisinya, imunisasi dapat diartikan sebagai sebuah upaya untuk memberikan bahan antigen yang bertujuan untuk memberikan kekebalan adaptif terhadap tubuh manusia. Kekebalan ini ditujukan terhadap agen biologis yang bisa menyebabkan penyakit. Nah, karena bertujuan untuk membentuk kekebalan tubuh, jadwal imunisasi bayi dan juga jadwal imunisasi anak-anak menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Imunisasi ini pada dasarnya aman untuk diberikan kepada bayi maupun anak-anak, akan tetapi memang akan menyebabkan beberapa efek samping. Walaupun demikian efek samping yang berlangsung sementara ini tidak akan ada artinya jika dibandingkan dengan kekebalan tubuh yang akan dimiliki oleh bayi maupun anak-anak saat mereka menuju tumbuh kembangnya.
Efek samping akibat imunisasi yang paling sering ditemui adalah gejala demam yang ringan pada tubuh bayi ataupun anak-anak, kemudian muncul warna kemerahan pada bagian yang terkena suntik, dan bisa juga mengalami gejala alergi. Akan tetapi sebagai orang tua, Sahabat tidak perlu khawatir karena pada umumnya gejala efek samping ini bisa hilang dengan sendirinya.
Vaksin yang diberikan ketika proses imunisasi berlangsung tidak akan membebani sistem kekebalan tubuh yang dimiliki oleh bayi atau anak Sahabat. Hal ini dikarenakan pada dasarnya, sistem kekebalan yang sudah ada pada setiap bayi sudah bisa melawan ribuan kuman yang ada setiap harinya, dan vaksin hanya akan menjadi bagian terkecil dari kuman tersebut.
Penekanan terpenting adalah pastikan kesehatan bayi Sahabat sebelum melakukan proses imunisasi dan kenali jenis vaksin apa yang mungkin bisa menyebabkan alergi pada bayi atau anak Sahabat.
Pentingnya Jadwal Imunisasi Bayi
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, karena pentingnya imunisasi itulah jadwal imunisasi bayi dan juga anak-anak menjadi sangat penting untuk dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa pada dasarnya, imunisasi dasar harus dipenuhi untuk anak-anak dalam rentang usia 1-4 tahun.
Nah, kemudian saatnya kita membahas mengenai jadwal imunisasi bayi. Seperti yang kita ketahui, bayi yang diberikan imunisasi pada umumnya merupakan bayi yang berusia dari 0 hingga 9 bulan. Dan pada setiap kali imunisasi pun akan diberikan obat atau vaksin yang berbeda-beda tergantung dengan usia bulan bayi tersebut.
Usia 0 bulan
Jadwal imunisasi bayi yang pertama kali harus diberikan adalah ketika bayi tersebut berusia 0 bulan. Secara umum, 0 bulan maksudnya disini adalah pemberian vaksin yang diberikan kepada bayi tersebut dalam waktu 12 jam setelah bayi tersebut lahir. Vaksin yang diberikan kepada bayi berusia 0 bulan ini adalah vaksin HB (Hepatitis B) monovalen.
Dalam proses pemberiannya biasanya akan didahului dengan penyuntikan vitamin jenis K1 minimal 30 menit sebelum diberikan vaksin HB monovalen tersebut.
Usia 2 Bulan
Kemudian jadwal imunisasi bayi yang kedua adalah pemberian imunisasi saat bayi sudah menginjak usia 2 bulan. Pada saat menginjak usia ini, seorang bayi akan diberikan imunisasi oleh beberapa macam vaksin. Diantaranya adalah vaksin DPT/vaksin HB/ vaksin HIB-1, dan juga Vaksin Polio-1.
Untuk vaksin DPT sendiri diberikan kepada bayi pada usia paling cepat 6 minggu. Jenis dari DTP yang diberikan bisa merupakan vaksin DTP-a ataupun vaksin DTP-w.
Usia 3 Bulan
Jadwal imunisasi bayi yang ketiga adalah saat bayi menginjak usia ke 3 bulan. Pada usia ini, bayi juga akan diberikan beberapa macam vaksin yang berguna untuk kekebalan tubuhnya. Beberapa macam vaksin tersebut adalah vaksin DPT/ vaksin HB/ vaksin Hib-2, dan juga vaksin polio-2.
Usia 4 bulan
Kemudian, pada usia bayi yang menginjak 4 bulan, juga kembali dilakukan jadwal imunisasi bayi. Yang mana pada usia ini juga masih terdapat beberapa jenis vaksin yang diberikan kepada bayi. Vaksin tersebut diantaranya adalah DPT/ vaksin HB/vaksin Hib-3, dan vaksin polio-3.
Usia 9 bulan
Dan jadwal imunisasi terakhir untuk bayi adalah saat bayi tersebut menginjak usia 9 bulan. Pada saat usia ini bayi akan diberikan vaksin khusus campak. Jika bayi Anda sudah mendapatkan vaksin campak ini pada usia 9 bulan, maka nantinya di usia 15 bulan bayi Anda akan mendapatkan vaksin lagi yang berupa vaksin MMR/MR.
Memahami Pentingnya Mematuhi Jadwal Imunisasi Bayi
Dengan mematuhi jadwal imunisasi bayi, maka vaksin yang akan diberikan ketika melakukan imunisasi sesuai jadwal tersebut akan membantu bayi Sahabat untuk melindunginya dari penyakit-penyakit serius yang bisa menyerang sistem pertahanan tubuhnya.
Dan juga ketika vaksin dan jadwal imunisasi bayi diberikan secara tepat waktu maka bayi Sahabat dapat mengembangkan kekebalan tubuhnya dengan lebih baik lagi sebelum mereka dapat tersentuh virus penyakit. Apalagi saat bayi, merupakan saat tumbuh kembang dari anak dalam tahapan yang sangat awal dan krusial dan sebisa mungkin harus diberikan yang terbaik untuk mengawal tumbuh kembangnya menjadi anak-anak.
Namun, apa jadinya jika jadwal imunisasi bayi tidak ditepati? Atau terlambat? Sebenarnya, ketika pemberian vaksin terhadap bayi Sahabat sedikit terlambat dari jadwal, tidak akan mengurangi keefektifan dari vaksin-vaksin tersebut untuk membantu membentuk sistem kekebalan tubuh anak Sahabat.
Akan tetapi dalam jangka waktu jadwal imunisasi bayi yang terlambat tersebut, antibodi yang dimiliki oleh anak Sahabat yang bertujuan untuk melawan berbagai macam jenis penyakit bisa melemah. Akibatnya, bukan tidak mungkin jika bayi Sahabat akan lebih rentan dan lebih mudah untuk terserang penyakit. Tentunya, Anda tidak menginginkan hal ini terjadi bukan?
Jika jadwal imunisasi bayi sudah terlanjur terlambat, Sahabat sebagai orang tua tidak perlu untuk memberikan vaksin dari awal. Akan tetapi hanya cukup memberikan imunisasi lanjutannya sesuai jadwal dan usia anak Sahabat. Konsultasikan terlebih dahulu hal ini dengan dokter kesehatan Sahabat atau dokter spesialis anak-anak.
Walaupun begitu, usahakan untuk tidak terlambat dalam memberikan vaksin dan imunisasi bagi anak ya! Karena pentingnya peran dari imunisasi tersebut yang bisa melindungi anak dari berbagai macam bahaya penyakit baik ringan ataupun jahat di kemudian harinya. Oleh karena itu, selalu cermati jadwal imunisasi bayi dan juga jadwal imunisasi anak Sahabat, ya!