10 Alat Pendingin Mesin Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya
Ketika mesin mobil suhunya melebihi batas standar, maka dapat berakibat pada overheat sehingga mesin bisa mati secara tiba-tiba. Alat pendingin mesin mobil berguna untuk mendinginkan mesin ketika suhunya mencapai batas tertentu, berikut penjelasannya.
Inilah 10 Alat Pendingin Mesin Mobil
Berikut komponen vital dalam proses pendinginan mesin kendaraan, di antaranya:
1. Radiator
Radiator adalah komponen utama dan memiliki peran penting dalam pendinginan kendaraan, dimana berfungsi mendinginkan air yang telah digunakan untuk menurunkan suhu mesin dengan cara menyalurkan udara melalui kisi atau lubang.
Komponen ini umumnya terletak terpisah dari mesin, yakni berada di bagian depan sehingga dapat mendatangkan pasokan udara dingin dan nantinya diperlukan dalam proses pendinginan.
2. Kipas Radiator
Seperti namanya, kipas radiator berfungsi memberikan aliran udara di komponen tersebut sehingga membantu proses pendinginan air. Namun kipas ini berbeda dengan kipas umum yang menghembuskan atau meniupkan udara.
3. Pipa Radiator
Berperan dalam mendistribusikan dan menghubungkan coolant, bagian pipa berfungsi sebagai penghubung blok radiator dengan mesin agar dapat mengalirkan air radiator yang panas untuk kembali ke radiator dan sebaliknya.
Terdapat dua jenis pipa, yakni pipa bawah guna membawa air dingin ke mesin bersuhu panas serta pipa atas guna membawa air panas yang berasal dari penyerapan suhu mesin ke radiator.
4. Thermostat
Thermostat adalah alat pendingin mesin dengan katup, dapat bekerja secara otomatis ketika terjadi penurunan atau peningkatan suhu mesin kendaraan. Namun thermostat hanya akan bekerja ketika mencapai suhu panas tertentu.
5. Engine Coolant Temperature Sensor
Adalah sensor yang berguna untuk membaca temperatur air radiator atau coolant di dalam mesin. Sensor ini bekerja menyerap panas pada silinder ketika mesin dijalankan.
6. Temperature Gauge
Merupakan komponen dimana berperan dalam mengukur suhu di sistem pendingin, yakni pada proses pembakaran. Sensor dapat memberikan informasi setelah ada respon unit kontrol, lalu data tersebut diperlukan untuk menyesuaikan injeksi bahan bakar dan waktu pembakaran yang tepat.
Baca Juga : Letak dan Fungsi Intake Air Temperature Sensor pada Mobil
7. Pompa Air
Pompa air atau water pump merupakan alat untuk memompa atau mendistribusi cairan pendingin radiator ke bagian mesin panas. Tertutupnya sirkulasi air mengalirkan lalu membuang energi panas keluar dari mesin.
8. Tabung Reservoir
Ketika suhu mesin sedang tinggi, tabung reservoir ini bekerja menampung uap yang berasal dari radiator. Air yang dihasilkan nantinya akan disimpan ketika terdapat peningkatan tekanan di bagian tangki atas atau ketika relief valve sedang dalam kondisi terbuka.
9. Kap Radiator
Kap berperan tak hanya sebagai penutup, namun juga dapat digunakan sebagai penjaga titik didih air. Sehingga berkat adanya kap, air tidak akan mencapai titik didih 100 derajat celcius dan tekanan radiator menjadi lebih stabil.
10. Tangki Cadangan
Tangki cadangan merupakan penampung air yang telah ada pada posisi didinginkan. Pasalnya dari proses pendinginan tersebut pasti terdapat air yang harus ditampung, dan sebelum diolah kembali wajib ditampung agar tekanan tidak terlampau tinggi.
Tanda Alat Pendingin Mesin Mobil Rusak
Seperti komponen lainnya, alat ini juga dapat mengalami kerusakan akibat dari banyak hal. Berikut beberapa pertanda terjadi permasalahan di bagian alat pendingin :
- Mesin panas ketika AC dimatikan, hal ini terjadi karena kerusakan di komponen thermoswitch sehingga kipas tidak menyala ketika mesin mulai panas.
- Air radiator cepat habis.
- Mesin panas ketika mobil dipacu di kecepatan tinggi.
- Mesin terlalu dingin meskipun kendaraan sudah melaju cukup jauh.
Itulah 10 alat pendingin mesin mobil yang merupakan komponen vital bagi proses pendinginan kendaraan yang wajib diketahui. Jika alat pendingin mesin mobil sudah mulai memiliki gejala akan rusak, segera bawa ke bengkel Daihatsu terdekat untuk mendapatkan penanganan yang tepat.