10 Macam-Macam Alat Ukur Mekanik dan Fungsinya
Alat ukur mekanik merupakan alat yang digunakan untuk mengukur dimensi sebuah benda. Hal tersebut mencakup panjang, lebar, kedalaman, dan diameter benda. Disebut mekanik karena alat ukur ini digunakan tanpa adanya tenaga bantuan.
Alat ukur ini sangat beragam tetapi untuk bidang otomotif tidak semuanya digunakan. Lantas alat apa saja yang digunakan? Untuk selengkapnya, ketahui macam-macam alat ukur mekanik tersebut di bawah ini beserta fungsinya.
Macam-Macam Alat Ukur Mekanik dan Fungsinya
Alat pengukuran mekanik bisa dibilang cukup banyak. Namun, jika Anda menggunakannya untuk bidang otomotif tidak semuanya dipakai.
Karena bidang otomotif hanya membutuhkan alat ukur yang bisa membantu menangani keausan komponen kendaraan. Berikut beberapa alat pengukuran mekanis yang digunakan di bidang otomotif.
1. Vernier Caliper (Jangka Sorong)
Alat ukur Vernier Caliper (Jangka Sorong) digunakan untuk mengukur ketebalan dan lebar sebuah benda. Bahkan Anda bisa mengukur diameter dalam, atau diameter luar, dan kedalaman benda secara akurat.
Cara pembacaan alat ini mirip dengan penggaris. Namun, alat ini lebih teliti dan detail dibandingkan penggaris. Pada alat ini tingkat ketelitiannya dibagi menjadi tiga mulai dari 0.02mm, 0.05mm, hingga 0.1 mm.
Baca Juga : 5 Merek Alat Pengukur Tekanan Ban yang Bagus
2. Torque Wrench (Kunci Momen)
Bagi Anda yang hobi otak-atik kendaraan, pasti tidak asing dengan kunci momen. Alat ini digunakan untuk mengukur seberapa kencang mur atau baut. Dengan alat ini, Anda dapat mengencangkan baut atau mur lebih aman sehingga mur dan baut tidak pecah.
3. Feeler Gauge
Feeler Gauge terdiri dari 10 bilah tipis dengan beragam ketebalan. Alat ukur ini berfungsi untuk clearance (tindakan menentukan ketebalan sebuah peralatan mesin kendaraan).
Selain itu feeler gauge juga dapat digunakan untuk memeriksa apakah sebuah komponen sudah aus atau tidak. Alat ini biasanya digunakan untuk mengukur celah katup, celah busi, dan komponen-komponen transmisi.
4. DTI (Dial Test Indicator)
Alat ini berbentuk layaknya kompas, dan berfungsi sebagai alat pengukur kelengkungan sebuah piringan atau poros komponen. Selain itu, proses naik piston dapat diukur dengan alat ini. Untuk ketelitiannya, alat ini dapat mengukur hingga 0.01mm dan sangat presisi.
5. Cylinder Bore Gauge
Alat ini merupakan kombinasi dari beberapa alat ukur seperti replacement water, replacement rood, dan DTI. Fungsi utama alat ini untuk mengetahui kondisi keausan, lubang silinder, keovalan, dan kestabilan silinder. Biasanya sebelum Anda melakukan boring (over size) maka piston diukur dengan alat ini terlebih dahulu.
Baca Juga : Alat Untuk Memperbaiki Body Mobil yang Penyok
6. Inside Caliper
Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi dalam dan diameter dalam suatu benda. Alat ini dapat menentukan permukaan dalam suatu benda telah sejajar atau belum.
7. Outsider Caliper
Jika inside caliper berfungsi mengukur dimensi dan diameter dalam suatu benda. Maka alat ini berfungsi sebaliknya. Alat ini digunakan untuk mengukur diameter dan dimensi luar suatu benda.
8. Inside Micrometer
Fungsi alat ini sebagai alat pengukur dimensi internal suatu benda seperti lubang atau diameter dalam tabung. Untuk tingkatan ketelitian alat ini bisa mencapai 0.01mm hingga 0.001mm. Alat ini juga terdiri dari beberapa komponen seperti spindle, spacer, spindle lock screw, dan timble sleeve.
9. Outside Micrometer
Alat ini digunakan untuk mengukur dimensi eksternal suatu benda. Tingkat ketelitiannya sama dengan inside micrometer, dan lebih baik dari jangka sorong. Alat ini terdiri dari komponen lain seperti thimble, ratchet knop, spindle, anvil, sleeve, dan frame.
Baca Juga : 5 Alat Pelacak Mobil Anti Maling
10. Protractor
Alat ini berbentuk setengah busur lingkaran dan dilengkapi dengan logam lurus panjang. Fungsinya untuk mengukur besaran sudut benda hingga mencapai sudut 180 derajat.
Demikian beberapa alat ukur mekanik yang digunakan dalam bidang otomotif. Semoga ulasan ini membantu Anda ketika melakukan pengukuran komponen kendaraan.