5 Cara Penggunaan dan Manfaat Car Seat Bayi
Car seat bayi merupakan kursi yang dibuat khusus untuk bayi dan anak dengan tujuan untuk melindungi mereka ketika bepergian menggunakan mobil. Manfaat lain untuk meminimalisir terjadi kecelakaan dan benturan pada bayi saat rem mendadak. Tetapi, masih banyak orang tua yang belum mengetahui tentang manfaat dan cara penggunaan car seat bayi, padahal hal ini sangat penting untuk keselamatan si kecil. Nah, buat Sahabat yang memiliki bayi, wajib baca ini dulu sebelum menggunakan car seat.
Kenali Manfaat Car Seat untuk Bayi
Sebagai orang tua, kamu jangan khawatir lagi nih Sahabat. Car seat didesain khusus untuk bayi, mulai dari bahannya empuk dan pengaitan talinya yang tidak akan membuat bayi merasa sakit. Model dan desain beragam sehingga kamu dapat mudah dalam memilih sesuai dengan keinginan.
Car seat dapat melindungi bayi dari kecelakaan atau hal yang mengancam keselamatannya. Jangan memangku bayi dibangku atau dikursi bagian depan itu sangat berisiko untuk tubuh anak. Ketika terjadi rem mendadak penggunaan car seat bayi sangat tepat untuk mencegah bayi terjatuh, karena car seat sudah dilindungi dengan sabuk pengaman yang membuat badan bayi tertahan sehingga risiko jatuh terhindar.
Panduan Menggunakan Car Seat Bayi
1. Cek Berat Badan Bayi
Jangan paksakan jika car seat bayi terasa sempit saat digunakan ya Sahabat, itu tandanya car seat sudah kekecilan. Berdasarkan jenisnya, car seat terbagi menjadi tiga yaitu;
- Infant car seat, untuk bayi usia 0-1 tahun dan berat badan 10 kg dirancang agar dapat diputar 45 derajat.
- Toddler car seat , untuk bayi umur 1-4 tahun, dengan berat badan 10 kg-20 kg.
- Young children car seat, untuk anak usia 4-8, dan berat badan lebih dari 20kg.
2. Letakan Di Belakang Jok
Meletakan car seat di belakang jok dapat mengurangi sampai 75% tingkat kematian anak saat terjadi kecelakaan. Dengan posisi di belakang leher, kepala dan tulang belakang anak akan terlindungi maksimal pada benturan. Kenapa tidak di jok depan? Karena anak akan sulit bernapas saat airbag mengembang.
3. Pasang Posisi dengan Benar
Pastikan ketika memasang car seat sudah benar dan tidak bergeser sejauh 1 inci. Pasang sabuk dengan benar sampai sabuk berbunyi ?klik? ketika mengunci dan selalu cek sabuk minimal 2 minggu sekali. Selalu perbaiki car seat ketika bergeser ke depan atau ke samping.
4. Sabuk Pas Di Tubuh Anak
Jangan memasang sabuk terlalu kencang kepada anak, karena anak akan sulit untuk bernapas. Cukup kencangkan sabuk sesuai dengan tubuh anak dengan sedikit longgar ukuran satu ruas jari. Jangan sampai longgar karena tidak akan membuat fungsi sabuk berguna sebagai pengaman.
5. Kemiringan Tempat
Menurut petunjuk dari American Academy of Pediatrics, kemiringan yang ideal untuk car seat bayi adalah 45 derajat. Sedangkan, untuk bayi yang sudah lebih besar atau balita, sudut kemiringan cukup 35 derajat.
Jadi, bagaimana sahabat sudah pahamkan untuk memasang car seat bayi sendiri untuk mobilmu. Jangan pernah sembarangan yah untuk memasang car seat bayi sendiri karena bisa fatal jika salah satu bagian tidak terpasang sempurna. Untuk lebih yakin kamu bisa membaca buku petunjuk manual penggunaan sebelum memasang car seat ya sahabat.
Baca juga : Tips Berkendara Perjalanan Jauh dengan Anak-Anak