Harga mobil bekas yang murah perlu dicurigai. Terlebih jika mobil tersebut dijual setelah musim penghujan karena bisa jadi habis terendam banjir. Sahabat harus lebih teliti kenapa mobil bekas banjir murah di harga pasar.

Mobil bekas banjir adalah mobil yang biasanya dihindari oleh pembeli mobil. Hal itu dikarenakan mobil bekas banjir susah dijual di pasaran dan jika pun terjual pasti harganya terbanting jauh dari harga sewaktu awal pembelian.

Mobil bekas banjir memiliki harga jauh lebih murah karena memiliki banyak risiko. Sahabat bisa memperhatikan beberapa alasan berikut untuk mengetahui kenapa mobil bekas banjir murah supaya menjadi pertimbangan dan pengetahuan ya.

Kerusakan Mesin sehingga Komponen Bermasalah

Yang paling rentan rusak ketika mobil terendam banjir adalah mesin. Bagian paling penting pada mobil inilah yang membuat harga mobil turun drastis. Hal ini karena mesin yang rusak karena air sering kambuh lagi meskipun sudah bawa ke bengkel.

Jika hanya sedikit mesin yang rusak mungkin tidak terlalu besar biaya perbaikannya. Namun, seringnya, mobil yang terendam banjir dan mesin rusak, cara memperbaikinya adalah dengan membongkar mesin secara keseluruhan.

Kerusakan Bodi dan Interior Mobil yang Parah

Banjir yang hanya tergenang sebatas lutut mungkin tidak masalah, tetapi tidak dengan banjir yang biasa melanda Jakarta. Ketika musim hujan memiliki intensitas hujan yang sangat lebat, banjir yang ditimbulkan bisa saja lebih berbahaya dengan ketinggian genangan yang di laur batas.

Ketinggian genangan ini bisa memicu keutuhan mobil yang tergenang air banjir. Beban mobil yang begitu berat bahkan bisa terseret sehingga bodi mobil bisa saja tergores banyak benda di sekitarnya.

Air banjir yang begitu keruh bahkan bisa membuat cat mobil menjadi rusah hingga interior mobil rusak dengan parah loh. Hal itu dikarenakan bisa saja air banjir mengandung lumpur, pasir, hingga kerikil yang bisa mengendap di bagian dalam mobil setelah air surut.

Dana Tinggi untuk Perbaikan

Pemilik mobil yang terendam banjir akan mengeluarkan dana yang besar untuk biaya perbaikan. Namun, saat dijual justru ditawar dengan sangat besar dan memiliki risiko tidak laku di pasaran. Inilah yang kemudian jika Sahabat membeli mobil banjir harganya bisa sangat turun.

Akan tetapi, perbaikan total pada mobil juga tidak menjamin performa mobil kembali seperti semula. Pembeli yang tidak cermat dan hanya tergiur dengan harga murah bisa-bisa akan menjadi rugi ketika mobil perlu diperbaiki ulang dan biayanya tidak kalah banyak dari perbaikan yang dilakukan pemilik sebelumnya.

Susah Terjual di Pasar

Kerusakan mobil yang ditimbulkan akibat banjir memang terkenal dengan perbaikan biayanya yang tinggi. Jika pun diperbaiki, pasti ketika cek rutin beberapa bulan kemudian, akan ditemukan masalah baru akibat mesin yang bermasalah setelah terendam air.

Oleh sebab hal itu, pasar susah menerima mobil bekas banjir. Bahkan, beberapa tempat yang menerima loakan mobil bekas pun akan menawar dengan harga yang begitu rendah untuk mobil bekas banjir. Jika sudah demikian, tentu saja harga mobil bekas banjir akan semakin murah jika diluar di tempat lain.

Baca juga : Cara Mengatasi Mobil Terendam Banjir Beserta Estimasi Biaya Servisnya

Alasan-alasan tersebutlah yang membuat kenapa mobil bekas banjir murah. Jadi, tidak selamanya yang berharga murah akan membuat kantong lebih irit, bukan? Jika Sahabat membeli mobil bekas banjir dengan harga rendah, ke depannya justru bisa jadi mengeluarkan lebih banyak dana untuk biaya perbaikan.

Penulis: Nisa Maulan Shofa