Meski jalan dengan ukuran besar ini disebut bebas hambatan, bukan berarti kendaraan bisa semau hatinya ketika mengemudi di jalan satu ini. Ada beberapa tips mengemudi di jalan tol yang harus Sahabat pahami agar tetap aman ketika berkendara di jalan tol. 

Apalagi, ada beberapa kejadian kecelakaan yang melibatkan berbagai kendaraan yang melaju di jalan tol. Kecelakaan di jalan tol ini bisa terjadi karena beberapa sebab, namun yang paling umum adalah disebabkan oleh kelalaian pengendara. Oleh sebab itu pahami juga fungsi setiap rambu lalu lintas yang ada untuk mencegah terjadinya kecelakaan. 

Penggunaan Jalur di Jalan Tol

Pada umumnya, di dalam jalan tol akan terdapat tiga hingga empat buah lajur yang memiliki fungsinya masing-masing. Bagi Sahabat yang baru pertama kali memasuki jalan tol serta belum paham fungsi masing-masing lajur ini, maka sebaiknya pelajari terlebih dahulu agar tidak sampai keliru ketika berkendara di jalan tol.

1. Jalur Paling Kiri

Jalur paling kiri sering disebut sebagai bahu jalan hanya digunakan ketika kondisi darurat atau emergency yakni saat kendaraan dalam kondisi bermasalah seperti mogok dan berhenti maka kendaraan harus ditaruh di bahu jalan. Sangat dilarang untuk berkendara di sebelah kiri terutama untuk menyusul kendaraan di depan.

2. Jalur Pertama

Di sebelah jalur paling kiri adalah lajur pertama untuk tol dengan empat lajur. Jalur pertama ini disebut dengan jalur lambat.

3. Jalur Kedua serta Ketiga

Lajur kedua dan ketiga digunakan untuk menyalip kendaraan maupun bisa digunakan untuk kendaraan yang kecepatannya cenderung konstan.

4. Jalur Keempat

Jalur di sisi paling kanan digunakan untuk kebutuhan menyalip atau overtake saja sehingga lajur keempat ini hanya diisi oleh kendaraan berkecepatan tinggi.

Aturan Masuk Jalan Tol

Hal terpenting adalah baca rambu lalu lintas yang tertera sebelum memasuki gerbang tol. Selanjutnya pilih gerbang tol yang akan Sahabat masuki sesuai jenis kendaraan. Lakukan pembayaran di gerbang tol selanjutnya Sahabat bisa berkendara sesuai dengan jalur yang Kamu ambil.

Cara Memilih Gerbang Tol

Sebelum masuk ke dalam jalan tol maka setiap pengemudi harus membayar sejumlah uang di gerbang tol. Namun, banyak dari pengemudi yang bingung untuk memilih antara gerbang kiri, tengah atau kanan. Pemilihan gerbang tol tergantung dari jenis kendaraan. Gerbang kiri ditujukan untuk kendaraan truk maupun bus dengan muatan yang bergerak lebih lambat. 

Untuk kendaraan berjenis mobil pribadi maka sebaiknya memilih gerbang tengah ataupun kanan. Terkait jenis kendaraan yang bisa masuk ke gerbang tol biasanya tertera di rambu lalu lintas.

Jalur Lambat di Jalan Tol

Seperti yang diketahui bersama bahwa jalan tol memiliki jalurnya masing-masing yang diperuntukkan untuk jenis kendaraan tertentu. Salah satu jalur yang ada di jalan tol yakni jalur lambat yang diperuntukkan untuk jenis kendaraan yang memiliki kecepatan cenderung rendah dan konstan seperti bus dan truk. 

Ada beberapa adab ketika kendaraan berada di jalur lambat seperti pengemudi yang berada di jalur lambat harus bersedia untuk berpindah lajur ketika ada kendaraan yang baru akan masuk ke dalam jalan tol. Kendaraan di jalur lambat harus berpindah ke jalur nomor dua karena jalur lambat akan diisi oleh kendaraan yang akan masuk dalam kondisi minimum speed.

Pahami seluruh tips mengemudi di jalan tol di atas untuk menghindari terjadinya kecelakaan saat mengemudi di jalan tol. Salah satu kesalahan masyarakat Indonesia adalah banyak dari mereka yang salah memanfaatkan lajur di jalan tol.