Bicara soal mobil, tentu Anda tidak asing dengan istilah Odometer. Lalu apa itu odometer sebenarnya? Dan apa saja fungsinya? Untuk selengkapnya perhatikan pembahasan berikut.

Apa Itu Odometer?

Sebagai pemilik mobil, tentu saja sudah akrab dengan istilah odometer. Namun, tidak semua pemilik mobil memahami maksud istilah tersebut. Odometer merupakan sebuah alat penunjuk jarak tempuh kendaraan. Alat ini terletak pada panel dasbor tepatnya di sebelah speedometer. 

Fungsi Odometer

Odometer pada mobil memiliki beberapa fungsi penting yang perlu Anda ketahui. Berikut fungsi selengkapnya.

1. Indikator jarak tempuh perjalanan kendaraan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, odometer berfungsi sebagai indikator jarak tempuh perjalanan kendaraan. Dengan alat ini pemilik mobil dapat mengetahui sudah sejauh mana jarak yang sudah ditempuh oleh mobil.

2. Indikator melakukan servis berkala

Selain jarak tempuh perjalanan, odometer juga berfungsi sebagai indikator kapan mobil harus melakukan servis berkala. Dengan adanya odometer, pemilik mobil dapat melihat jarak tempuh mobil sudah berapa kilometer. Jika jarak tempuh sudah mencapai 10.000 kilometer atau setiap kelipatannya, tandanya mobil harus segera servis. Odometer akan memudahkan Anda mengetahui kapan waktu yang tepat untuk servis secara berkala. Servis rutin dan berkala ini sangat berdampak besar bagi keawetan usia komponen mobil, beserta performa mobil.

Baca Juga : Tips Mengetahui Tanda-tanda Odometer Reset Pada Mobil Bekas

3. Penentu harga mobil bekas

Selanjutnya, odometer dapat berfungsi sebagai penentu harga mobil bekas. Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Sebab angka yang tertera pada panel odometer menunjukkan jarak tempuh mobil. Semakin jauh jarak tempuh mobil maka harga jual mobil semakin murah. Sedangkan semakin rendah jarak tempuh mobil maka harga jual mobil semakin mahal. 

Namun, jika Anda berniat membeli mobil bekas dengan odometer digital, sebaiknya Anda perlu membutuhkan bantuan mekanik ahli odometer agar terhindar dari oknum nakal. Sebab odometer digital bisa di reset ulang sehingga jarak tempuh dapat berkurang. 

Jenis-Jenis Odometer

Setelah Anda mengetahui apa saja fungsi dari odometer, selanjutnya Anda perlu mengetahui jenis-jenisnya. Berikut jenis odometer selengkapnya.

1. Odometer analog (mekanik)

Odometer jenis analog, merupakan odometer generasi pertama. Odometer jenis ini berbentuk menyerupai bundaran yang menonjol dan bergerak memutar secara mekanik. Agar bisa berputar, odometer analog membutuhkan bantuan kabel fleksibel yang terbuat dari logam. Kabel ini akan berputar seiring dengan bertambahnya jarak tempuh perjalanan. 

Odometer analog ini memiliki sifat rewindable yang artinya menghitung setiap pergerakan gigi dan gir mobil. Ketika mobil berjalan, baik maju ataupun mundur maka odometer analog akan berputar dan menghitung jarak tempuh.

2. Odometer digital (elektrik)

Jenis kedua, ada odometer digital atau elektrik. Jenis yang satu ini bisa dibilang generasi modern. Pada odometer digital, mekanisme kerjanya sudah mengadopsi sistem komputerisasi. Pada odometer digital biasanya terdapat magnet khusus yang berfungsi sebagai pemberi sinyal untuk menghitung jarak tempuh ketika roda mobil berputar. Hasil perhitungan jarak tempuh yang dihasilkan panel odometer digital biasanya berupa angka. 

Demikian ulasan lengkap mengenai odometer, fungsi, beserta jenisnya. Mengingat fungsi odometer yang begitu penting. Sudah seharusnya pemilik mobil memperhatikan selalu kondisi odometer. Sebab odometer yang rusak, tidak hanya menurunkan nilai jual mobil, namun juga mengancam kerusakan komponen pada dasbor mobil lainnya. Jika Anda membeli odometer bekas, maka Anda perlu memperhatikan tips yang sudah kami sampaikan disini "Beli Odometer Mobil Bekas? Cek Dulu Keasliannya dengan Cara Ini!". Agar odometer Anda dapat berfungsi dengan baik, sebaiknya lakukan perawatan mobil secara rutin dan berkala di bengkel resmi Daihatsu.