Arti Singkatan RPM, Fungsi dan Cara Kerjanya pada Mobil
RPM adalah sebuah satuan untuk mengukur kecepatan dari perputaran mesin. RPM sendiri biasanya diukur dalam satuan menit. Lantas apa fungsi dari RPM pada mobil dan bagaimana cara kerjanya? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut.
Arti Singkatan RPM itu Apa?
RPM merupakan singkatan dari Revolutions Per Minute. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, RPM digunakan untuk menyebut satuan dari kecepatan perputaran mesin yang diukur dalam satuan waktu berupa menit. Untuk mengetahui besaran RPM, biasanya produsen mobil sudah menyematkan informasi tersebut pada tachometer.
Fungsi RPM pada Mobil
RPM pada mobil sendiri memiliki fungsi penting seperti berikut :
1. Indikator kecepatan mesin
RPM pada mobil memiliki fungsi utama sebagai indikator kecepatan mesin. RPM akan memberikan gambaran mengenai intensitas kinerja mesin dengan begitu pemilik mobil dapat mengetahui seberapa cepat mesin mobil berputar ketika berkendara.
Apabila nilai RPM pada sebuah mobil meningkat, maka kinerja mesin mobil akan menjadi semakin cepat dan menghasilkan torsi dan tenaga yang lebih besar.
2. Mengingatkan kapan harus melakukan perpindahan gigi
RPM juga berfungsi mengingatkan pengemudi mengenai kapan harus melakukan perpindahan gigi. Terutama pada mobil-mobil yang menggunakan transmisi manual. Seperti diketahui setiap gigi pada mobil memiliki rentang dan kapasitas RPM yang optimal agar kinerja mesin optimal.
Ketika Anda mengganti gigi, maka sebelum melakukan penggantian, Anda harus memperhatikan RPM mobil saat ini agar sesuai dengan rentang dan kapasitas RPM pada gigi baru. Sebab nilai RPM yang sesuai dengan rentang dan kapasitas RPM dapat mengoptimalkan kinerja mobil.
3. Mengontrol stabilitas dan traksi
RPM mobil juga memiliki fungsi sebagai pengontrol stabilitas dan traksi pada mobil keluaran terbaru atau modern. Fungsi kontrol tersebut berlaku ketika mobil mulai kehilangan traksi ketika melintasi jalanan dengan permukaan licin. Dengan adanya fungsi kontrol tersebut, daya mesin dapat dikurangi atau pengereman dapat diterapkan pada bagian roda tertentu.
4. Pemantau efisiensi bahan bakar
RPM pada mobil juga bisa berfungsi untuk memantau efisiensi bahan bakar. Seperti diketahui berkendara pada RPM yang sesuai standar pengoperasian mobil (2.000 RPM hingga 3.000 RPM) dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi irit.
5. Indikator kesehatan mobil
RPM juga dapat berfungsi sebagai indikator kesehatan pada mobil. Apabila kondisi RPM mobil mengalami perubahan secara drastis maka hal tersebut bisa dijadikan acuan bahwa mesin mobil sedang bermasalah. Baik pembakaran mesin yang bermasalah, adanya kerusakan pada komponen internal, ataupun masalah lainnya.
Baca Juga : Berapa Standar RPM Normal Mobil Matic? Ketahui Disini!
Cara Kerja RPM Mobil
Cara kerja RPM pada mobil bergantung pada pergerakan jarum yang tersemat pada tachometer. Jarum tersebut nantinya akan terus bergerak mengikuti bertambahnya kecepatan mobil. Pergerakan jarum tersebut dimulai dari arah kiri ke kanan, dari angka 0 hingga angka 8. Apabila jarum tersebut berada pada angka tertentu, maka angka yang ditunjuk jarum tersebut harus di kalikan dengan seribu.
Contoh: Apabila jarum pada tachometer berada pada angka 2, maka RPM berada pada 2.000 RPM.
Pastikan ketika berkendara jarum pada tachometer tidak menyentuh garis merah agar komponen mesin tidak mengalami keausan. Untuk menghindari kondisi tersebut, pastikan jarum pada tachometer konsisten di angka 3 karena angka tersebut merupakan nilai batas wajar pada mobil. Bagi Anda yang menggunakan tachometer digital, untuk cara kerja RPM sendiri tidak perlu memperhatikan jarum, karena sudah bekerja secara otomatis.
Mengingat fungsinya yang sangat penting, pastikan Anda berkendara sesuai dengan anjuran RPM yang ditentukan. Apabila RPM mobil bermasalah segera lakukan perbaikan di bengkel resmi Daihatsu terdekat.
