Beberapa Contoh Kasus Pelanggaran Lalu Lintas dan Solusinya
Untuk bisa lebih memahami pelanggaran lalu lintas, contoh kasus pelanggaran lalu lintas dan penyelesaiannya adalah hal yang mungkin Sahabat butuhkan. Untungnya, kali ini kami akan memberi salah satu contohnya di artikel ini.
Selain contoh, kami pun juga akan mencoba memaparkan apa kira-kira cara penyelesaian atau solusi yang cocok untuk kasus pelanggaran lalu lintas.
5 Contoh Kasus Pelanggaran Lalu Lintas
Sebelum ke penyelesaian, kita bahas dulu contoh kasus pelanggaran lalu lintas yang umum terjadi. Khususnya, di negara kita sendiri.
Banyak sekali kasus-kasus pelanggaran lalu lintas yang terjadi di negara kita. Lantas, apa saja contoh contoh bentuk pelanggaran lalu lintas? Nah, adapun beberapa di antaranya yang cukup sering adalah:
1. Menerobos Lampu Merah
Sahabat pasti sering menemui contoh pelanggaran rambu lalu lintas. Lampu merah menyala, namun diterobos oleh si pengendara mobil atau motor. Hal ini mereka lakukan dengan dalih terburu-buru atau tidak sempat melihat lampu lalu lintas.
Menurut sebuah penelitian, contoh kasus semacam ini cukup sering terjadi di kota-kota besar. Kasus pelanggaran lalu lintas ini tergolong berbahaya. Soalnya, si penerobos lampu merah bisa saja ditabrak atau menabrak oleh kendaraan lain, bila tidak hati-hati.
2. Melawan Arus Jalan
Melawan arus tren kehidupan adalah hal yang keren. Namun, tidak berlaku untuk melawan arus jalan. Melakukan hal itu akan berisiko menimbulkan kecelakaan antar pengendara. Salah satu contoh nyatanya terjadi pada 2014 silam.
Saat itu, ada seorang pengendara motor yang nekat melawan arus jalan karena takut kena razia polisi. Akibatnya, si pengendara yang membawa istrinya itu tertabrak kendaraan lain. Dan yang lebih ironisnya lagi, istri dari si pengendara terpelanting dan tewas.
3. Tidak Membawa Surat Kelengkapan Berkendara
Kalau yang satu ini lazim dilakukan oleh pengendara di semua umur. Namun, yang paling sering melakukannya adalah pengendara motor yang masih di bawah umur.
Mereka lazim melakukan hal itu karena ingin segera mengendarai motor mereka ke jalanan, padahal belum cukup umur dan belum layak punya surat kelengkapan berkendara.
Baca Juga : Pengendara Wajib Bawa STNK biar Nggak Kena Tilang Pasal 288 Ayat 1
4. Menerobos Jalur Busway
Kalau yang satu ini lazim ditemukan di jalanan Jakarta yang memiliki jalur busway.
Menerobos kemacetan adalah alasan orang-orang melakukan pelanggaran lalu lintas ini. Mereka biasa melakukannya saat petugas penjaga tengah lengah.
5. Mengendarai Kendaraan dengan Muatan Berlebih
Seringkali ditemukan banyak pengendara yang membawa muatan melebihi kapasitas. Contohnya saja adalah pengendara motor yang membawa muatan sebanyak 3 atau bahkan 4 orang.
Selain melanggar aturan, melakukan hal tersebut akan sangat membahayakan nyawa si pengendara. Sudah banyak pengendara motor yang mengalami kecelakaan akibat membawa muatan melebihi kapasitas.
Baca Juga : 5 Faktor Penyebab Pelanggaran Lalu Lintas Masih Sering Terjadi
Solusi dan Penyelesaian untuk Kasus Pelanggaran Lalu Lintas
Memberi sanksi pelanggaran lalu lintas mungkin adalah penyelesaian terbaik. Khususnya, untuk kasus pelanggaran lalu lintas. Namun, hal itu sifatnya cenderung jangka pendek.
Jika ingin menyelesaikan kasus pelanggaran lalu lintas untuk jangka panjang, maka kita harus melakukan langkah pencegahan. Hal itu dilakukan guna memperkecil kasus pelanggaran lalu lintas di negara kita.
Ada beberapa langkah pencegahan yang mungkin bisa dilakukan. Langkah-langkah itu adalah:
- Masyarakat mesti berinisiatif untuk mempelajari seperti apa peraturan lalu lintas, macam rambu lalu lintas, serta contoh pelanggarannya. Mempelajari hal tersebut bisa dilakukan dimana saja, entah di rumah, di sekolah, atau di tempat kursus mengemudi.
- Untuk Sahabat yang punya anak-anak di bawah umur, mohon untuk tidak mengizinkan mereka untuk membawa kendaraan umum di jalan raya. Kalaupun mau belajar mengendarai motor, Sahabat bisa melakukannya di lingkungan sekitar yang cukup aman. Pastikan untuk memberitahu mereka apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berkendara di jalan raya.
- Pihak kepolisian mesti lebih rutin melakukan patroli di daerah rawan pelanggaran lalu lintas. Bila perlu, tambah pos penjagaan di daerah-daerah tersebut. Sebisa mungkin pihak terkait juga bisa memberi contoh bagaimana cara mentaati peraturan lalu lintas yang baik dan benar.
Baca Juga : Ketahui Makna dan Fungsi dari Rambu Petunjuk Lalu Lintas
Itulah beberapa contoh kasus pelanggaran lalu lintas dan penyelesaiannya. Semoga bermanfaat!
Penulis: Anggie Warsito