Berapa Standar Tekanan Freon AC Mobil? Ini Cara Ceknya
Mengemudikan mobil akan terasa nyaman, bila suhu dalam kabin terasa dingin dan sejuk. Agar kenyamanan tersebut tetap terjaga, Anda wajib memperhatikan kondisi AC mobil. Bila dirasa kabin mobil kurang dingin namun filter AC masih dalam kondisi baik-baik saja, bisa saja freon AC Anda habis. Oleh karena itu, Anda perlu melakukan pengisian dan mengetahui tekanan freon AC yang tepat.
Dalam proses pengisiannya Anda wajib memperhatikan tekanan freon AC mobil agar AC bekerja dengan baik. Berikut akan dijelaskan mengenai cara mengecek tekanan freon AC beserta nilai standar tekanannya.
Standar Tekanan Freon AC
Pengisian tekanan freon AC tidak boleh sembarangan, dan harus pas. Jika tekanan yang diberikan terlalu rendah maka bagian magnetic clutch memiliki arus listrik yang cukup tinggi sehingga boros suplai listrik. Sedangkan jika tekanan yang diberikan terlalu tinggi maka akan menimbulkan beberapa masalah seperti berikut:
- Memutuskan aliran arus listrik yang menuju ke bagian magnet clutch
- Menambah berat beban mesin ketika AC dinyalakan
- Suhu kurang dingin meski AC sudah lama dinyalakan
- Kondensor Ac mudah panas
Oleh karena itu, biasanya pengisian freon AC dilakukan dengan bantuan teknisi ahli. Biasanya teknisi akan menggunakan alat yang bernama testing manifold (manifold gauge) untuk mengetahui tekanan freon. Di dalam alat ini terdapat lima bagian penting yaitu sight glass (bagian penunjuk isi freon pada manifold gauge), naple (kopel atau coupler), dan skala pengukuran tekanan, selang (hose), dan kran.
Berikut ambang batas tekanan freon AC yang perlu Anda ketahui.
Tekanan freon tinggi
Dikatakan tekanan freon tinggi apabila tekanannya berada di kisaran 160-250 psi.
Tekanan freon rendah
Dikatakan tekanan freon rendah apabila tekanannya berada di kisaran 15-30psi.
Baca Juga : Cara Melakukan Perawatan Freon AC Mobil yang Aman dan Praktis!
Cara Mengecek Tekanan Freon AC
Meski pengisian tekanan freon dianjurkan menggunakan bantuan teknisi ahli. Anda juga perlu tahu bagaimana cara mengecek tekanan freon secara mandiri. Berikut beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan ketika mengecek tekanan freon AC:
- Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, manifold gauge memiliki lima bagian penting. Sebelum melakukan pengecekan, diharapkan Anda sudah mengetahui fungsi kelima bagian tersebut. Langkah pertama yang Anda lakukan tutup bagian kran manifold sesuai dengan arah jarum jam.
- Selanjutnya, pasang nepel berwarna biru pada bagian service valve AC yang memiliki tekanan rendah. Sedangkan nepel berwarna merah dipasang pada bagian service valve AC bertekanan tinggi. Pada saat melakukan pemasangan nepel Anda harus memahami jenis AC yang Anda pasang, karena posisi nepel berbeda-beda tergantung jenis AC.
- Putar secara berlawanan arah jarum jam pada bagian atas AC agar proses pemasangan nepel lebih mudah. Selanjutnya tarik bagian kancing bawah AC agar naple dapat masuk dengan pas pada service valve.
- Putar searah jarum jam kedua pengancing AC baik bertekanan rendah atau tinggi agar tekanan freon mudah Anda baca.
- Hasil pengukuran tekanan menggunakan manifold gauge mirip dengan tekanan AC ketika mesin mobil belum dinyalakan yaitu 70-90 psi.
- Selanjutnya nyalakan mesin mobil, segera lakukan pengetesan tekanan. Pada tekanan rendah maka tekanan berada di kisaran 20 hingga 30 psi. Sedangkan pada AC tekanan tinggi berada pada kisaran 170-250 psi.
Baca Juga : Dampak Negatif Isi Freon AC Mobil Terlalu Banyak
Demikian cara yang bisa Anda lakukan untuk mengecek tekanan freon AC mobil. Bila Anda merasa kurang kompeten, segera minta bantuan teknisi ahli atau dealer Daihatsu terdekat. Di sana Anda akan mendapatkan pelayanan yang prima saat mengecek tekanan freon AC mobil maupun bagian mobil lainnya.