EPS (Electric Power Steering) merupakan suatu sistem yang didesain khusus untuk menggantikan hidrolik power steering. Kedua sistem tersebut terlihat serupa, namun yang membedakannya adalah perawatan yang harus diberikan agar kinerjanya tetap optimal. 

Namun bagaimana cara memperbaiki electric power steering jika terasa berat ketika setir dioperasikan?

1. Terjadi Kerusakan Pada Steering 

Perlu Anda ketahui bahwa power steering serupa dengan motor listrik yang pada umumnya mengandalkan stator dan rotor agar dapat beroperasi. Dengan kata lain, EPS memegang peranan penting agar kendaraan dapat beroperasi optimal.

Ketika terjadi kerusakan pada salah satu komponennya, kemungkinan besar kinerja motor listrik akan terganggu. 

Brush atau dikenal sikat steering merupakan salah satu komponen yang memiliki resiko mudah rusak dibandingkan dengan komponen lainnya. Komponen ini memiliki peran untuk menyalurkan listrik dari rotor. 

Ketika sikat steering mengalami kerusakan, maka putaran motor steering semakin lemah dan menghambat kinerja komponen lainnya. 

Pengikisan pada sikat dapat terjadi akibat termakan usia dan sudah lama digunakan. Jika Anda tidak memahami cara memperbaiki electric power steering, tentu saja setir kendaraan terasa berat. 

Air yang berhasil masuk ke power steering, termasuk salah satu penyebab penghambat kinerja komponen tersebut. 

Dalam kondisi tersebut, memperbaikinya atau bahkan menggantinya dengan baru merupakan solusi tepat yang bisa Anda terapkan. Solusi satu ini dapat diterapkan ketika satu unit pompa atau satu unik rack steer mengalami kerusakan. 

Baca juga: Tidak Perlu ke Bengkel, Berikut Cara Cek Koil Mobil Injeksi Sendiri

2. Setting Pada EPS 

Setiap pemilik kendaraan wajib mengetahui bahwa beberapa mobil dilengkapi dengan setingan EPS auto dan manual. Kedua pengaturan tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan. 

Jika pengaturan kurang tepat, tidak mengherankan jika setir kendaraan terasa berat terutama ketika kendaraan melaju dalam kecepatan tertentu. 

3. Kurangnya Arus yang Masuk 

Perlu diingat kembali bahwa sumber daya utama EPS berasal dari kelistrikan mobil. Maksudnya, apapun yang menghambat suplai listrik pada motor steering merupakan penyebab utama setir kendaraan terasa berat. 

Misalnya saja ketika sekring EPS terputus atau terbakar, maka Anda perlu menerapkan cara memperbaiki electric power steering dengan benar.  

Ketika kondisi ini terjadi, sebaiknya Anda mengecek bagian sekring motor power steering terlebih dahulu. Anda bisa menemukan komponen tersebut di bagian fuse box pada ruang mesinnya. 

Silahkan lepaskan diagram sekering dan mulailah meneliti satu per satu setiap kabelnya apakah dalam kondisi normal atau justru sebaliknya. 

Namun bagaimana jadinya jika penyebab utama kerusakan terletak pada aki kendaraan yang tekor? Menyalakan dinamo alternator agar kendaraan mendapatkan suplai arus listrik, merupakan cara memperbaiki electric power steering yang bisa Anda coba. 

Baca juga : Bisakah Oli Transmisi Digunakan Sebagai Pengganti Oli Power Steering?