Cara Parkir Mobil Matic yang Benar
Mengendarai mobil matic kelihatannya mudah dan sangat sederhana. Sahabat tak perlu memikirkan soal pedal kopling agar mobil bisa berjalan, mundur, berhenti sampai parkir kendaraan.
Faktanya, prosedur mengendarai mobil matic tidak semudah itu. Masih banyak yang keliru soal ini.
Bahkan nggak sedikit kesalahan tersebut malah berujung petaka. Di sisi lain, perilaku tersebut bisa mengurangi usia pakai komponen mobil.
Salah satu kecilnya yaitu cara parkir mobil yang benar. Cara parkir mobil matic yang benar adalah bukan memindahkan posisi gigi ke P terlebih dahulu ketimbang rem parkir atau rem tangan. Tapi, tarik dulu rem parkirnya, baru pindahkan transmisi ke P.
Ada beberapa kendaraan yang transmisi otomatisnya cukup sensitif. Jika sering masuk P sebelum parkir, maka yang terkunci adalah gearboxnya.
Nah gearbox ini bakal cepat rontok kalau kebiasaan itu sering dilakukan. Akibatnya, komponen mobil matic bakal cepat rusak sampai harus diganti pada waktu yang bukan semestinya. Nggak mau kan buang-buang duit karena kesalahan kecil ini?
Tips Memperlakukan Tuas Mobil Matic
Sebagai pemilik mobil, Sahabat harus paham soal karakteristik mobil matic. Yang faktanya tidak seperti mobil dengan transmisi manual.
Ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari. Berikut ulasan selengkapnya.
1. Posisi tuas parkir
Posisi transmisi yang dianjurkan pada mobil matic saat parkir adalah tuasnya di posisi P. Beberapa mobil ada yang sudah dilengkapi sensor, sehingga mobil tak akan bisa distarter kalau tidak dalam posisi P.
Hal ini bisa memungkinkan untuk mencegah mobil loncat saat dinyalakan.
2. Injak pedal rem saat mobil dinyalakan
Pastikan pedal berada pada posisi P atau N saat parkir (dalam kondisi paralel). Kemudian injak rem saat mobil distarter dapat mencegah mobil meloncat saat dinyalakan.
3. Saat berhenti lama
Saat berhenti dalam waktu lama dan mesin nyala, seperti ketika menunggu lampu hijau nyala, posisikan tuas transmisi di N (netral) dan tarik tuas rem parkir sebagai pengaman.
Kemudian jangan memposisikan tuas di D dan menginjak pedal rem saat berhenti dalam waktu yang lama. Terutama pada lampu merah. Hal itu bisa memicu rem jadi cepat panas dan ada kemungkinan mobil melaju begitu saja saat rem kaki dilepas.
4. Parkir paralel
Dalam kondisi ini, posisikan tuas ke N dan pastikan lepas pengunci dengan mengaktifkan Shift Lock untuk melepas pengunci tuas transmisi.
5. Berhenti di jalan menanjak
Saat berhenti di jalan menanjak karena macet, jangan menekan pedal gas untuk menahan mobil karena akan membuat transmisi panas. Cukup posisikan tuas ke N, lalu tarik rem tangan.
6. Injak pedal rem saat memindahkan transisi
Selalu ingat untuk injak pedal rem saat tuas pemindah transmisi baik maju atau mundur. Cara ini bisa mencegah potensi mobil melompat kalau pedal rem tidak diinjak.
7. Saat di jalan menurun
Dalam menghadapi jalan turunan, apalagi cukup panjang dan curam, sebisa mungkin pindahkan transmisi untuk memanfaatkan engine brake. Pindahkan tuas ke gigi 2, 3 atau L.
8. Gunakan gigi rendah untuk menambah tenaga
Sahabat perlu tahu, mobil matic juga bisa menggunakan tambahan power untuk menambah tenaga saat hendak menyalip kendaraan. Sehingga ketika membutuhkan tambahan power saat menyalip, tarik tuas gigi 2,3 atau L.
9. Cegah transmisi tidak mudah rusak
Perlakuan khusus mobil matic lainnya adalah perlakukan tuas dengan cara lembut saat memindahkan tuasnya. Cara ini bisa mencegah tuas transmisi tidak mudah rusak dan kasar.
Demikian ulasan soal cara memarkir mobil matic hingga perlakuan yang tepat biar nggak salah prosedur. Cara di atas juga bisa membuat mobil matic jadi lebih awet.
Satu hal lagi, pada mobil matic yang terpenting adalah soal rem. Jadi tak ada salahnya untuk lakukan perawatan rutin pada remnya demi keselamatan saat berkendara.
Penulis : Dinno Baskoro