Cek Kendaraan di Bengkel Kelistrikan Mobil, Apa Saja yang Diperiksa?
Bengkel kelistrikan mobil adalah tempat untuk servis segala macam keluhan seputar kelistrikan mobil. Keberadaan bengkel ini cukup langka, sebab kebanyakan bengkel biasa hanya menawarkan jasa servis, ganti oli, sampai rekondisi komponen di luar kelistrikan.
Berbeda dengan bengkel kelistrikan yang punya spesialisasi soal sistem kelistrikan mobil. Tentu saja, mekanik yang mengerjakannya pun harus handal soal kelistrikan.
Jika Sahabat mengalami keluhan pada sistem kelistrikan mobil seperti dari aki soak, lampu indikator menyala sampai kelistrikan yang tidak stabil, sebaiknya segera bawa mobil kesayangan ke bengkel kelistrikan mobil dan bukan ke bengkel biasa. Lantas, apa saja komponen yang bakal di cek di bengkel kelistrikan mobil?
1. Lampu indikator
Lampu peringatan atau lampu indikator akan menyala jika terdeteksi ada gangguan pada mobil baik mesin sampai sistem kelistrikannya. Biasanya lampu indikator ini terdiri dari berbagai tipe. Seperti lampu check engine dan aki yang merupakan lampu indikator yang paling krusial. Sebab, jika menyala berarti ada gangguan pada mesin atau aki mobil.
Kemudian setiap mobil juga dilengkapi tipikal lampu indikator tertentu. Jika lampu menyala terus, tapi tak ada gejala apa-apa, kemungkinan sensornya yang sudah rusak. Di bengkel kelistrikan mobil, pemeriksaan bisa didasari oleh lampu indikator yang menyala.
2. Sistem starter
Sistem starter adalah rangkaian kelistrikan pada mobil yang berfungsi saat menyalakan mesin. Proses ini disebut cranking yang dapat memutar flywheel pertama kali sehingga mobil bisa menyala.
Perlu diketahui, sistem starter mengandalkan tenaga listrik untuk bisa memicu proses pembakaran di dalam mesin. Kalau sistem ini bermasalah, otomatis mesin mobil tidak akan bisa nyala.
Beberapa komponen yang diperiksa dari sistem starter adalah motor starter, baterai (aki), kunci kontak, tombol starter, dan sirkuit.
3. Sistem pengisian dan aki
Sistem pengisian berfungsi menggunakan alternator sebagai komponen utamanya. Alternator adalah komponen yang dapat mengubah gerakan rotasi menjadi energi listrik. Ketika mesin dihidupkan, maka pulley alternator akan berputar di kumparan dan membuat arus listrik mengalir dari alternator ke outputnya.
Pemeriksaan daya dan kondisi aki juga akan dilakukan di bengkel kelistrikan mobil. Komponen inilah yang berperan penting dalam sistem kelistrikan.
4. Sistem pengapian
Sistem ini merupakan rangkaian mekatronika yang berfungsi menyalurkan energi listrik tegangan tinggi dengan input rendah sehingga busi mengeluarkan percikan api untuk melanjutkan proses pembakaran. Mekanik di bengkel kelistrikan bakal mengecek sistem pengapian sesuai dengan jenis dan tipe mobilnya.
5. Pengecekan kabel dan soket
Kondisi kabel pada mobil perlu diperhatikan beserta soketnya. Di bengkel kelistrikan sudah pasti hal ini akan diperiksa untuk mencari penyebab dari keluhan yang muncul.
Kabel-kabel penting yang harus diperiksa adalah kabel distributor, kabel busi, kabel di ruang mesin sampai kabel aki yang paling berperan dalam sistem kelistrikan mobil.
Jika ditemukan kabel dengan kondisi terkelupas, tersumbat atau robek, tentu harus diganti atau diperbaiki karena bisa memicu korsleting bahkan kebakaran mobil. Kondisi kabel yang kotor dan longgar juga bisa membuat fungsinya tidak optimal.
Sementara itu pada soket, masalah yang sering ditemui adalah kotor, berkarat dan berkarat yang bisa menghambat fungsinya. Tak lupa juga untuk mengencangkan soket untuk mencegah percikan api yang bisa menyulut kebakaran.
Demikian beberapa hal terkait pemeriksaan yang dilakukan di bengkel kelistrikan mobil. Perlu diketahui, karena semua komponen kelistrikan mobil saling terhubung, maka dampaknya bisa meluas ke seluruh sistem jika keluhan tidak segera diatasi.
Penulis: Dinno Baskoro