Mengetahui ukuran piston mobil pada saat ini sangatlah penting apalagi ketika Anda ingin melakukan penggantian komponen ini.

Banyaknya piston yang beredar di pasaran terkadang membuat seseorang salah membeli piston karena banyaknya piston motor yang beredar.

Lantas berapa ukuran diameter piston mobil yang benar. Simak daftar ukuran diameter piston mobil terlengkap di bawah ini.

Daftar Ukuran Diameter Piston Mobil Daihatsu

Bicara soal diameter piston mobil sangatlah bervariasi. Dikutip dari gratpistonrings.com bahwa : 

Biasanya mobil memiliki diameter bore mulai dari 6.00 mm atau 2.622 inch hingga ukuran 4.016 inch atau 102.00 mm. 

Ukuran diameter piston terkecil biasanya digunakan oleh mobil Daihatsu Ceria atau Kancil, sedangkan ukuran diameter piston terbesar digunakan oleh mobil Daihatsu Delta (diesel 3.4L).

Sedangkan untuk ukuran diameter standar mobil di Indonesia terbanyak mengacu pada ukuran 2.992 inch atau 76.00 mm seperti Daihatsu Charade 1.0L 993 cc.

Apakah Perbedaan Diameter Piston Mobil Berpengaruh? 

Mungkin Anda bertanya-tanya apakah perbedaan diameter piston mobil memiliki pengaruh? Jawabnya, ya. 

Biasanya setiap pabrikan mobil menyesuaikan ukuran piston sesuai dengan cc mobil. Alasannya cukup klasik karena mobil yang memiliki cc yang besar tentu butuh piston yang memiliki diameter yang lebih besar. 

Hal tersebut mengacu pada komponen piston yaitu ring pada piston. Peran ring piston sendiri memiliki fungsi krusial pada mesin mobil seperti mencegah terjadinya kebocoran kompresi, mencegah oli masuk ke ruang pembakaran mesin, hingga mengurangi gesekan pada dinding silinder. 

Oleh karena itu, diameter yang lebih besar akan mampu mengurangi gesekan pada dinding silinder sehingga mesin mobil bisa menghasilkan tenaga dengan lancar.

Pengaruh diameter ini akhirnya membuat sebagian teknisi melakukan modifikasi ukuran diameter piston yang dikenal dengan sebutan teknik korter atau juga sering disebut dengan istilah bore up oversize.

Baca Juga : Cara Mudah Pasang Ring Piston Mobil Anti Ngebul

Apa Itu Bore Up Oversize? 

Bore up oversize merupakan proses memodifikasi bagian silinder mesin dengan cara dibubut dan mengganti ukuran diameter piston lebih besar lagi. Biasanya ukuran diameter piston akan diubah dengan satuan nol koma seperti 25, 50 hingga 100. 

Misalkan ukuran standard piston 76.00 mm maka akan di korter atau di oversize dengan 50, maka piston akan memiliki diameter baru yaitu 76,50 mm.

Sehingga membuat jarak piston pada boring lebih pas dan presisi sehingga dapat mencegah adanya kebocoran kompresi. Lantas mengapa melakukan korter atau bore up oversize itu penting? 

Manfaat Bore Up Oversize

Berikut kelebihan dan manfaat yang Anda dapatkan.

1. Performa Mesin Menjadi Lebih Kencang

Keuntungan yang akan Anda dapatkan pertama adalah performa mesin mobil Anda akan menjadi lebih kencang daripada sebelumnya. Mobil akan mudah mendapatkan kecepatan jauh lebih maksimal dibandingkan settingan asli dari pabrik.

2. Meningkatkan Akselerasi

Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi yang berbeda saat melakukan akselerasi ketika mengemudi, melakukan bore up merupakan pilihan yang tepat. Sebab akselerasi mesin disebabkan oleh peningkatan kompresi pada mobil. 

3. Mengembalikan Performa Mesin Akibat Usia

Mobil yang memiliki usia terlalu lama atau lebih tua biasanya memiliki performa mesin yang kurang prima apalagi jika tidak dirawat dengan baik.

Hal tersebut terjadi karena umur mesin dan ring piston sudah melemah akibat terjadi banyak gesekan pada silinder.

Salah satu tips menaikkan performa mobil tersebut adalah dengan mengganti dengan piston baru ataupun melakukan bore up oversize pada mobil. 

Semoga ulasan tentang ukuran piston mobil di atas dapat menambah informasi Anda sebelum melakukan perawatan piston mobil. Untuk perawatan piston mobil, Anda bisa mempercayakan pada bengkel Daihatsu terdekat kesayangan Anda.