Tips Sahabat

Data Sampah Plastik di Indonesia Jadi Tantangan Bagi Masyarakat

13 November 2020
data sampah plastik di indonesia

Sebagai negara penghasil sampah terbesar kedua di dunia, Indonesia memiliki tantangan berat untuk dihadapi. Sebagai negara tropis yang dikelilingi lautan, banyak ekosistem alam yang dipertaruhkan. Jika tidak diatasi dengan baik, masalah sampah plastik bisa berujung bencana alam dan kerusakan ekosistem.

Data sampah plastik di Indonesia adalah bukti kuantitatif yang menunjukkan tingkat penggunaan sampah plastik yang dihasilkan di Indonesia dalam kurun waktu tertentu. Ada banyak pihak dan lembaga yang terus melakukan evaluasi terhadap jumlah sampah plastik di Indonesia. Berikut ini perkembangan datanya dari waktu ke waktu.

Persentase Jumlah Sampah Plastik di Indonesia

Pada dasarnya, bukan hanya sampah plastik yang bisa menjadi masalah. Pengolahan sampah organik yang tidak tepat juga bisa memicu risiko meskipun tidak separah dampak dari sampah plastik.

Melansir dari artikel IndonesiaBaik, persentase jumlah sampah plastik dari tempat pembuangan sampah terpadu Bantar Gebang saja sudah sekitar 34% dari total 39 juta ton sampah. Setiap tahunnya, sebesar 1,3 juta ton sampah plastik di Indonesia bermuara di laut.

Data Sampah Plastik di Indonesia dari Sektor Industri

Berdasarkan laporan Greenpeace Indonesia, peningkatan industri minuman di Indonesia meningkat sebesar 22,74% selama semester pertama 2019. Volume sampah akan ikut meningkat seiring dengan adanya peningkatan sektor industri. Industri makanan dan minuman berkontribusi sebesar 65% terhadap total permintaan plastik kemasan. Konsumsi plastik kemasan juga mencapai angka 65% dari total konsumsi plastik nasional.

Melansir pernyataan Direktur Bidang Olefin dan Aromatik Inaplas, Edi Rivai, dari KumparanBISNIS, konsumsi plastik per kapita di Indonesia hanya 20 kilogram per tahun. Tak sebanding dengan produksi sampah plastik per kapita di Vietnam (42,1 kg) atau bahkan Korea (141 kg). Namun, Indonesia tetap menjadi negara penyumbang sampah plastik kedua terbesar di dunia.

Tingkat pengelolaan sampah (waste management) yang masih minim adalah hal utama yang menjadi penyebab. Sebesar 45% sampah plastik tidak terkelola dari total sampah plastik sekitar 65 juta ton setiap tahunnya. Tak heran jika Indonesia menjadi negara ‘pengotor’ karena dari segi pemilahan sampah pun belum dilakukan secara optimal.

Jika tidak dilakukan penanganan serius, jumlah sampah plastik di lingkungan bisa mencapai 12 miliar ton pada 2050. Jumlah yang sangat tinggi dan bisa membawa dampak lebih besar bagi lingkungan. Belum lagi taksiran World Economic Forum menyebutkan 32% sampah plastik tersebut akan berujung mengotori dataran dan lautan.

Kontaminasi Mikroplastik di Perairan Laut Indonesia

Kerusakan ekosistem di perairan adalah salah satu bahaya paling berisiko bagi kehidupan. Sebagai kebutuhan hidup utama, kualitas dan kuantitas air bersih harus dijaga. Namun, fakta yang diuraikan Peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, M Reza Cordova menyebutkan bahwa kontaminasi mikroplastik sudah mencemari air laut di kisaran 30 – 960 partikel/liter.

Meskipun nyaris tak terlihat, mikroplastik perlahan dapat merusak ekosistem. Penggunaan plastik yang mencapai 78 juta ton per tahun hanya didaur ulang sebesar 2%. Tak heran jika volume kontaminan mikroplastik masih tinggi dan harus segera ditangani.

Peningkatan Jumlah Sampah Belanja Selama Pandemi

Selama masa pandemi Covid-19, sampah menjadi permasalahan baru yang muncul di lingkungan. Dilansir dari BBC Indonesia, jumlah layanan GoFood meningkat hingga 20%, sementara GrabFood juga mengalami peningkatan sebesar 4%. Frekuensi belanja online di Jabodetabek diperkirakan naik dari 1 – 5 kali sebulan menjadi 1 – 10 kali.

Berdasarkan survei LIPI pada 20 April – 5 Mei 2020, disebutkan bahwa aktivitas belanja online juga meningkat hingga 62% dengan 96% dari total jumlah paket menggunakan selotip, pembungkus plastik, dan bubble wrap. Pembelian alat pelindung diri seperti masker, sarung tangan, dan face shield juga meningkat dari 4% menjadi 36%.

Timbunan Sampah di Indonesia Pada 2020

Melansir dari artikel DetikNews, Meteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyebutkan data timbunan sampah di Indonesia di 2020 mencapai 67,8 ton. Pertumbuhan jumlah penduduk juga diperkirakan akan membuat jumlah ini terus meningkat. Sampah yang semakin menumpuk akan semakin berdampak banyak pula pada produksi sampah plastik.

Produksi sampah plastik masih berpotensi terus mengalami kenaikan karena berbagai faktor. Terlebih lagi, jumlah produksi sampah terus meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk dan pertumbuhan sektor industri di Indonesia. Jadi, mulailah dari diri sendiri untuk menekan jumlah sampah plastik, ya!

Penulis: Rizkita Darajat

Others Tips Sahabat
Daftar Tol Becakayu: Rute dan Tarif Terbaru
Daftar Tol Becakayu: Rute dan Tarif Terbaru
Tol Becakayu merupakan sebutan dari Jalan Tol-Cawang-Kampung. Tol ini sengaja dibangun oleh pihak pemerintah dan pengelola jalan tol untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di sekitar area Kalimalang.
Arti Caster, Fungsi, Jenis dan Bedanya dengan Camber
Arti Caster, Fungsi, Jenis dan Bedanya dengan Camber
Caster adalah istilah yang digunakan untuk menamai salah satu sudut roda mobil layaknya camber. Lantas apa fungsi dari caster? Apa saja jenisnya dan apa bedanya dengan camber? Untuk selengkapnya perha
Fungsi Fusible Link pada Mobil, Jenis, Cara Kerja dan Perawatannya
Fungsi Fusible Link pada Mobil, Jenis, Cara Kerja dan Perawatannya
Fusible link merupakan salah satu komponen yang memiliki fungsi vital pada mobil. Lantas apa fungsinya? Untuk selengkapnya perhatikan ulasan berikut. 

Fungsi Fusible Link 

Fusible l
Apa itu Quick Shifter pada Mobil? Ini Fungsi dan Cara Kerja
Apa itu Quick Shifter pada Mobil? Ini Fungsi dan Cara Kerja
Quick shifter merupakan salah satu bukti bahwa teknologi di bidang otomotif berkembang sangat pesat. Meski begitu, tidak semua orang mengetahui komponen tersebut. Padahal komponen tersebut memiliki fu
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us