Bicara soal pemeliharaan kendaraan, tentu tidak lepas dari penggunaan alat ukur untuk membantu proses perbaikan salah satunya menggunakan dwell tester. Salah satu fungsi dwell tester adalah sebagai pengukur sudut kontak platinum pada mobil yang masih menggunakan sistem pengapian secara konvensional.

Selain itu, masih banyak lagi fungsi lainnya yang harus Anda ketahui. Yuk, simak selengkapnya ulasan mengenai fungsi, cara menggunakan, serta cara merawat dwell tester berikut ini.

Baca Juga : Mau Beli Odometer Mobil Bekas? Cek Dulu Keasliannya dengan Cara Ini!

Apa Fungsi Dwell Tester?

Secara umum, dwell tester berfungsi sebagai alat ukur otomotif yang digunakan untuk mengukur besarnya sudut dwell (sudut yang terbentuk saat kontak platina tertutup dan terbuka) pada sistem pengapian sebuah kendaraan terutama pengapian konvensional.

Proses pengukuran besaran sudut sangat penting dilakukan karena sudut yang tidak tepat dapat berpotensi mempengaruhi kinerja performa kendaraan.

Bahkan menimbulkan masalah yang serius pada kendaraan. Dwell tester juga ada yang langsung terpasang dengan tachometer. Dwell tester dan tacho meter termasuk alat ukur otomotif.

Lantas, apa fungsi dan perbedaan antara dwell tester dan tachometer?

Tachometer sendiri memiliki fungsi sebagai alat ukur RPM mobil. Selain itu dwell tester memiliki beberapa komponen yang memiliki fungsi yang berbeda-beda.

Jarum penunjuk sebagai penunjuk hasil besaran sudut yang diperoleh ketika mengukur platina.

Skala pengukuran berfungsi sebagai penunjuk hasil berupa angka dari proses pengukuran putaran RPM mobil ataupun sudut dwell dengan memperhatikan silinder yang digunakan.

Beda silinder beda juga cara menggunakannya. Selanjutnya bagian sekrup penyetelan. Komponen ini berfungsi untuk menyetel jarum sehingga apabila jarum penunjuk digunakan bisa menghasilkan kalibrasi yang tepat.

Komponen dwell tester selanjutnya adalah selector. Selector memiliki fungsi pengubah mode, apakah Anda ingin mengukur RPM (posisi tach) atau sudut dwell (posisi dwell).

Komponen dwell tester selanjutnya adalah kabel merah dan kabel hitam. Untuk kabel merah berfungsi sebagai pengukur sinyal tegangan dari koil menuju platina.

Sedangkan kabel hitam berfungsi sebagai ground dan dihubungkan ke bodi mobil atau ke kutub negatif baterai.

Baca Juga : 5 Merek Alat Pengukur Tekanan Ban yang Bagus

Cara Menggunakan Dwell Tester

Setelah mengetahui apa itu dwell tester hingga perbedaannya dengan tachometer, lantas bagaimana cara menggunakan dwell tester?

Tentu saja caranya berbeda dengan cara menggunakan avometer. Berikut 5 langkah mudah menggunakan dwell tester.

1. Siapkan Alat

Pertama Anda siapkan terlebih dahulu dwell tester yang akan digunakan.

2. Setel Dwell Tester Terlebih Dahulu

Selanjutnya, Anda bisa melakukan menyetel sudut dwell tester terlebih dahulu. Perhatikan arah jarum penunjuk apakah sudah tepat berada di posisi angka nol atau belum.

Jika masih belum tepat, gunakan obeng untuk memutar sekrup penyetelan hingga jarum penunjuk tepat berada di posisi angka nol.

Ketepatan jarum penunjuk sangat mempengaruhi hasil kalibrasi yang diperoleh. Oleh sebab itu Anda harus selalu memperhatikannya sebelum menggunakan alat ini.

Lantas, berapa ukuran standar sudut dwell? Untuk proses pengukuran sudut dwell Anda bisa menyesuaikan sesuai kebutuhan apakah ingin mengecilkan sudut platina atau memperbesar.

3. Pasang Kabel Warna Hitam dan Merah

Pastikan kabel hitam terpasang pada ground atau kutub negatif dan kabel merah sudah terpasang di bagian terminal negatif koil atau terminal pengapian.

4. Nyalakan Mesin

Pastikan mesin kendaraan Anda dalam kondisi menyala agar hasil kalibrasi akurat.

5. Gunakan Selector Sesuai Mode

Apabila Anda ingin mengukur RPM mesin maka putar selector ke arah tach, dan sebaliknya. Kemudian baca hasilnya sesuai jenis silinder kendaraan yang digunakan.

Baca Juga : Cara Membaca Avometer dengan Benar

Cara Merawat Dwell Tester

Perlu Anda ketahui untuk mengoperasikan dwell tester Anda memerlukan energi listrik karena alat ini merupakan alat ukur elektrik.

Oleh karena itu, perlu dilakukan perawatan agar alat ukur ini bekerja dengan baik. Berikut ini cara perawatan dwell tester yang benar :

1. Jauhkan dwell tester dari bahan-bahan yang bersifat magnetis, karena akan mempengaruhi kalibrasi dwell tester.
2. Perhatikan selalu bagian kabel, pastikan kabel tidak putus.
3. Pastikan Anda tidak salah menentukan mode saat melakukan pengukuran, dan perhatikan maksimal batas ukur.
4. Ganti baterai dwell tester secara berkala agar kalibrasi tepat.

Nah, begitulah ulasan lengkap mengenai fungsi dwell tester, perawatannya, hingga cara menggunakannya. Semoga bermanfaat.