Ingin Bisa Lulus Tes Simulator SIM C? Yuk Ikuti Tips Berikut Ini!
Tes simulator SIM C adalah salah satu langkah yang mesti ditempuh, supaya bisa secara resmi mendapatkan SIM C. Tes simulator SIM C sendiri tidak sesulit yang dikira. Dengan catatan, Sahabat tahu bagaimana cara untuk menaklukan tes tersebut.
Pada artikel ini, kami akan memberikan sejumlah tips agar bisa melakoni tes simulator SIM C dengan baik. Beberapa tips itu adalah:
Pelajari Teori Lalu Lintas
Tes simulator SIM C terdiri atas dua jenis, yaitu teori dan praktek. Di antara keduanya, ujian teori akan menjadi ujian pertama yang harus Sahabat lewati. Agar bisa melewati ujian tersebut, Sahabat bisa mulai mempelajari sejumlah teori lalu lintas. Semisal peraturan atau contoh pelanggaran lalu lintas.
Biasanya, pertanyaan-pertanyaan yang muncul dalam ujian teori berasal dari Undang-Undang No. 22 soal Peraturan Lalu Lintas. Seusai mempelajari teori-teori itu, Sahabat bisa langsung melakukan latihan untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan teori-teori itu. Untungnya, sekarang pihak kepolisian telah menyediakan contoh soal yang bisa diakses di sini.
Mengetahui Jenis Rintangan dalam Ujian Praktek
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa tes simulator SIM C tak hanya ujian teori saja. Tetapi, juga ujian praktek. Sahabat juga harus melakukan persiapan sebagaimana pada ujian teori, bila Sahabat ingin bisa lolos ujian praktek.
Salah satu persiapan yang bisa dilakukan adalah mengetahui berbagai jenis rintangan yang ada pada ujian praktek. Ujian praktek sendiri memang tersedia dalam berbagai jenis rintangan. Adapun jenis rintangan tersebut adalah:
U Turn
Ini adalah jenis rintangan yang tergolong mudah untuk dilalui. Sesuai namanya, rintangan satu ini punya ciri khas berupa bentuknya yang serupa huruf ‘U’. Kunci sukses untuk melewati rintangan ini adalah Sahabat harus bisa melakukan counter steering saat berada di tikungan rintangan ini.
Angka 8
Kalau yang satu ini bentuknya serupa angka 8. Sesuai dengan namanya. Rintangan satu ini cukup sulit dilewati. Seringkali peserta tes simulator SIM C gagal di lintasan satu ini.
Kunci sukses untuk melewati rintangan ini sama seperti rintangan sebelumnya, yaitu counter steering. Bagi yang belum tahu, counter steering adalah sebuah trik di mana kita harus memposisikan tubuh kita berlawanan dengan arah dimana motor kita berbelok.
Contoh, jika motor Sahabat hendak berbelok ke arah kanan, maka posisikan tubuh Sahabat ke arah kiri. Teknik ini akan sangat ampuh saat melewati belokan di rintangan angka 8 yang cukup rumit dibanding rintangan U Turn.
Zig-Zag
Selain U Turn, rintangan satu ini juga tergolong mudah dilalui. Sahabat harus punya keluwesan yang tinggi kala melintasi rintangan ini. Utamanya, di bagian tubuh dan bahu Sahabat.
Jika Sahabat melakukan tes dengan motor matic, Sahabat harus melakukan pembukaan gas secara perlahan, serta memastikan agar gasnya tetap stabil. Jangan terlalu kencang dalam mengendarai motornya. Hal itu justru bakal bikin Sahabat gagal menaklukan rintangan ini.
Kalau Sahabat memakai motor bebek, maka gunakanlah gigi 2 saat mengoperasikan motornya. Penggunaan gigi 2 akan menstabilkan laju motor selama melewati rintangan zig-zag. Selain keluwesan badan dan bahu, kestabilan laju motor adalah kunci sukses lainnya kala melewati lintasan ini.
Reaksi Menghindar
Di antara semua rintangan yang ada, Reaksi Menghindar adalah rintangan yang paling mudah. Sahabat hanya perlu fokus, terutama saat lampu belum menyala. Saat lampu menyala, Sahabat bisa langsung memajukan motor Sahabat dengan kecepatan stabil.
Setelah mengetahui semua rute itu, Sahabat bisa langsung melakukan latihan dengan motor Sahabat. Pilihlah jalur latihan yang mirip dengan semua jenis rintangan di atas, agar Sahabat tidak kaget saat nanti mengikuti ujian simulator SIM C praktek.
Demikianlah beberapa tips dari kami, supaya bisa lulus tes simulator SIM C. Semoga membantu!
Penulis : Anggie Warsito