Tips Sahabat

Jenis-Jenis Freon AC pada Mobil yang Wajib Kamu Tahu

21 March 2023
Jenis-Jenis Freon AC pada Mobil yang Wajib Kamu Tahu

Mengenali berbagai jenis freon AC pada mobil merupakan hal yang penting yang wajib diketahui. Pasalnya, keberhasilan fungsi AC dalam mendinginkan kabin mobil juga bergantung pada freon. AC yang berfungsi dengan baik, dapat memberikan kenyamanan Anda ketika berkendara di musim panas. Tidak usah lama-lama lagi, langsung saja kenali beragam jenis dari freon AC seperti berikut ini.

Jenis-Jenis Freon AC pada Mobil yang Wajib Diketahui

Freon AC merupakan sebuah zat cair khusus yang digunakan di dalam sistem pendingin mobil. Zat ini nantinya digunakan sebagai zat penyerap panas, sehingga nantinya kabin mobil bisa terasa dingin dan sejuk. Freon AC sendiri dibagi menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenisnya.

1. Jenis R-12

Jenis pertama, ada R-12. Freon AC yang satu ini sudah tidak digunakan lagi di awal tahun 2000. Penghentian penggunaan freon R-12 ini, bukan karena tanpa sebab.

Freon ini dilarang digunakan karena dapat mempercepat proses global warming karena dapat merusak lapisan ozon bumi. Freon ini memang mengandung unsur CFC (Chloro Fluoro Carbon) karena berasal dari senyawa methane dan ethane. 

Oleh karena itu, para pemerhati global warming di seluruh dunia melarang freon ini untuk digunakan lagi. Freon R-12 memiliki beberapa karakteristik seperti berikut.

  • Tidak beracun.
  • Tidak menyebabkan korosif.
  • Stabil meski digunakan pada kondisi suhu yang tinggi atau rendah.
  • Titik didih berada pada 29,8 derajat celcius ketika tekanannya mencapai 1 atm.
  • Memiliki tekanan kondensasi sebesar 93.3 psi ketika suhu mencapai 30 derajat celcius.
  • Memiliki tekanan kondensasi sebesar 11.8 psi ketika suhu mencapai 15 derajat celcius.
  • Fungsi dielektiknya terbilang cukup tinggi.
  • Tidak berwarna.
  • Bersifat sulit terbakar.

Baca Juga : Berapa Standar Tekanan Freon AC Mobil? Ini Cara Ceknya

2. Jenis hydrocarbon

Jenis freon kedua, ada hydrocarbon yang dinilai sebagai freon anti global warming. Freon yang satu ini dibuat dari senyawa karbon dan senyawa alami hidrogen. Senyawa tersebut sudah diteliti dan terbukti tidak merusak lapisan ozon. Freon ini memiliki karakteristik khusus seperti berikut.

  • Kandungannya terbilang mudah terbakar sehingga perlu dipasang alat khusus agar freon dapat berfungsi.
  • Ramah lingkungan karena mencegah proses percepatan global warming.

3. Jenis R-22

Jenis ketiga, ada R-22. Freon ini bisa disebut sebagai pengganti freon jenis pertama yaitu freon R-12. Freon jenis R-22 ini juga terbilang dapat merusak lapisan ozon, namun dampak yang dihasilkan tidak sebesar jenis R-12.

Freon R-22 ini dibuat dari senyawa klor sehingga kerap kali dikenal dengan freon jenis HCFC (Hydro Chloro Fluoro Carbon). Freon ini memiliki karakteristik seperti berikut.

  • Kemampuan dielektrik terbilang lumayan besar.
  • Bersifat mudah menyerap air.
  • Bersifat non korosif.
  • Pada tekanan 1 atm, titik didih freon R-22 mampu mencapai 40 derajat celcius.
  • Pada suhu 15 derajat celcius, mampu menghasilkan tekanan kondensasi sebesar 23.8 psi.
  • Pada suhu 30 derajat celcius mampu menghasilkan tekanan kondensasi sebesar 158.2 psi. 

Baca Juga : Cara Melakukan Perawatan Freon AC Mobil yang Aman dan Praktis!

4. Jenis R-134A

Jenis keempat, ada R-134A yang termasuk dalam golongan HFC (Hydrocarbon) yang terbilang tidak merusak lapisan ozon. Mengingat sifatnya yang terbilang aman, membuat freon jenis ini banyak digunakan oleh pabrikan mobil sebagai standar freon AC mobil. Freon ini memiliki karakteristik seperti berikut.

  • Tekanan kritis sebesar 4060 Kpa apabila suhu sudah mencapai 101 derajat celcius.
  • Bersifat non korosif.
  • Unsur dan struktur kimiawi di dalamnya terbilang sangat stabil.
  • Pada tekanan 1 atm, freon ini menghasilkan titik didih sebesar 26.1 derajat celcius.
  • Ketika suhu mencapai 25 derajat celcius menghasilkan tekanan uap sebesar 668 Kpa.

Demikian beberapa jenis freon AC mobil yang perlu diketahui, dengan begitu Anda dapat berkontribusi langsung terhadap pencegahan global warming. 

Others Tips Sahabat
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release Bearing: Fungsi, Cara Kerja, dan Tanda Kerusakannya
Release bearing merupakan salah satu komponen penting dari kopling mobil bertransmisi manual. Oleh karena itu, sebagai pemilik mobil harusnya mengetahui fungsi, cara kerja serta tanda kerusakan dari k
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Fungsi Reservoir Tank & Cara Kerjanya pada Sistem Pendinginan Mobil
Reservoir tank merupakan komponen pada sistem pendingin mobil yang memiliki fungsi vital di dalam sistem tersebut. Komponen ini kerap kali disebut sebagai tabung cadangan air radiator. Bagi Anda yang
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Mengenal Trade In dan Cara Kerja Tukar Tambah Mobil
Trade in adalah istilah lain yang digunakan untuk proses tukar tambah kendaraan. Istilah tersebut biasanya digunakan dalam mekanisme jual beli. Lantas bagaimana cara kerja trade in dalam proses jual b
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta ke Solo Berapa Jam Naik Mobil? Ini Rute Terbaiknya
Jakarta Solo berapa jam jika naik mobil? Apakah Anda sudah mengetahuinya? Jika belum, mari perhatikan ulasan di bawah ini agar Anda bisa memilih rute terbaik sehingga estimasi waktu perjalanan lebih c
Logo Daihatsu
Daihatsu Access
1500898
hotline@daihatsu.astra.co.id
© Copyright 2024 PT Astra Daihatsu Motor. All rights reserved
Privacy Policy
Contact Us