Kenali Sumber Bunyi yang Mengganggu di Kolong Mobil
Pernahkah Sahabat merasa terganggu dengan munculnya bunyi-bunyi aneh dari kolong mobil kamu? Jika iya, tentu itu sangat menyebalkan, kan? Apalagi bunyi-bunyi itu muncul saat jalanan sedang macet. Semakin bertambah deh kekesalan kamu.
Umumnya, bunyi-bunyi mengganggu tersebut dialami oleh mobil yang usianya sudah di atas lima tahun. Namun, tidak menutup kemungkinan hal ini bisa juga terjadi mobil yang usia pakainya belum mencapai lima tahun pun.
Sebelum dibawa ke bengkel untuk diperbaiki, tentu kamu penasaran dan ingin tahu kan sumber bunyi-bunyi yang mengganggu tersebut? Lebih bagus lagi jika kamu bisa memperbaikinya sendiri tanpa harus dibawa ke bengkel.
Nah, berikut adalah beberapa bagian yang bisa menjadi sumber bunyi-bunyi mengganggu muncul di kolong mobilmu.
Bushing Arm
Ciri bunyi yang dihasilkan pada bagian bushing arm ini adalah bunyi yang berdecit keras dan terus terdengar secara berulang. Apalagi saat mobil melewati jalan yang bergelombang, tidak rata, atau rusak.
Jika memang sumber bunyi mengg anggu tersebut berasal dari bushing arm, ini menjadi pertanda bahwa karet bushing arm sudah getas atau tidak fleksibel. Kamu harus segera menggantinya dengan yang baru.
Ball Joint
Bunyi yang bersumber pada bagian ball joint akan terdengar saat mobil belok ke kiri atau ke kanan. Ciri bunyi yang dihasilkan ada bunyi besi yang beradu. Selain bisa diperbaiki dengan menggantinya, bunyi mengganggu yang bersumber dari ball joint tersebut juga bisa diatasi dengan diberi pelumas.
Strut-Bar
Ciri bunyi yang bersumber pada bagian strut-bar ini adalah bunyi besi beradu disertai bunyi decitan pada bagian bawah jok depan, lebih halus daripada bunyi decit yang bersumber dari bushing-arm. Hal ini disebabkan oleh pecahnya karet strut-bar. Jika hal itu terjadi, kamu harus segera mengganti karet strut-bar dengan yang baru.
Bearing atau Laher
Apabila bunyi yang ditimbulkan terdengar seperti bunyi dengung, itu berarti bearing sudah retak atau pecah. Jika bunyi mengganggu di mobilmu bersumber dari bearing yang sudah pecah tersebut, kamu harus segera menggantinya. Jika tidak segera diganti, bearing bisa terlepas dan roda mobilmu akan sulit berputar.
Bearing yang pecah tersebut disebabkan oleh dua hal. Pertama, gemuk atau pelumas sudah habis. Kedua, mobilmu sering melewati jalanan yang rusak atau jalanan bebatuan dengan kecepatan yang tinggi.
Link Stabilizer
Apabila terdengar bunyi "duk-duk" yang halus, baik di depan ataupun di belakang, itu berarti disebabkan oleh karet yang pecah. Hal itu terjadi akibat seringnya melewati jalanan rusak dengan kecepatan yang tinggi. Jika sumber bunyi mengganggu di mobil kamu berasal dari karet yang pecah, kamu harus segera menggantinya dengan yang baru. Jangan ditunda-tunda, ya, Sahabat.
Long Tie-Rod
Pelumas pada sambungan telah habis juga bisa menyebabkan munculnya bunyi "duk-duk" di kolong depan mobil saat mobil dijalankan. Solusinya hanya satu, kamu harus segera mengisi ulang pelumas mobilmu.
Per Daun Belakang
Bunyi berdecit juga bisa bersumber dari per daun belakang yang kering dan berkarat. Kamu dapat mengatasinya dengan mengolesi dengan pelumas atau oli. Bisa juga dengan menyelipkan potongan karet ban dalam di antara lempengan per.
Shockbreaker
Bunyi "jedug" akan terdengar jika mobil kamu melewati jalanan yang berlubang, apalagi dalam kecepatan yang tinggi. Saat itu pula akan terasa bantingan-bantingan yang keras, terutama pada bagian shockbreaker yang mati.
Nah itulah bagian-bagian yang bisa menjadi sumber bunyi-bunyi mengganggu muncul di kolong mobil kamu. Jika kamu sudah mengetahui bagian mana yang menjadi sumber munculnya bunyi-bunyi yang mengganggu, segera perbaiki ya, Sahabat.
Baca juga : 4 Tanda Kerusakan Bushing pada Mobilmu!