Komponen Sistem Kemudi Mobil, Fungsi dan Cara Kerjanya
Sistem kemudi mobil bisa dibilang sistem yang paling penting karena berfungsi sebagai pengatur arah gerak roda mobil. Oleh karena itu, Anda wajib memahami komponen sistem kemudi mobil, beserta fungsi, dan cara kerjanya.
Hal tersebut perlu Anda pahami, agar Anda lebih mengenal sistem kemudi mobil Anda, dan dapat mengoperasikannya dengan baik. Berikut ulasan lengkap mengenai sistem kemudi mobil.
Komponen Sistem Kemudi Mobil Beserta Fungsinya
Apa saja komponen komponen yang terdapat pada sistem kemudi? Sebelum Anda mengetahui apa saja komponen-komponen dari sistem kemudi, sebaiknya Anda memahami terlebih dahulu jenis sistem kemudi pada mobil.
1. Sistem Kemudi Manual
Sistem kemudi manual merupakan sistem kemudi pertama yang digunakan seluruh mobil di dunia sebelum muncul sistem kemudi modern atau power steering. Anda bisa menemukan sistem kemudi mobil ini pada mobil keluaran tahun lama atau mobil zaman dahulu.
Sistem kemudi ini menghubungkan secara langsung bagian roda depan mobil dengan setir mobil sehingga roda bergerak sesuai arah setir yang dikendalikan.
Namun, kekurangan dari sistem kemudi manual adalah tenaga yang dibutuhkan pengemudi harus besar ketika mengendalikan setir sehingga mudah lelah.
2. Sistem Kemudi Modern
Sistem kemudi modern atau power steering menggunakan van pump sebagai penghubung komponen roda dan setir. Hal tersebut agar sistem kemudi menjadi enteng ketika dikendalikan.
Setelah mengetahui jenis sistem kemudi, berikut beberapa komponen pada sistem kemudi yang perlu Anda ketahui beserta fungsinya.
a. Steering Wheel
Steering wheel (setir) merupakan komponen penggerak roda mobil bagian depan.
b. Steering Column
Komponen ini berada pada bagian bodi mobil, dan berfungsi sebagai penyalur tenaga dari setir ke steering gear.
Selain itu, komponen ini memiliki fungsi lain yaitu dapat menurunkan energi putaran setir ketika mobil dalam kondisi terguncang atau terbentur saat terjadi kecelakaan.
c. Steering Gear
Komponen yang bertugas memperbesar daya putar kemudi dari setir mobil dengan bantuan gigi reduksi roda gigi.
d. Steering Linkage
Komponen ini berfungsi sebagai penyalur tenaga dari steering gear ke bagian roda depan.
e. Ball Joint
Komponen ball joint ini berbentuk seperti roda dan berfungsi sebagai sendi penyambung antar komponen pada sistem kemudi.
f. Dust Boot
Komponen ini berfungsi melindungi komponen rack dari berbagai kotoran dan debu. Selain itu, komponen ini dapat bergerak mengikuti gerak rack shaft.
g. Tie-rod end
Komponen ini bertugas menggerakkan roda mobil sesuai kendali setir dengan sudut yang tepat sehingga roda dapat berbelok dengan sempurna.
h. Steering House
Sesuai namanya, komponen ini berfungsi sebagai rumah dari setir. Fungsi utama dari komponen ini adalah memudahkan pengemudi bergerak bebas ketika mengendalikan setir, sehingga pengemudi lebih enteng dalam membelokkan roda ke kiri atau ke kanan.
Baca Juga : Mobil Penggerak Roda Depan vs Belakang, Ini Kelebihannya!
Cara Kerja Sistem Kemudi Mobil
Mekanisme kerja sistem kemudi mobil secara umum bisa dibilang sederhana. Roda depan mobil akan bergerak mengikuti arah setir mobil yang dikendalikan oleh tenaga pengemudinya. Namun, jika dilihat dari jenis sistem kemudi memang memiliki perbedaan.
Untuk sistem kemudi manual, tenaga yang disalurkan oleh setir dengan tenaga pengemudi, langsung disalurkan pada roda depan mobil.
Namun, pada sistem kemudi modern atau power steering tenaga yang disalurkan pada bagian setir dan roda diperoleh dari bantuan van pump dan tenaga pengemudi.
Demikian ulasan lengkap mengenai komponen sistem kemudi pada mobil, beserta fungsi dan cara kerjanya.
Mengingat fungsinya yang begitu krusial, Anda harus rutin melakukan pengecekan dan perawatan komponen ini. Anda bisa lakukan servis di bengkel resmi atau dealer Daihatsu terdekat demi mendapatkan penanganan terbaik.