Definisi sukses mengatur keuangan keluarga bagi tiap keluarga bisa saja berbeda. Tergantung goals tiap keluarga. Ada orang yang menganggap jika gajinya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan menyisihkan sedikit untuk ditabung, sudah bisa disebut sukses dalam mengatur keuangan keluarga.

Tapi di sisi lain ada pula yang menganggap hal tersebut belum bisa dianggap sukses karena belum bisa berinvestasi sesuai keinginan dan banyak keinginan yang belum bisa dipenuhi.

Apapun definisi sukses mengatur keuangan keluarga Sahabat, ada beberapa kunci sukses dan cara mengatur keuangan keluarga yang dapat Sahabat terapkan.

Disiplin Mencatat Pengeluaran dan Pemasukan

Memantau pemasukan dan pengeluaran setiap hari akan memudahkan Sahabat untuk mengetahui apakah cashflow berjalan dengan baik. Sahabat dapat mendeteksi dengan tepat pengeluaran yang benar-benar bisa dipangkas untuk menambah tabungan. Atau mengetahui selama ini pengeluaran mana yang paling boros.

Dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan ini, Sahabat tidak perlu bingung lagi kemana gajian yang selama ini diterima dipakai.

Jangan Membeli Barang Karena Gengsi

Ramainya sosmes belakangan ini memiliki banyak imbas terhadap berbagai aspek. Banyak orang berlomba-lomba agar terlihat keren dan kaya. Hal ini pun berdampak pada keuangan keluarga. Akhirnya orang-orang berusaha membeli barang yang tidak dibutuhkan, dengan memaksakan kondisi keuangan. Hanya untuk mementingkan gengsi dan dipuji orang lain.

Tentunya hal ini akan menghancurkan keuangan keluarga. Cashflow akan berantakan dan kebutuhan pokok justru tidak terpenuhi.

Sebelum Sahabat menyesalinya, tanamkan di pikiran Sahabat, bahwa cash flow yang sehat dan juga mencukupi kebutuhan pokok lebih penting daripada mendapat pujian dari orang-orang.

Berutang Hanya Jika Mendesak

Di era digital ini meminjam uang secara online pun menjadi mudah. Hanya dengan syarat KTP atau kartu identitas lainnya tanpa jaminan, seseorang bisa mendapatkan pinjaman uang. Padahal pinjaman uang ini sangat besar bunga per harinya. Banyak orang yang tidak memperhitungkan mengenai bunga yang besar dan akhirnya terjerat utang pinjaman online hingga puluhan juta. Padahal awalnya hanya meminjam dengan nilai yang rendah.

Maka dari itu jangan tergiur dengan kemudahan pinjaman apa pun. Apalagi jika memang tidak memiliki kebutuhan mendesak. Jika terpaksa harus meminjam, maka pinjamlah kepada saudara terdekat. Karena Sahabat tidak perlu memikirkan bunga setiap bulannya. Jangan lupa untuk benar-benar berniat membayar utang tersebut meski kepada saudara sendiri. Karena banyak orang yang ketika meminjam justru malah memusuhi orang yang meminjami.

Keterbukaan Antara Suami Istri

Kunci sukses mengatur keuangan keluarga berawal dari saling terbuka satu sama lain mengenai keuangan. Bagi beberapa pasangan suami istri masalah keuangan mungkin hal yang tabu. Tapi jika tidak ada keterbukaan satu sama lain, mengatur keuangan keluarga akan menjadi sulit.

Apalagi untuk masalah utang ataupun piutang, pasangan berhak tahu, apakah Sahabat memiliki utang dan berapa jumlah utang piutangnya.

Tentukan goals sukses keuangan keluarga Sahabat. Dan diskusikan bersama pasangan. Saling mengingatkan untuk mencapai goals tersebut agar tercapai bersama.

Mengatur keuangan memang tidak selalu berjalan sesuai dengan keinginan. Apalagi jika tiba-tiba harus mengeluarkan uang untuk kebutuhan di luar rencana, seperti ada saudara yang meninggal atau harus menghadiri pernikahan saudara yang letaknya jauh. Meski tidak semulus yang diinginkan tetap bersyukur dengan berapapun penghasilan yang dimiliki. Atur keuangan semampunya, tahan diri untuk tidak membeli hal yang tidak diperlukan. Jangan lupa untuk bersedekah meski hanya satu persen dari pendapatan total.

Itulah beberapa kunci sukses mengatur keuangan keluarga yang bisa Sahabat implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Sahabat berhasil yah.

Penulis: Iskael