Panduan Belajar Mobil Manual bagi Para Pemula
Panduan Belajar Mobil Manual bagi Para Pemula - Semenjak kehadiran mobil-mobil matic atau transmisi otomatis membuat lebih banyak orang beralih dari mobil manual ke mobil matic. Pasalnya, mengendarai mobil dengan transmisi otomatis dianggap lebih nyaman terutama ketika berkendara di perkotaan yang sangat macet. Hanya saja, mobil manual tentu tetap tidak kehilangan pangsa pasar. Jika Sahabat masih pemula di bidang mobil manual, Sahabat harus menyimak langkah belajar mobil manual di bawah ini.
Berikut langkah belajar mobil manual :
1. Mengenali Fitur dalam Mobil
Bagi para pengguna pemula, maka mengenali fitur dalam mobil menjadi hal yang sangat penting. Sahabat harus menghafal setiap fitur yang ada serta posisi fitur tersebut. Tujuannya adalah agar tangan, kaki dan bagian tubuh Sahabat dapat bekerja secara otomatis ketika dibutuhkan. Komponen penting dari fitur mobil yang harus dikenali adalah kopling, injakan rem, serta gas.
Pastikan Sahabat tidak salah mengenali injakan yang ada agar tidak salah. Elemen lain yang harus Sahabat perhatikan adalah bel, lampu sign dan lainnya. Kenali pula posisi pemindahan gigi dari mobil yang terdiri dari angka satu hingga lima. Kenali juga posisi netral. Sementara untuk mundur maka gunakan posisi R. Posisi pedal gas di kanan, rem di tengah dan kopling di kiri.
2. Menyalakan Mesin Mobil
Untuk menyalakan mesin mobil, Sahabat perlu cek kondisi mobil terlebih dahulu apakah dalam posisi netral atau tidak. Selanjutnya putar kunci kotak untuk mulai menyalakan mobil.
3. Biasakan Menggunakan Gas dan Kopling
Karakteristik utama dari mengendarai mobil manual adalah terbiasa menggunakan gas serta kopling. Kombinasi dari kedua komponen ini harus bisa diintegrasikan dengan baik oleh pengemudi. Terbiasa menggunakan kopling serta gas ini tidak hanya berlaku bagi mereka yang sedang belajar mobil manual dari nol namun juga mereka yang sebenarnya sudah cukup “ahli” dalam berkendara mobil manual.
Sahabat harus membiasakan diri berakselerasi menginjak gas sembari melepaskan kopling. Pasalnya, banyak pengendara yang terlalu berlebihan menginjak gas ketika melepas kopling. Cara yang benar adalah dengan melepas rem tangan dan juga kopling sembari juga melepas kaki kanan di pedal rem. Selanjutnya pengemudi harus dapat merasakan momentum pergerakan mobil untuk selanjutnya menginjak pedal gas secara perlahan.
4. Kunci Saat Memindahkan Gigi
Salah satu hal yang menjadi momok bagi kebanyakan orang yang baru pertama kali mencoba belajar mobil adalah cara memindahkan gigi. Banyak orang kebingungan untuk memindahkan gigi karena mereka merasa perpindahan gigi justru terasa sangat kasar. Cara agar perpindahan gigi halus adalah dengan menyetel dalam putaran mesin yang rendah.
Memang benar bahwa Sahabat bisa memindahkan gigi dengan kondisi putaran mesin yang tinggi, namun efek perpindahan gigi tersebut cenderung kasar. Sahabat disarankan untuk memindahkan gigi pada kondisi naik maksimal yakni 2000 hingga 2200 rpm. Sementara ketika melakukan deselerasi maka dilakukan ketika rotasi di bawah 2 ribu rpm. Keuntungan melakukan hal ini saat memindahkan gigi adalah bisa menghemat lebih banyak bahan bakar.
5. Mengatur Kecepatan yang Sesuai
Tidak selamanya berkendara dalam kecepatan yang rendah itu baik. Apabila Sahabat sedang berkendara di jalanan yang macet di perkotaan dengan kecepatan terlalu rendah, tentu akan menyebabkan banyak orang di belakang terganggu. Oleh sebab itu berkendaralah dengan kecepatan yang normal atau standar sesuai kondisi.
6. Cobalah Melatih untuk Berpindah Lajur
Latihlah diri dengan sangat baik terutama ketika Sahabat ingin berpindah lajur. Hal ini sering menjadi kebiasaan buruk para pengendara di Indonesia yang tidak terlalu peduli dengan kondisi jalanan ketika ingin berpindah lajur. Bagi para pengendara pemula, mereka harus memahami bahwa ketika ingin berpindah lajur maka mereka harus mengecek spion untuk memastikan bahwa kondisi sudah aman untuk berpindah.
Ketika Sahabat ingin berpindah lajur ke kanan, maka ceklah spion di sisi kanan. Pahami bahwa kaca spion berfungsi sebagai alat bantu untuk membantu Sahabat mengetahui kondisi jalan di belakang. Setelah merasa aman ketika dicek dari spion, tolehkan kepala ke belakang untuk melihat titik buta.
7. Berlatih Menggunakan Setir Kemudi
Cobalah untuk membiasakan diri dalam memutar setir kemudi. Sahabat harus mengenali dengan cermat kondisi kendaraan kamu terutama ketika digunakan untuk memutar setir kemudi. Sahabat harus bisa mengintegrasikan putaran setir kemudi dengan gerakan ban agar gerakan saat membelok tidak terlalu melebar atau patah.
Sahabat bisa berlatih menggunakan setir kemudi di lapangan terbuka ataupun jalan raya. Namun bagi pemula sebaiknya berlatih di lapangan terbuka sehingga lemin aman. Putarlah setir kemudi dengan halus ketika berbelok. Selanjutnya pengemudi bisa merasakan momentum menikung dari mobil. Sekiranya kurang menikung maka Sahabat bisa menambah putaran setir mobil.
8. Membiasakan Menyetir Selama 90 Hari
Bagi para pemula yang ingin dapat mengendarai mobil manual setelah mendapatkan SIM, maka ia harus membiasakan diri dalam menyetir setidaknya selama 90 hari. Meski mungkin pemula tersebut sudah lulus ujian SIM yang artinya ia sudah bisa mengendarai mobil manual, namun itu tidak berarti ia sudah ahli dan aman jika mengendarai langsung di jalanan dengan kondisi berbeda.
Kunci dari belajar mobil manual pemula adalah membiasakan diri. Fungsi dari membiasakan diri adalah agar pengemudi bisa lebih percaya diri. Ketika seseorang sudah percaya diri maka ia tidak akan lagi grogi dalam mengendarai mobil. Selain itu pengendara juga akan lebih mengenal karakteristik kendaraannya sehingga bisa lebih terbiasa berkendara.
Belajar tentu membutuhkan kesabaran serta kesungguhan termasuk dalam hal belajar mobil manual. Minta tolong orang yang sudah ahli dalam mengendarai mobil manual ketika Sahabat tengah belajar agar lebih aman selama berkendara di jalanan.
Baca juga : Rekomendasi Speaker Mobil Terbaik