Perbedaan Camshaft dan Crankshaft pada Mobil, Wajib Tahu!
Ketika berbicara mengenai kepala silinder mesin tentu berkaitan dengan komponen lainnya seperti camshaft dan crankshaft. Kedua komponen tersebut kerap kali membuat bingung para pengemudi mobil mengenai peran dan cara kerjanya. Oleh karena itu, perlu rasanya untuk mengetahui perbedaan camshaft dan crankshaft agar tidak salah paham. Untuk perbedaannya mari perhatikan pembahasan di bawah ini.
Perbedaan Camshaft dan Crankshaft pada Mobil
Camshaft dan crankshaft pada mobil memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Berikut perbedaannya.
1. Segi fungsi
Camshaft berfungsi mengontrol mekanisme buka tutup katup. Baik itu katup masuk (inhaust valve) ataupun katup keluar (exhaust valve) sesuai dengan urutan proses pembakaran (firing order). Sementara itu fungsi crankshaft yaitu memastikan konversi gerakan piston (maju-mundur) menjadi berputar.
2. Segi mekanisme kerja
Mekanisme kerja camshaft baru bekerja, ketika komponen ini terkena tekanan. Komponen ini akan mendorong rocker arm atau valve lifter untuk membuka katup. Sedangkan ketika posisi camshaft tidak tertekan, maka katup akan menutup seperti posisi awal.
Untuk mekanisme kerja crankshaft sendiri, bekerja untuk menggerakkan piston dengan cara mendorong ke bawah atau ke atas connecting rod. Tidak hanya itu, roda gigi yang tersemat pada crankshaft juga akan menggerakkan semua komponen mesin.
Baca Juga : Fungsi CKP dan CMP pada Mobil dan Cara Kerjanya, Yuk Simak!
3. Segi letak
Camshaft terletak pada kepala silinder bagian atas atau blok mesin. Sementara crankshaft terletak pada blok silinder mesin bagian bawah.
4. Segi material
Camshaft biasanya terbuat dari material baja cor ataupun besi tuang. Sementara crankshaft terbuat dari material campuran baja atau alloy steel. Perbedaan material di antara kedua komponen ini tentu sangat mempengaruhi bobot masing-masing komponen. Camshaft biasanya memiliki bobot yang lebih ringan dibandingkan crankshaft.
5. Segi dimensi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa crankshaft memiliki bobot yang lebih berat daripada camshaft. Kondisi ini selain dipengaruhi oleh segi material, ternyata juga dipengaruhi oleh segi dimensi. Pada umumnya camshaft memiliki dimensi yang jauh lebih tipis dan diameter yang lebih kecil dibandingkan crankshaft.
6. Segi putaran
Perbedaan lainnya yang mencolok antara camshaft dan crankshaft bisa dilihat dari segi putaran yang dihasilkan. Meski kedua komponen ini sama-sama berputar, tetapi jumlah putaran yang dihasilkan berbeda. Camshaft berputar lebih sedikit dibandingkan crankshaft, yakni sebanyak satu kali pada setiap siklus. Sedangkan untuk satu siklus performa mesin mobil, crankshaft berputar hingga dua kali putaran.
7. Segi cara berputar
Perbedaan selanjutnya, bisa Anda lihat dari segi bagaimana komponen ini berputar. Untuk cara berputar dari camshaft terbilang normal layaknya berputarnya silinder. Sementara crankshaft memiliki cara berputar layaknya mekanisme engkol dalam menyalurkan tenaga yang dihasilkan oleh piston.
Demikian tujuh perbedaan antara camshaft dan crankshaft yang perlu Anda ketahui. Mengingat kedua komponen ini berperan penting terhadap kinerja mesin mobil. Maka sebagai pemilik mobil, Anda wajib mengecek kondisi kedua komponen tersebut. Apabila kedua komponen ini rusak maka sensor CKP dan CMP juga akan bermasalah.
Kondisi ini tentunya dapat menimbulkan masalah pada kontrol pengapian dan injeksi bahan bakar sehingga menimbulkan masalah baru. Mulai dari penurunan efisiensi dan kinerja mesin, efisiensi bahan bakar, mobil mengeluarkan asap tebal pada knalpot, mesin mobil macet, laju mobil tersendat-sendat, hingga mesin mobil sulit dinyalakan. Untuk menghindari hal tersebut, pastikan Anda rutin servis di bengkel resmi Daihatsu terdekat.