RPM yang Tepat untuk Pindah Gigi, Bisa untuk Mengirit BBM!
Mengendarai mobil tidak hanya sekadar memutar kemudi dan menginjak pedal gas. Terdapat teknik-teknik yang harus dimengerti supaya mesin mobil tetap terjaga performanya. Salah satu teknik yang harus Sahabat pahami adalah mengenai RPM yang tepat untuk pindah gigi persneling.
RPM adalah revolutions per menit atau unit untuk frekuensi. RPM ini digunakan untuk menghitung seberapa cepat mesin mobil berputar. Biasanya RPM tertulis di bagian tachometer supaya pengemudi tahu seberapa cepat mesin mobil yang dikendarainya saat itu berputar. Tampilannya masih manual menggunakan jarum supaya mudah terbaca oleh pengendara.
Untuk mengetahui berapa RPM yang tepat untuk pindah gigi sebenarnya disesuaikan dengan spesifikasi teknis mesin kendaraan. Selain untuk menjaga mesin mobil supaya tidak lekas terbebani juga bisa untuk menghemat BBM loh, Sahabat.
Spesifikasi Mesin yang Berbeda
Menentukan RPM yang tepat untuk pindah gigi tidak bisa disamaratakan untuk setiap mobil. Hal tersebut dikarenakan setiap mobil memiliki spesifikasi mesin yang berbeda. Jadi, Sahabat harus mengetahui dulu torsi maksimum yang bisa dicapai mobil Sahabat, seberapa cepat RPM yang bisa dicapai.
Meskipun bisa dihitung, menentukan RPM yang tepat untuk pindah gigi yang paling ideal lebih baik disesuaikan dengan rujukan pabrik si mobil. Jika mengikuti prinsip pengemudian yang aman, yang paling bagus memang memindah gigi ketika rpm rendah. Namun, tentu saja hal tersebut tidak bisa disamakan untuk semua kendaraan dan ini hanya bisa ditentukan dengan mengetahui spesifikasi mobil.
Supaya BBM Lebih Irit
Meskipun semakin rendah RPM akan semakin bagus untuk mengganti gigi, tetapi hal tersebut bisa membuat BBM menjadi boros loh, Sahabat. Konsumsi berlebih itu memang tidak setinggi saat gigi diganti ketika RPM berada di angka yang tinggi karena ini akan membuat boros pemakaian bahan bakar.
Perpindahan gigi sesuai torsi sangat penting. Hal tersebut akan membuat mesin lebih relaks sehingga dianggap ideal untuk mengganti gigi. Jadi, sangat sekali-kali memakna menggunakan gigi transmisi tinggi saat mobil berjalan pelan.
Cara Menentukan Torsi Sesuai Spesifikasi Mobil
Torsi maksimum bisa Sahabat ketahui melalui buku manual mobil loh. Di sana biasanya ditulis dengan satuan feet/lbs, feet-pounds, atau newton meter (NM). Torsi akan ditulis dan dikaitkan dengan RPM.
Sahabat harus mengetahui cc mesin mobil. Dari sini Sahabat bisa mengetahui spesifikasi mobil lebih lanjut. Misal mobil memiliki mesin dengan 1.300 cc dengan torsi 120NM yang bisa dicapai pada 4.200 RPM. Kecepatan inilah yang harus dipertahankan setiap Sahabat ingin mengganti gigi.
Berdampak pada Kanvas Kopling
Sudah dijelaskan di atas bahwa mengganti gigi tidak sesuai torsinya akan membuat mesin boros bahan bakar. Tidak hanya mengenai boros BBM, tidak memperhatikan RPM yang tepat untuk pindah gigi juga akan berdampak buruk pada kanvas kopling loh, Sahabat.
Kanvas kopling ini sangat penting karena menjadi penghubung mesin dan roda untuk menopang total beban pada kendaraan. Jadi, ketika komponen ini rusak akibat tidak bijak dalam memperhatikan RPM saat mengganti gigi tentu saja usia mesin mobil tidak akan bertahan lama.
Nah, itulah penjelasan mengenai RPM yang tepat untuk pindah gigi supaya mesin mobil tidak cepat rusak. Jadi, memperhatikan angka RPM di tachometer memang sepenting itu bukan? Saat melajukan kendaraan di jalan, lebih bijak untuk mempertahankan putaran mesin pada torsi maksimum ya.
Jangan lupa perhatian mesin mobil lainnya ya sehingga berkendara lebih aman dan tidak membahayakan pengguna lain.
Penulis: Nisa Maulan Shofa