Seperti Apa Ciri Kompresor AC Mobil Rusak?
Mengetahui ciri kompresor AC mobil rusak adalah mutlak adanya. Mengetahui hal itu bikin Sahabat paham mengapa sebuah kompresor AC mobil bisa mengalami kerusakan. Jika Sahabat belum mengetahui hal itu, janganlah khawatir.
Pasalnya, kami akan memberitahukan hal tersebut via artikel ini. Tidak percaya? Silahkan langsung saja simak pembahasan di bawah ini!
Bunyi yang Terdengar Kasar
Ciri kompresor AC mobil rusak yang pertama adalah munculnya bunyi yang terdengar kasar. Seperti suara dua benda yang bergesekan, atau suara orang yang sedang ngorok.
Ciri ini akan muncul saat Sahabat mengubah tombol AC ke posisi 1-2-3. Jika Sahabat mengubah tombolnya ke posisi OFF, maka suara tersebut tak akan Sahabat dengar lagi. Ciri kompresor AC mobil rusak ini lebih disebabkan oleh habisnya oli pada kompresor AC mobil.
Kompresor AC Mulai Mengalami Kebocoran
Ciri kedua dari kompresor AC mobil yang rusak adalah kebocoran dari kompresor itu sendiri. Ciri ini muncul ketika udara AC mulai tidak sedingin biasanya, serta berkurangnya freon pada kompresor AC.
Jika dibiarkan begitu saja, maka freon pada AC akan semakin berkurang, atau bahkan habis. Ciri kedua ini biasanya berlangsung cukup lama. Kurang lebih sekitar satu hingga enam minggu lamanya.
Kompresinya Mulai Berkurang
Ciri ketiga ini akan Sahabat rasakan saat mengendarai mobil di kecepatan rendah maupun tinggi. Tanda dari ciri ketiga ini adalah rendahnya hembusan angin AC saat mobil melaju di kecepatan rendah. Namun, saat mobil melaju di kecepatan yang lebih tinggi, hembusan angin AC makin tinggi dan terasa begitu dingin.
Magnetic Clutch
Ciri kompresor AC mobil rusak yang terakhir ini bisa Sahabat rasakan saat mobil tengah dalam jalanan yang macet. Salah satu tanda dari magnetic clutch adalah kabin mobil yang mulai terasa tidak dingin, sekalipun Sahabat telah menyalakan AC di dalamnya.
Udara dingin AC tersebut akan kembali menyala saat AC dimatikan sejenak. Atau, saat mobil sudah melaju di atas kecepatan 1.000 rpm.
Apa yang Harus Dilakukan?
Saat Sahabat menemukan ciri-ciri di atas, Sahabat jangan terlalu larut dalam kepanikan. Sebisa mungkin langsung saja bawa mobil Sahabat ke bengkel mobil terdekat. Alangkah lebih aman jika bengkel yang dituju adalah bengkel resmi.
Pastikan Sahabat membawa dana yang cukup, saat Sahabat melakukan hal tersebut. Biasanya, biaya perbaikan kompresor AC mobil berada di kisaran Rp 2 juta - Rp 3 juta. Dan jika Sahabat terpaksa menggantinya, Sahabat harus memiliki kocek sebesar Rp 5 juta.
Merawat Kompresor AC Mobil
Untuk menghindari kerusakan, Sahabat harus mulai rutin merawat kompresor AC mobil Sahabat. Tidak sulit untuk melakukan hal tersebut. Sahabat hanya perlu melakukan langkah-langkah yang ada di bawah ini!
Jangan Nyalakan AC Bila Kabin Terasa Terlalu Panas
Saat kabin terasa terlalu panas (apalagi diakibatkan sinar matahari berlebih), kami sarankan untuk tidak menyalakan AC mobil. Hal itu tak akan membuat kabin mobil Sahabat otomatis mendingin.
Kalau mau, Sahabat buka dulu jendela mobil sampai hawa panas di kabin keluar semua. Barulah sesudahnya Sahabat bisa menyalakan AC mobil untuk mendinginkan kabin.
Rutinlah Membersihkan Kabin Mobil
Kabin mobil sangat mempengaruhi kinerja AC mobil. Semakin bersih suatu kabin, maka semakin mudah AC mobil mengeluarkan udara dingin. Untuk itulah, Sahabat harus mulai rutin membersihkan mobil Sahabat.
Selain dua langkah di atas, masih ada langkah-langkah lain yang bisa dilakukan, yaitu:
- Membersihkan filter AC secara rutin.
- Rutin memanaskan AC pada mobil.
- Selalu menyalakan dan mematikan AC saat mobil dalam kecepatan rendah.
Baca juga: Serba-serbi Kelistrikan Mobil, Mulai Sistem hingga Skemanya
Penulis: Anggie Warsito