Tips Membeli Mobil Bekas Agar Tetap Puas
Mobil adalah salah satu kendaraan yang saat ini dibutuhkan banyak orang dari semua kalangan, terutama untuk orang dewasa yang sudah berkeluarga dan membutuhkan kendaraan dengan kapasitas besar. Membeli mobil bisa dilakukan karena kebutuhan atau hanya sekedar keinginan. Namun, tidak semua orang mampu membeli karena harganya yang relatif mahal.
Tips Saat Membeli Mobil Bekas
Jika Sahabat ingin membeli mobil tetapi keuangan belum mendukung, maka solusi yang tepat adalah membeli mobil bekas. Banyaknya isu yang beredar tentang mobil bekas cepat rusak, perlu menjadi perhatian agar Sahabat mengetahui tips membeli mobil bekas yang tetap berkualitas.
1. Cari Informasi Secara Online Maupun Offline
Hal pertama yang harus Sahabat lakukan sebelum membeli mobil bekas adalah mencari informasi mobil bekas secara online atau offline. Sekarang ini jika Sahabat malas keluar rumah banyak situs yang menjual mobil bekas dan terdapat informasi tentang detail mobil seperti merk, harga, tahun dan spesifikasi yang bisa dipelajari.
Selain dengan cara online, Sahabat juga bisa mempelajari dengan cara berdiskusi dengan mekanik atau teman yang paham tentang mobil, kemudian membaca majalah otomotif sebagai bagian dari riset. Sahabat bisa mencatat informasi yang penting agar memudahkan saat melihat mobil secara langsung sebelum membeli. Pengetahuan yang banyak bisa dijadikan langkah awal agar Sahabat tidak salah mengambil keputusan untuk memilih mobil bekas berkualitas.
2. Beli Mobil dari Orang Pertama
Orang pertama yaitu pemilik mobil tersebut. Membeli mobil dari orang pertama lebih direkomendasikan dibandingkan harus membeli dari dealer, showroom atau makelar. Membeli mobil dari showroom memang lebih tersedia banyak pilihan, namun Sahabat tidak dapat menggali informasi tentang latar belakang mobil. Selain itu, membeli mobil langsung dari pemiliknya dapat mendapatkan harga yang lebih murah, karena tanpa adanya pihak ketiga dalam transaksi.
3. Cari Tahu Latar Belakang Mobil
Mencari tahu informasi latar belakang mobil adalah hal yang harus Sahabat perhatikan sebelum memutuskan membeli mobil bekas. Hal ini akan mudah dilakukan jika dapat bertemu pemilik mobil tersebut sebagai orang yang paling tahu tentang latar belakang mobilnya seperti waktu pembelian pertama, rute terjauh yang pernah dicapai, ada riwayat kecelakaan atau tidak, waktu service, dan alasan pemilik menjual mobil. Kemudian Sahabat bisa melakukan pengecekan terhadap mobil setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan Sahabat.
4. Cek Bodi Mobil
Lakukan cek pada fisik mobil setelah mendapat izin dari pemilik untuk mengetahui kondisi mobil yang sebenarnya. Ada beberapa yang perlu diperhatikan seperti kondisi cat mobil, apakah masih mulus atau terdapat goresan, perhatikan dengan detail setiap bagian mobil dari depan sampai belakang, dari atas ke bawah, dari kanan ke kiri. Untuk bagian atas mobil (plafon) yang masih bagus seharusnya masih tebal karena berfungsi untuk melindungi suhu udara di dalam mobil. Selain itu, perhatikan ban mobil, apakah sudah mulai aus atau masih bagus.
5. Periksa Mesin Mobil
Setelah memeriksa bagian luar mobil, sebaiknya Sahabat juga memeriksa mesin mobil. Meskipun langkah ini sulit dilakukan bagi Sahabat yang tidak paham otomotif mobil, Sahabat harus tetap melakukan dengan meminta seorang mekanik atau teman yang paham. Periksa bagian dalam kap mesin seperti selang dan harus bisa dipastikan bahwa semua dalam keadaan bebas bocor dan korosi. Cek juga warna oli dengan mengangkat tongkat pengukur oli transmisi, pastikan oli dalam keadaan penuh dan berwarna merah atau merah jambu.
6. Periksa Bagian Dalam Mobil
Periksa bagian dalam pada jok dan sarungnya, nyalakan AC untuk memeriksa apakah masih berfungsi dengan baik atau tidak. Kemudian periksa odometer jarak tempuh, kondisi normal pengemudi rata-rata menempuh jarak 16.000 hingga 24.000 km dalam setahun. Selain itu Sahabat perlu memeriksa lampu dan perlengkapan lain seperti radio, TV, CD, sensor kamera untuk parkir.
7. Lakukan Test Drive
Sahabat perlu mencoba mengendarai mobil yang akan dibeli atau melakukan test drive untuk merasakan secara langsung kenyamanan dan keadaan rem saat berkendara. Pada kecepatan 50 km/jam seharusnya tidak ada getaran pada pedal rem dan tidak terdengar bunyi dari rem, sehingga dapat dipastikan rem dalam keadaan baik-baik saja.
8. Menanyakan Perkakas Mobil
Setelah melakukan test drive, Sahabat harus menanyakan peralatan seperti obeng dan kunci yang seharusnya termasuk dalam penjualan mobil bekas. Peralatan ini sangat berguna ketika dalam keadaan darurat seperti terjadi mogok dijalan. Terkadang ada juga penjual yang menambah perkakas tanpa menambah harga jual. Hal ini tentunya akan menguntungkan Sahabat, agar lebih menghemat biaya pengeluaran.
9. Tanyakan Asuransi Mobil
Tips membeli mobil bekas berikutnya adalah meminta pemilik memperlihatkan kartu atau dokumen resmi mobil yang menyatakan asuransi. Karena proses balik nama dapat dilakukan ketika dokumen dan surat jual beli sudah lengkap. Oleh karena itu sebelum melakukan pembayaran, Sahabat harus melengkapi diri dengan surat dan dokumen jual beli yang lengkap dan legal.
10. Periksa Kelengkapan Surat Kendaraan
Sahabat harus memeriksa kelengkapan surat kendaraan seperti BPKB dan STNK. Kemudian periksa cap dan tanda tangan pengesahan surat, untuk memastikan surat tersebut asli. Jika memeriksa halaman pengesahan yang disertai hologram sebaiknya Sahabat memeriksa dibawah sinar matahari. Setelah semua surat diperiksa, pergilah ke kantor Samsat untuk memastikan kembali.
Hal diatas merupakan tips secara umum, tips membeli mobil bekas di showroom pun sama seperti tips diatas, hanya saja Sahabat jangan tergiur dengan harga murah yang ditawarkan, bisa saja itu hanya sebuah promosi yang harus diwaspadai. Jadi Sahabat harus lebih berhati-hati.
Baca juga : Ketahui Tips Merawat Mobil di Masa Pandemi