Cover mobil yang tidak merusak cat merupakan dambaan bagi banyak pemilik mobil. Memilih cover mobil yang pas memang tidak mudah. Selain melihat dari sisi harga, merek, dan testimoni, kadang cara pemakaian cover mobil juga berpengaruh apakah cover bisa merusak cat mobil atau tidak. Berikut adalah beberapa tips memilih cover mobil yang tidak merusak cat.

Pilih Ukuran yang Sesuai

Jangan tergiur dengan harga dan warna cover mobil yang ada di pasaran. Sahabat harus benar-benar memperhitungkan apakah ukurannya sesuai dengan mobil Sahabat atau tidak.

Jika kebesaran, maka cover tidak bisa kencang terpasang. Alhasil ketika ada angin yang kencang, cover bisa terangkat. Cover yang terlalu kecil juga tidak bagus, karena bisa membuat cat mobil baret. Sayang banget kan.

Pilih yang Berbahan Parasut Jika Sering di Outdoor

Sahabat lebih tahu mobil Sahabat lebih banyak diparkir di outdoor atau indoor. Tidak sama perlakuannya. Jika mobil Sahabat sering berada di outdoor, maka pilihlah bahan yang terbuat dari parasut. Tujuannya adalah agar tahan air ketika hujan.

Pilih yang Berbahan Berpori Jika Sering di Indoor

Namun, jika Sahabat sering memarkirnya di indoor, maka pilihlah bahan yang berpori. Tujuannya adalah untuk menghindari timbulnya jamur akibat kelembaban yang disebabkan oleh ruangan tertutup.

Sahabat tidak bisa menggunakan cover mobil untuk outdoor sekaligus untuk indoor. Cover mobil untuk outdoor hampir tidak optimal fungsinya jika digunakan di outdoor. Yang ada malah menambah masalah, salah satunya timbul jamur.

Pilih Cover yang Bagian Dalamnya Halus

Cover mobil yang bagus dan tidak merusak cat adalah cover yang bagian dalamnya halus. Jadi, cover mobil tersebut terbuat dari 2 lapis. Lapisan luar berbahan parasut atau berpori, sedangkan lapisan dalamnya halus. Cover yang memiliki 2 lapisan memang harganya lebih mahal. Namun, akan lebih mahal lagi jika cat mobil Sahabat rusak atau tergores gara-gara lapisan cover yang kasar.

Hindari Cover Mobil yang Warna-warni

Jika Sahabat mencari cover mobil di internet, maka Sahabat akan menemukan banyak sekali tawaran cover mobil yang warna-warni dan menarik saat dilihat. Apalagi terkadang harganya agak miring. Namun, Sahabat jangan senang dulu. Sahabat lebih baik menghindari cover yang memiliki warna mencolok. Mengapa begitu? 

Biasanya cover yang warnanya mencolok mudah sekali luntur warnanya. Ini sangat berbahaya karena bisa membekas di cat mobil Sahabat.

Tes Luntur Sebelum Digunakan

Setelah Sahabat membeli cover, jangan langsung digunakan terlebih dulu yah. Sahabat harus mengetesnya apakah luntur atau tidak. Belum tentu cover yang kelihatannya tidak akan luntur ketika dites diguyur air ternyata luntur. Cara mudah lainnya untuk mengetes cover mobil apakah luntur atau tidak adalah dengan mencucinya.

Jangan Lipat Saat Belum Kering

Perawatan cover mobil juga mempengaruhi apakah cover tersebut bisa merusak cat atau tidak. Cover yang baru saja dicuci dan dijemur, jangan langsung dilipat yah. Sahabat harus memastikan cover mobil tersebut benar-benar kering.

Cover mobil yang agak lembab bisa menjadi penyebab tumbuhnya jamur. Jamur pada cover mobil juga bisa berdampak buruk pada cat mobil. Salah satu yang terlihat adalah warna cat mobil menguning. Sahabat tentu tidak mau kan cat mobil Sahabat menjadi kusam gara-gara salah langkah merawat cover mobil.

Itulah beberapa tips memilih dan merawat cover mobil agar tidak merusak cat. Semoga tips di atas bermanfaat yah.

Penulis: Iskael